Canvassing merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam lingkup politik, bisnis, dan penelitian sosial untuk mengumpulkan informasi dan opini dari masyarakat. Dalam konteks bisnis, canvassing merujuk pada upaya aktif untuk menjangkau pelanggan sasaran secara langsung, baik melalui kunjungan langsung hingga melalui telepon.
Canvassing menjadi peluang untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan hingga membangun hubungan dengan calon pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu canvassing, manfaatnya, serta cara efektif melakukan canvassing.
Apa Itu Canvassing?
Canvassing atau canvas sales adalah salah satu aktivitas dalam marketing atau sales di mana perusahaan melakukan kontak langsung dengan calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Tujuan dilakukannya canvassing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan brand awareness, hingga mengumpulkan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Keberhasilan canvassing tergantung pada keterampilan komunikasi, kemampuan menjalin hubungan, serta pemahaman yang baik terhadap calon pelanggan dan kebutuhan mereka.
Apa Saja Jenis-Jenis Canvassing?
Terdapat beberapa jenis metode dalam canvassing untuk menjangkau pelanggan. Beberapa jenis metode tersebut adalah:
Cold Call
Cold call adalah strategi untuk mencari dan menghubungi calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi dengan perusahaan sebelumnya. Nomor calon pelanggan untuk menjalankan cold call biasanya didapatkan dari pihak ketiga.
Melalui cold calling, agen perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan. Cold call sangat cocok untuk menghasilkan penjualan langsung melalui kontak pertama dengan pelanggan. Namun, jika penjualan tidak terjadi, cold call juga bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Jenis metode lainnya adalah melalui email. Dalam hal ini, perusahaan mengirimkan email promosi atau penawaran melalui email calon pelanggan. Metode email memberikan pelanggan waktu lebih untuk mempertimbangkan penawaran yang dikirimkan dibandingkan metode telepon. Email yang dikirimkan dapat berisi informasi tentang masalah yang dihadapi pelanggan serta bagaimana perusahaan dapat mengatasi masalah tersebut melalui produk atau layanan mereka.
Networking
Metode networking melibatkan aktivitas untuk menghadiri acara dan mendatangi calon pelanggan di acara tersebut. Seringkali metode networking tidak berfokus pada melakukan penjualan, tetapi menemui calon pelanggan dan mempelajari kebutuhan mereka. Perusahaan dapat menyelenggarakan acara mereka sendiri dan mengundang orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.
Apa Saja Keuntungan Canvassing untuk Bisnis?
Penerapan canvassing dapat menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya dan memahami lebih dalam kebutuhan pelanggan mereka. Beberapa keuntungan tersebut adalah:
Membangun Customer Base
Salah satu kelebihan canvassing adalah memudahkan perusahaan untuk menjangkau calon pelanggan dalam jumlah besar, khususnya calon pelanggan yang sesuai dengan persona pelanggan ideal mereka. Perusahaan memiliki peluang untuk menghasilkan lead, meningkatkan brand awareness, hingga membangun customer base. Dengan semakin banyak orang mengetahui manfaat produk dan layanan perusahaan, maka akan berdampak pada angka pendapatan yang naik signifikan.
Memahami Pelanggan Lebih Dalam
Canvassing dapat menjadi kesempatan riset pasar untuk perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memahami lebih jauh preferensi pelanggan tujuan serta masalah yang sedang dihadapi. Perusahaan dapat mengumpulkan masukan berharga untuk menyesuaikan produk dan strategi marketing agar menyasar pelanggan tujuan dengan lebih baik lagi.
Meningkatkan Penjualan
Upaya canvassing dapat membantu meningkatkan penjualan dari pelanggan yang dihubungi. Interaksi langsung melalui metode canvassing seringkali menciptakan rasa urgensi dan kepercayaan yang mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Metode ini juga menjadi kesempatan untuk menjelaskan langsung fitur dan manfaat produk kepada pelanggan, sehingga mengatasi keraguan yang mungkin dimiliki pelanggan tersebut.
Bagaimana Cara Melakukan Canvassing yang Efektif?
Berikut adalah strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk menerapkan canvassing yang efektif:
Tentukan Target Audience
Target audience merujuk pada sekelompok pelanggan yang menjadi target dari produk atau layanan buatan perusahaan. Dalam menentukan target audience, perusahaan perlu mengetahui jenis pelanggan yang bisa dibantu dengan produk atau layanan yang dibuat. Hal ini termasuk menentukan rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga jumlah pendapatan. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kondisi calon pelanggan saat melakukan canvassing.
Siapkan Elevator Pitch yang Menarik
Elevator pitch yang menarik sangat penting untuk membuat kesan pertama yang kuat saat melakukan proses canvassing. Isi elevator pitch umumnya menjelaskan fitur dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Perusahaan juga dapat menyebutkan masalah yang mungkin dialami pelanggan serta menjelaskan bagaimana produk mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Terapkan Metode Multichannel
Guna memaksimalkan hasil dari proses canvassing, perusahaan dapat mencoba metode multichannel untuk menjangkau pelanggan dari berbagai saluran. Misal, perusahaan menggabungkan metode cold call, email, dan networking untuk memperluas jangkauan ke calon pelanggan.
Siapkan Visual yang Menarik
Pada beberapa metode canvassing, seperti misalnya email dan networking, elemen visual dalam bentuk brosur, flyer, atau sampel produk dapat membantu proses canvassing menjadi lebih jelas dan menarik. Elemen visual ini dapat menarik perhatian pelanggan serta memberikan gambaran jelas tentang produk yang ditawarkan.
Buat Rencana Cadangan
Perlu diketahui bahwa saat melakukan canvassing, tidak semua pelanggan bersedia untuk langsung melakukan pembelian. Penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penolakan dan menawarkan peluang untuk kembali berkomunikasi di lain waktu. Misal, perusahaan dapat menawarkan pelanggan untuk bergabung dengan mailing list dan mendapatkan penawaran eksklusif.
MitraComm: Mitra Terpercaya untuk Tingkatkan Interaksi dan Penjualan Bisnis Anda
Menerapkan strategi canvassing memungkinkan Anda untuk mendekatkan bisnis Anda ke pelanggan sasaran serta memperkenalkan produk yang ditawarkan. Namun, pelaksanaan strategi ini membutuhkan mitra yang handal dengan pengalaman yang matang di bidangnya.
Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir sebagai solusi terpercaya untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda. Berdiri sejak tahun 2007, MBPS memiliki pengalaman yang luas dan keahlian yang teruji sebagai business process outsourcing (BPO) provider. Salah satu layanan MBPS adalah layanan transactional process outsourcing yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis Anda.
Layanan transactional process outsourcing meliputi walk-in customer service, proses asesmen, data entry, loyalty management, direct sales, serta berbagai layanan outbound calls seperti telesurvey, data cleansing, welcome call, telesales, dan telecollection. Semua layanan ini dikembangkan untuk mendukung interaksi pelanggan yang lebih efektif dan membantu bisnis Anda mencapai hasil maksimal.
Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan transactional process outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Irnadia Fardila