Apa Itu Kualitas Udara dalam Ruangan (KUDR)?

Setiap harinya, kita dapat tanpa sadar menghirup polusi udara, terutama saat berada di dalam ruangan tertutup seperti ruang kerja. Kualitas udara dalam ruangan yang bersih dari polusi berdampak penting terhadap kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas karyawan. Dilansir dari data World Health Organization (WHO), sekitar 3,8 juta kematian per tahun di seluruh dunia disebabkan oleh paparan polusi udara dalam ruangan, yang sebagian besar besar berasal dari lingkungan kantor dan rumah tangga. 

Kualitas udara yang buruk dapat berasal dari ventilasi yang buruk, penggunaan bahan kimia pembersih dengan senyawa berbahaya, hingga sistem HVAC (heating, ventilation, air conditioning) yang jarang dirawat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kualitas udara dalam ruangan, sumber pencemaran udara, dampak negatif, hingga cara meningkatkan kualitas udara.

Apa Itu Kualitas Udara dalam Ruangan (KUDR)?

Kualitas udara dalam ruangan (KUDR), atau dikenal juga sebagai indoor air quality, adalah kualitas udara yang berada di dalam dan di sekitar bangunan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan penghuni di dalam ruangan atau bangunan tersebut. 

Kualitas udara dalam ruangan dipengaruhi oleh faktor seperti polutan (partikel halus, senyawa organik yang mudah menguap, jamur, dan gas) serta suhu, kelembapan, dan ventilasi. Kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pernapasan, alergi, hingga penyakit jantung. 

Menurut U.S Environmental Protection Agency, seseorang diperkirakan dapat menghabiskan 90% waktu mereka di dalam bangunan, baik itu rumah, ruang kerja, tempat ibadah, dan lain sebagainya. Tidak jarang bangunan mengandung konsentrasi polutan 2–5 kali, bahkan 100 kali lebih tinggi dibandingkan udara di luar. Maka dari itu, kualitas udara dalam ruangan perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan penghuninya.

Apa Saja Sumber Pencemaran Udara dalam Ruangan?

Pencemaran udara dalam ruangan dapat berasal dari benda-benda sekitar yang tidak kita sadari. Beberapa sumber utama pencemaran udara dalam ruangan adalah:

  • Bahan bangunan atau perabotan yang mengeluarkan senyawa organik yang mudah menguap dan formaldehyde (seperti karpet, lem, cat, pengharum ruangan).
  • Perlengkapan kantor seperti printer dan mesin fotokopi yang mengeluarkan ozone dan senyawa organik yang mudah menguap.
  • Cairan pembersih, desinfektan, dan produk kimia lainnya.
  • Sumber kontaminasi biologis seperti jamur, bakteri, virus, hingga tungau debu yang muncul akibat permukaan lembab, kebocoran, dan pembersihan yang kurang optimal.
  • Ventilasi yang kurang baik membuat polutan mudah berkumpul.
  • Masuknya polutan dari luar ruangan, seperti asap kendaraan atau gas buangan pabrik.
  • Hama seperti tungau debu, kecoa, dan tikus memunculkan alergen dan partikel halus yang berbahaya.

Apa Dampak Negatif dari Kualitas Udara dalam Ruangan yang Buruk?

Pada konteks gedung kantor, bangunan dengan kualitas udara yang baik akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif. Sebaliknya, kualitas udara yang buruk berisiko menimbulkan berbagai masalah serius bagi para karyawan yang bekerja di dalam gedung kantor tersebut. Beberapa dampak negatif yang dapat muncul dari kualitas udara dalam ruangan yang buruk adalah:

Masalah Kesehatan yang Serius

Udara yang dihirup akan berdampak pada kinerja tubuh secara signifikan. Maka dari itu, kualitas udara yang buruk dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Penyakit mulai dari flu, sakit tenggorokan, iritasi mata, hingga komplikasi seperti penyakit paru-paru dan jantung dapat muncul jika terus terpapar udara berkualitas buruk. Kualitas udara yang buruk juga dapat memicu kondisi sick building syndrome (SBS) yang hanya muncul saat berada di dalam bangunan, dengan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.

Produktivitas Menurun

Lingkungan kerja yang tidak sehat dapat mengakibatkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan penurunan daya ingat. Tidak hanya itu, situasi ini dapat membuat karyawan lebih mudah sakit. Saat karyawan merasa tidak nyaman dan kurang sehat, produktivitas, efisiensi kerja, dan kualitas pelayanan dapat menurun signifikan. Hal ini akan berujung pada keterlambatan penyelesaian pekerjaan, meningkatnya tingkat absensi, bahkan mengecewakan harapan pelanggan.

Performa Perusahaan yang Menurun

Dampak dari kualitas udara yang buruk tidak hanya terbatas pada karyawan, tetapi juga perusahaan. Karyawan yang sakit akibat lingkungan kerja yang tidak sehat berujung mengalami penurunan performa kerja, yang nantinya akan berdampak pada penurunan performa perusahaan. Ketidakpuasan karyawan karena tidak disediakannya lingkungan kerja yang bersih memicu tingginya tingkat turnover. Hal ini akan mengakibatkan biaya yang signifikan serta reputasi negatif bagi perusahaan.

Bagaimana Standar Kualitas Udara dalam Ruangan?

Standar kualitas udara dalam ruangan diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1077 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah. Standar tersebut meliputi parameter seperti:

  • Parameter Fisik: Suhu (18–30°C), kelembapan (40–60%), pencahayaan (min. 60 lux), laju ventilasi (0,15–0,25 m/detik), PM2,5 (≤35 µg/m³ (24 jam)), PM10 ≤70 µg/m³ (24 jam)).
  • Parameter Kimia: CO₂ (≤1000 ppm (8 jam)), CO (≤9 ppm (8 jam)), formaldehida (≤0,1 ppm (30 menit)), asbes (≤5 serat/ml (panjang serat 5µ)), asap rokok (≤35 µg/m³ (24 jam))
  • Parameter Biologi: Jamur (0 CFU/m³), bakteri patogen (0 CFU/m³), total kuman (<700 CFU/m³).

Pengukuran kualitas udara dalam ruangan dapat menggunakan alat pengukur khusus seperti hygro-thermometer, indoor air quality meter, particulate meter, lux meter, hingga sensor berbasis IoT.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan?

Beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menerapkan kualitas udara dalam ruangan adalah:

  • Pastikan Adanya Ventilasi yang Baik: Sirkulasi udara yang optimal adalah kunci menjaga kualitas udara yang baik di dalam ruangan. Ventilasi yang baik dapat meningkatkan kualitas udara. Caranya adalah dengan menggantikan udara yang terperangkap di ruangan dengan udara dari luar yang sudah tersaring.
  • Lakukan Penyaringan dan Pembersihan: Proses penyaringan udara secara rutin dapat mengurangi sumber-sumber polusi udara. Alat seperti air purifier dapat digunakan untuk menghilangkan partikel berbahaya seperti debu, alergen, dan asap rokok. Filter-filter yang ada pada sistem HVAC dan air conditioning perlu dibersihkan secara berkala untuk menghilangkan debu-debu yang terkumpul.
  • Bersihkan Ruangan Secara Rutin: Pembersihan secara teratur dapat mengurangi akumulasi debu yang dapat mempengaruhi kualitas udara. Penggunaan bahan pembersih yang ramah lingkungan juga dianjurkan untuk menghindari pelepasan senyawa organik berbahaya ke udara.

Ingin Kualitas Udara Kantor Lebih Baik? Saatnya Gunakan Solusi MitraComm Sumber Sarana!

Kualitas udara dalam ruangan yang baik sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesehatan karyawan agar tetap prima. Ruangan yang bersih, bebas debu, dan terawat dapat meningkatkan kenyamanan saat bekerja dan mencegah penyebaran penyakit. Sebagai penyedia solusi cleaning service terpercaya di Jakarta, MitraComm Sumber Sarana (MSS) siap membantu Anda mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. MitraComm Sumber Sarana dilengkapi dengan tim berpengalaman dan peralatan kebersihan canggih untuk memastikan setiap sudut ruangan bebas dari debu dan kotoran. Kami menyediakan berbagai solusi cleaning service yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda:

  • General Cleaning Service: Layanan pembersihan rutin, termasuk pemeliharaan area bersama, menjaga kebersihan toilet, membuang dan mengelola sampah, dan mengelola taman dan tumbuhan.
  • Special Treatment Service: Layanan pembersihan khusus untuk material atau permukaan tertentu, seperti misalnya kristalisasi lantai untuk marmer, perbaikan permukaan yang rusak, lapisan pelindung, hingga pembersihan karpet secara mendalam.
  • High-Risk Cleaning Service: Layanan pembersihan untuk area-area yang berbahaya (seperti area kaca yang tinggi) menggunakan peralatan dan keahlian khusus serta dikerjakan oleh tenaga berpengalaman.

MitraComm Sumber Sarana berkomitmen menghadirkan lingkungan kerja yang bersih sebagai pondasi dari kinerja optimal dan suasana kerja yang menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email info@mss.id

Editor: Irnadia Fardila