Upaya menjaga kebersihan lingkungan kerja tidak hanya soal membersihkan ruang kantor hingga bebas debu dan kuman. Cara lainnya yang tidak kalah penting dalam menciptakan lingkungan kantor yang bersih adalah pemilahan sampah yang efektif. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik berdasarkan kategori terpisah, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dari sampah yang tercampur. Sistem pemilahan sampah yang teratur juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam efisiensi pengelolaan limbah.
Ketahui lebih lanjut tentang upaya pemilahan sampah di lingkungan kantor, manfaatnya, hingga prosedur pemilahan yang bisa Anda terapkan di kantor Anda.
Apa Itu Pemilahan Sampah Kantor?
Pemilahan sampah kantor adalah proses sistematis memisahkan sampah ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenis dan kebutuhan daur ulangnya. Jenis dan volume sampah di lingkungan kantor tentunya berbeda di lingkungan rumah, sekolah, lingkungan lainnya, sehingga memerlukan prosedur pemilahan sampah yang berbeda.
Sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah perkantoran, tujuan pemilahan sampah kantor adalah untuk mempermudah pengolahan sampah selanjutnya. Dengan demikian, pengelolaan sampah menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan pemilahan sampah kantor lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan yang bisa didaur ulang serta mengurangi pencemaran lingkungan.
Jenis-Jenis Sampah yang Ditemukan di Kantor
Berikut adalah beberapa jenis sampah yang sering ditemukan di kantor:
- Sampah Organik: Jenis sampah ini berasal dari sisa makhluk hidup yang bisa diuraikan secara alami oleh lingkungan. Contohnya adalah dedaunan, bangkai hewan, hingga sisa makanan. Pemilahan sampah organik dilakukan untuk pemrosesan sampah lebih lanjut, seperti untuk membuat kompos atau pakan ternak.
- Sampah Anorganik: Jenis sampah anorganik sangat sulit diuraikan secara alami dan bisa memerlukan ratusan tahun atau bahkan tidak terurai sama sekali. Contohnya adalah plastik, kaleng, kaca, styrofoam, dan sebagainya. Mengingat sampah ini tidak bisa terurai secara alami, pemilahan sampah anorganik dilakukan untuk mendaur ulang sampah dan diolah kembali menjadi produk baru.
- Sampah Benda Tajam: Jenis sampah benda tajam adalah sampah yang dengan ujung, sudut, atau sisi yang tajam dan berpotensi melukai atau menusuk kulit. Contohnya adalah silet, kaleng bekas minuman, paper clip, isi streples, dan isian cutter. Sampah benda tajam perlu dibungkus dengan aman agar petugas kebersihan bisa menanganinya dengan hati-hati.
- Sampah B3: B3 adalah singkatan dari “Bahan Berbahaya dan Beracun”. Artinya, jenis sampah ini mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemarkan lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Misalnya adalah limbah medis, elektronik bekas, baterai, atau benda tajam seperti silet. Pemilahan sampah B3 memerlukan penanganan khusus agar tidak membahayakan.
Apa Saja 5R dalam Pengelolaan Sampah Kantor?
Konsep 5R dalam pengelolaan sampah kantor merujuk pada proses untuk meminimalisir sampah serta mendukung praktik lingkungan hijau dan berkelanjutan. 5R merupakan singkatan dari Refuse, Reduce, Reuse, Repurpose, dan Recycle.
- Refuse: Refuse artinya menolak pemakaian barang-barang yang tidak perlu dan akan menimbulkan sampah berlebih. Hal ini termasuk menghindari pemakaian plastik sekali pakai atau kemasan yang berlebih. Tahap ini berfokus menolak barang-barang yang bisa menimbulkan limbah dari awal.
- Reduce: Reduce adalah mengurangi pemakaian barang-barang yang tidak bisa didaur ulang. Tahap ini artinya hanya menggunakan barang yang memang diperlukan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan. Contohnya adalah mengubah proses kerja yang awalnya memakai kertas menjadi serba digital.
- Reuse: Tahap Reuse berfokus untuk memaksimalkan usia pemakaian sebuah barang daripada dibuang setelah sekali pemakaian. Contohnya adalah dengan menggunakan botol minum daripada botol plastik sekali pakai.
- Repurpose: Tahap Repurpose berusaha menemukan fungsi lain dari sampah-sampah yang tidak bisa digunakan kembali. Misalnya adalah pemakaian botol plastik untuk alat penyiram tanaman atau hiasan cantik sebagai dekorasi ruangan.
- Recycle: Tahap Recycle artinya mendaur ulang sampah dan mengolahnya menjadi produk baru. Tahap ini merupakan tahap terakhir setelah keempat tahap sebelumnya karena dinilai paling mengonsumsi banyak energi dan sumber daya.
Manfaat Pemilahan Sampah di Kantor
Proses pemilahan sampah di kantor adalah salah satu cara perusahaan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang lebih bersih dan hijau. Manfaat pemilahan sampah dapat dirasakan tidak hanya di lingkungan kantor, tetapi juga lingkungan di sekitarnya.
Salah satu manfaat pemilahan adalah proses daur ulang yang lebih efisien. Sampah yang sudah dipisahkan akan tetap bersih dan bernilai tinggi saat dilakukan proses daur ulang. Selain itu, pemilahan sampah juga dapat mengurangi polusi lingkungan akibat gas beracun dari sampah yang menumpuk dan membusuk. Hal ini akan mendukung kualitas udara yang lebih sehat serta mencegah aroma tidak sedap bagi penghuni gedung kantor.
Pemilahan sampah juga sangat penting untuk meminimalisir risiko penyakit dengan mengurangi tempat berkembang biaknya bakteri karena sampah basah yang sudah dibuang dengan benar. Manfaat yang tidak kalah penting dari pemilahan sampah adalah penghematan biaya pengelolaan sampah. Biaya untuk mengangkut dan mengolah sampah dapat berkurang karena sudah memisahkan sampah berdasarkan kategorinya.
Bagaimana Cara Memilah Sampah di Kantor?
Beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk memilah sampah dengan baik di lingkungan kantor adalah:
Buat Kategori Sampah
Langkah pertama adalah membuat kategori sampah yang perlu dipilah dengan jelas. Kategori sampah termasuk organik (sisa makanan, dedaunan, bangkai hewan), anorganik (plastik, kaleng, kaca, styrofoam, karet), dan B3 (sampah berbahaya dan beracun seperti limbah oli bekas dan kaleng semprot serangga). Kategori ini akan memudahkan proses pemilahan sampah sesuai tempatnya.
Letakkan Tempat Sampah di Lokasi Strategis
Pastikan tempat sampah terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau seluruh karyawan, seperti di pantry atau area kerja bersama. Semua tempat sampah harus diberikan label kategori yang jelas beserta gambar contoh sampah yang bisa dibuang di masing-masing tipe tempat sampah. Hal ini dapat memudahkan karyawan agar lebih disiplin dalam membuang sampah sesuai jenisnya.
Berikan Sosialisasi Kepada Karyawan
Demi memastikan kesuksesan program pemilahan sampah, penting untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Berikan pelatihan rutin, poster panduan, hingga pengumuman internal untuk mengedukasi pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya dengan benar.
Lakukan Pengumpulan dan Pemrosesan Rutin
Kumpulkan sampah secara rutin dari tiap area kerja untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Selanjutnya, sampah yang sudah dipilah perlu segera diproses agar tidak menumpuk dan mencegah munculnya bau yang tidak sedap.
Monitor, Evaluasi, Adaptasi
Langkah yang tidak kalah penting adalah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pemilahan sampah secara rutin. Hal ini sangat penting untuk mengukur keberhasilan program pemilahan sampah. Anda dapat mengumpulkan feedback dari karyawan dan menyesuaikan program pemilahan sampah agar semakin efisien di masa depan.
MitraComm Sumber Sarana: Solusi Cerdas Menjaga Lingkungan Kerja yang Sehat dan Higienis
Pemilahan sampah kantor menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan higienis. Namun, pelaksanaannya akan jauh lebih optimal jika didukung dengan tenaga profesional yang tepat. MitraComm Sumber Sarana (MSS), penyedia layanan cleaning service terpercaya di Jakarta, hadir sebagai solusi terbaik untuk membantu Anda mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman untuk bekerja.
MSS menghadirkan beberapa tipe layanan kebersihan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan lingkungan kantor Anda, yaitu:
- General Cleaning Service: Layanan pembersihan rutin, termasuk pemeliharaan area bersama, menjaga kebersihan toilet, membuang dan mengelola sampah, dan mengelola taman dan tumbuhan.
- Special Treatment Service: Layanan pembersihan khusus untuk material atau permukaan tertentu, seperti misalnya kristalisasi lantai untuk marmer, perbaikan permukaan yang rusak, lapisan pelindung, hingga pembersihan karpet secara mendalam.
- High-Risk Cleaning Service: Layanan pembersihan untuk area-area yang berbahaya (seperti area kaca yang tinggi) menggunakan peralatan dan keahlian khusus serta dikerjakan oleh tenaga berpengalaman.
Dengan tim yang berpengalaman serta peralatan modern, MSS memastikan setiap area kerja Anda tetap bersih, higienis dan nyaman digunakan oleh seluruh karyawan. Bersama MSS, Anda dapat fokus pada operasional bisnis utama, sementara kami menangani kebersihan area kerja Anda dengan optimal.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email info@mss.id.
Editor: Irnadia Fardila