SOP Kebersihan Kantor: Definisi dan Cara Menerapkannya

Read More

7 Cara Ampuh Menjaga Kebersihan Lingkungan Kerja

Read More

Fungsi General Cleaning untuk Pembersihan Kantor Menyeluruh

Read More

SMS Broadcast: Solusi Komunikasi Massal untuk Bisnis Modern

Read More

Automatic Call Distribution: Meningkatkan Efisiensi Contact Center

Pernahkah Anda menghubungi layanan call center suatu perusahaan dan harus menunggu sebentar hingga dihubungkan dengan agen call center? Situasi ini adalah hal yang sering ditemui dalam pelayanan pelanggan. Sebuah perusahaan dapat menerima banyak panggilan masuk setiap harinya. Tanpa sistem yang efisien, perusahaan akan sulit menangani semua panggilan dengan cepat dan tepat. Di sinilah peran penting Automatic Call Distribution (ACD) dalam mengelola panggilan masuk secara efektif. Automatic Call Distribution memanfaatkan software untuk mengelola dan mengarahkan panggilan masuk ke agen-agen call center yang tersedia secara otomatis. Hal ini tidak hanya berguna untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan, tetapi juga meningkatkan produktivitas agen contact center. Kenali lebih jauh tentang apa itu sistem ACD serta keuntungan memakai sistem ini.

Apa Itu Automatic Call Distribution (ACD)?

Automatic Call Distribution system (ACD) adalah sistem yang menerima telepon masuk dan mendistribusikannya secara otomatis ke agen call center atau departemen tertentu berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, seperti menurut kebutuhan penelpon, skill set agen, dan sebagainya. Misal, seorang pelanggan menelpon call center bank untuk mendapat layanan dalam bahasa Indonesia terkait layanan kartu kredit.  Melalui sistem ACD, panggilan masuk dari pelanggan dapat diarahkan berdasarkan ketersediaan agen. Proses transfer panggilan ke agen call center juga dilakukan secara otomatis. Hal ini berguna untuk mengurangi waktu tunggu selama queuing, sehingga pelanggan bisa segera mendapatkan layanan yang dibutuhkan. 

Bagaimana Cara Kerja Automatic Call Distribution?

Automatic Call Distribution software didesain untuk mengelola dan mendistribusikan panggilan masuk secara efisien ke agen call center yang tersedia. Cara kerja Automatic Call Distribution dalam menangani panggilan masuk mencakup langkah-langkah berikut, yaitu:

Identifikasi Panggilan Masuk

Sistem ACD akan menerima panggilan yang masuk. Selanjutnya, sistem akan mengidentifikasi penelpon menggunakan data seperti nomor telepon dan detail akun. Saat menelpon, pelanggan dapat mendengar menu self-service berupa Interactive Voice Response (IVR) untuk mengumpulkan detail kebutuhan melalui input pelanggan.

Call Queuing

Jika tidak ada agen yang tersedia, panggilan pelanggan akan ditempatkan dalam queuing atau antrian. Sistem ACD menentukan urutan antrian berdasarkan faktor seperti waktu tunggu dan jenis permintaan pelayanan. 

Call Routing

Proses terakhir adalah call routing, yaitu sistem yang secara otomatis menghubungkan panggilan masuk ke agen call center atau departemen tertentu berdasarkan kriteria input dari pelanggan. Call routing dalam sistem ACD juga dapat menghubungkan pelanggan ke agen manapun yang tersedia untuk mengurangi waktu tunggu.

Apa Bedanya Automatic Call Distribution dengan Interactive Voice Response (IVR)?

Automatic Call Distribution dan Interactive Voice Response (IVR) sama-sama merupakan komponen penting dalam operasional contact center modern. Namun, keduanya memiliki fungsi berbeda dalam meningkatkan pengalaman pelanggan saat berinteraksi dengan agen contact center. Sistem Automatic Call Distribution (ACD) bertujuan untuk mengarahkan panggilan masuk secara otomatis ke agen contact center tertentu berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, seperti misalnya ketersediaan agen atau kemampuan agen. ACD juga dapat digunakan untuk menghubungkan panggilan berdasarkan input pengguna dari sistem Interactive Voice Response (IVR). Sementara Interactive Voice Response (IVR) adalah sistem otomatis yang menjawab panggilan masuk dan menyediakan menu self-service melalui instruksi suara yang sudah direkam sebelumnya. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk memilih menu melalui input suara atau keypad, sehingga nantinya pelanggan akan diarahkan ke agen contact center yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Apa Saja Keuntungan Memakai Automatic Call Distribution?

Pengelolaan contact center dengan memanfaatkan Automatic Call Distribution (ACD) membuat agen lebih responsif dan tanggap dalam menghadapi panggilan pelanggan. Meskipun sedang terjadi lonjakan panggilan masuk, pelanggan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan layanan dari agen contact center dengan cepat. Keuntungan lainnya dari pemakaian sistem ACD adalah:

Mengurangi Waktu Tunggu Pelanggan

Waktu tunggu yang terlalu lama hanya akan membuat pelanggan merasa frustasi karena tidak kunjung mendapatkan bantuan yang diperlukan. Di sinilah peran Automatic Call Distribution dalam mengidentifikasi dan menghubungkan panggilan masuk secara otomatis ke agen call center yang tersedia, sehingga pelanggan tidak menghabiskan banyak waktu untuk menunggu. 

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Penanganan panggilan masuk yang efisien dengan Automatic Call Distribution berdampak penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan. Panggilan masuk akan diarahkan ke agen contact center yang tepat sesuai dengan input pelanggan, seperti ketersediaan agen, kemampuan agen, maupun prioritas panggilan. Dengan demikian, pelanggan dapat terhubung dengan agen yang bisa memenuhi kebutuhan mereka secara efektif. 

Efisiensi Penanganan Panggilan yang Lebih Tinggi

Automatic Call Distribution meningkatkan efisiensi penanganan panggilan dengan secara otomatis mengarahkan panggilan masuk ke agen yang sesuai berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Proses transfer panggilan tidak dilakukan secara manual, sehingga panggilan masuk bisa langsung ditangani oleh agen call center dengan kemampuan yang tepat. Sistem ACD juga memprioritaskan panggilan berdasarkan urgensi, sehingga masalah penting bisa segera ditangani.

Beban Kerja Agen yang Lebih Seimbang

Sistem distribusi panggilan yang merata melalui ACD membantu menyeimbangkan beban kerja di antara agen call center. Dengan demikian, tidak ada agen yang kewalahan akibat terlalu banyak panggilan ataupun agen yang tidak menangani panggilan apapun. Produktivitas agen call center pun bisa dioptimalkan sambil mencegah terjadinya burnout.

Percayakan Pelayanan Pelanggan Anda dengan Agen Contact Center Berkualitas dari MitraComm!

Pelayanan pelanggan yang responsif dan sigap merupakan kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik saat berinteraksi dengan perusahaan. MitraComm Business Process Services (MBPS) dengan layanan contact center outsourcing menyediakan agen-agen contact center profesional dan berpengalaman untuk pengalaman pelanggan yang berkualitas di tiap interaksi.  Kami menawarkan layanan contact center outsourcing lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Full Managed Services, Partial Managed Services, dan Labour Supply. Dengan memilih MBPS sebagai mitra contact center outsourcing, Anda tidak hanya mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mencapai tujuan bisnis.  Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing MitraComm. Editor: Cardila Ladini

Queuing: Solusi Pelayanan Pelanggan yang Lebih Cepat

Bayangkan saat Anda menghubungi contact center untuk mendapatkan bantuan terkait produk atau layanan yang digunakan. Anda mungkin perlu menunggu beberapa waktu sebelum terhubung dengan agen contact center. Proses ini dinamakan sebagai queuing atau antrian. Kehadiran antrian panggilan ini seringkali tidak bisa dihindari, terutama pada jam-jam sibuk atau saat terjadi lonjakan permintaan layanan.  Pengelolaan antrian panggilan yang efektif sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan.  Dengan sistem yang baik, waktu tunggu pelanggan dapat dikurangi, serta setiap pelanggan dapat ditangani dengan cepat dan efisien. Penanganan pelanggan yang responsif akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan maupun publik. Kenali lebih lanjut tentang apa itu queuing serta perannya dalam contact center.

Apa Itu Queuing?

Queuing system artinya proses sistematis dengan menempatkan inbound calls dari pelanggan ke dalam queuing line virtual. Hal ini terjadi khususnya jika panggilan yang masuk melebihi jumlah agen contact center yang tersedia. Sistem ini mirip seperti menunggu di antrian, di mana pelanggan akan menunggu sebelum mendapat gilirannya.  Situasi lainnya yang memerlukan queuing adalah ketika pelanggan perlu dialihkan ke departemen atau agen tertentu. Dengan adanya sistem ini, pengelolaan panggilan yang masuk menjadi lebih efektif. Pelanggan pun tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum diambil alih oleh agen contact center

Bagaimana Cara Kerja Queuing?

Queuing beroperasi berdasarkan langkah-langkah berikut:

Menerima Panggilan

Cara kerja queuing dimulai ketika terdapat panggilan atau permintaan pelanggan yang masuk, sedangkan semua agen contact center sedang menangani panggilan pelanggan lain. Panggilan atau permintaan dari pelanggan tersebut akan ditempatkan dalam queuing line dan menunggu adanya agen contact center yang tersedia. 

Mendengar Rekaman Pesan Selama Queuing

Saat pelanggan melakukan panggilan, mereka akan mendengar rekaman pesan yang disebut greetings. Rekaman ini meliputi informasi untuk membantu pelanggan, seperti menekan nomor untuk menuju ke agen tertentu, preferensi bahasa, maupun informasi jam kerja.

Automatic Call Distribution (ACD)

Automatic Call Distribution (ACD) adalah sistem telepon yang menerima setiap panggilan masuk dari pelanggan dan mendistribusikannya secara otomatis kepada agen contact center yang tersedia. ACD mengikuti aturan call routing untuk menghubungkan pelanggan dengan agen contact center melalui metode First In First Out (FIFO). Artinya, pelanggan di antrian pertama menjadi penelpon pertama yang diarahkan ke agen contact center.

Apa Penyebab Terjadinya Queuing Delay yang Lama?

Queuing delay merujuk pada queuing time yang dihabiskan pelanggan di dalam antrian sebelum akhirnya terhubung ke agen contact center yang tersedia. Tanpa pengelolaan panggilan yang baik, pelanggan akan menunggu semakin lama. Hal ini berisiko menurunkan kepuasan pelanggan hingga merusak reputasi perusahaan akibat penanganan yang lambat. Beberapa penyebab terjadinya queuing delay yang lama adalah:

Kurangnya Agen Contact Center

Salah satu penyebab utama dari lamanya waktu tunggu pelanggan adalah kurangnya agen contact center. Hal ini dapat terjadi jika muncul peningkatan panggilan masuk yang drastis secara tiba-tiba, sedangkan agen yang tersedia tidak mencukupi. 

Jumlah Panggilan yang Tinggi

Peningkatan jumlah panggilan dapat terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti misalnya saat musim liburan, mass problem atau peluncuran produk tertentu. Tanpa pengelolaan yang tepat, banyaknya panggilan ini dapat membuat agen contact center kewalahan. Hasilnya, pelanggan akan menunggu lebih lama sebelum ditangani oleh agen contact center.

Waktu Penanganan yang Lama

Average handling time (AHT) merujuk pada lama waktu yang dibutuhkan untuk menangani panggilan atau melayani pelanggan. AHT yang tinggi menandakan agen contact center membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan panggilan pelanggan. Hal ini dapat terjadi jika agen contact center menemui masalah yang kompleks, prosedur menyelesaikan permasalahan yang kompleks, atau agen contact center yang kurang terlatih.

Mengapa Queuing Penting dalam Contact Center?

Queuing memainkan peran penting dalam contact center. Sistem ini tidak hanya mengatur urutan pelanggan yang ingin mendapatkan pelayanan, tetapi juga berfungsi meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Beberapa alasan mengapa queuing diperlukan dalam contact center adalah:

Meningkatkan Kualitas Pengalaman Pelanggan

Saat semua agen contact center disibukkan dengan panggilan atau permintaan pelanggan masing-masing, pelanggan diharuskan untuk menunggu hingga gilirannya tiba. Di sinilah peran penting queuing untuk memastikan pelanggan akan dilayani secara adil dan sesuai urutan. Pengelolaan queuing yang efektif juga dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepuasan serta kualitas pengalaman pelanggan.

Mengoptimalkan Produktivitas Agen Contact Center

Sistem queuing memasangkan antrian panggilan yang masuk dengan agen yang tersedia secara efisien. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan produktivitas agen serta distribusi beban kerja yang lebih efektif. Pelanggan tidak hanya puas dengan waktu respon yang cepat tanpa harus menunggu lama, serta agen contact center dapat menanggapi panggilan pelanggan dengan baik.

Call Routing yang Lebih Baik

Call routing adalah sistem di mana panggilan masuk ditempatkan dalam queuing dan diarahkan ke agen tertentu berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Pengelolaan queuing yang baik memastikan setiap pelanggan didistribusikan ke agen yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

Mengurangi Call Abandon Rate

Call Abandon Rate adalah jumlah panggilan masuk yang ditutup pelanggan sebelum sempat ditangani oleh agen contact center. Angka call abandon rate yang tinggi menunjukkan ketidakpuasan pelanggan, seperti misalnya disebabkan oleh waktu tunggu yang lama. Queuing memastikan pelanggan untuk selalu terhubung dengan menyediakan pesan dipersonalisasi, musik, atau informasi tentang waktu tunggu mereka.

Temukan Layanan Pelanggan yang Cepat dan Tepat dengan Agen Contact Center Berpengalaman dari MitraComm!

Melayani pelanggan secara efektif melalui pengelolaan queuing menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan bisnis serta memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebagai penyedia layanan contact center outsourcing terdepan di Indonesia, MitraComm Business Process Services (MBPS) memahami pentingnya pengelolaan queuing yang efektif. Dengan agen contact center terlatih dan berpengalaman dari MitraComm, pelanggan Anda akan merasakan pengalaman yang konsisten dan berkualitas tinggi di setiap interaksinya. MitraComm menyediakan beberapa jenis contact center outsourcing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis Anda, yaitu Partial Managed Services, Full Managed Services, dan Labour Supply Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing. Editor: Cardila Ladini

MBPS Raih Penghargaan dari BPJS-TK pada Hari Pelanggan Nasional 2024

Jakarta, 5 September 2024 - Mitracomm Business Process Services (MBPS), unit bisnis dari MitraComm Ekasarana, meraih piagam dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) dalam rangka peringatan Hari Pelanggan Nasional 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan MBPS terhadap kebijakan pemerintah serta kontribusinya dalam mendukung program-program BPJS, terutama yang berfokus pada perlindungan pekerja. Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan memiliki makna khusus, karena tak hanya merayakan kepuasan pelanggan eksternal, tetapi juga pelanggan internal—yaitu para karyawan perusahaan. Hari Pelanggan Nasional adalah momen untuk menghargai kontribusi perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik dan perlindungan kepada seluruh stakeholders. Dalam konteks ini, apresiasi dari BPJS-TK menegaskan bahwa MBPS tidak hanya berperan sebagai mitra bisnis, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan. BPJS-TK memberikan penghargaan kepada Mitracomm Business Process Services (MBPS) atas komitmen perusahaan yang selalu mendukung dan mematuhi program BPJS. MBPS dikenal karena langkah-langkah strategisnya dalam menerapkan program inklusi bagi penyandang disabilitas, yakni menciptakan job center khusus dan mendaftarkan 31 karyawan penyandang tuna daksa ke BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, MBPS memberikan akses yang layak terhadap perlindungan sosial bagi mereka. Selain itu, MBPS turut berperan dalam melindungi para pekerja rentan melalui program “SERTAKAN” (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Secara resmi telah mendaftarkan 176 pekerja, termasuk sopir dan tenaga bantu (helper), ke BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh karyawan, termasuk mereka yang rentan, mendapatkan perlindungan yang seringkali sulit diakses. Kontribusi MBPS sebagai business partner yang kooperatif dan responsif terhadap pelayanan dan operasional ketenagakerjaan. Hal ini juga merupakan bukti nyata dari upaya perusahaan dalam memastikan kesejahteraan karyawan secara holistik. Melalui kepatuhan terhadap pembayaran iuran secara rutin, serta penanganan cepat dan efisien terhadap kasus-kasus ketenagakerjaan. Dengan demikian, MBPS semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mendukung penuh implementasi program BPJS di setiap lapisan karyawannya. Ratna Sari Nasution, Vice President Human Resources MBPS, menyatakan, "Kami sangat bangga menerima penghargaan ini. Kepatuhan terhadap regulasi dan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan adalah hal mendasar bagi kami. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik, bagi karyawan maupun pelanggan, sambil tetap mendukung kebijakan pemerintah”. Penghargaan ini bukan sekedar pengakuan terhadap program-program yang dijalankan oleh MBPS, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi dan tanggung jawab sosial. MBPS memahami bahwa dengan terus mematuhi regulasi pemerintah, memberikan perlindungan bagi pekerja rentan, serta bersikap inklusif terhadap semua karyawan. Perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukumnya, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan jangka panjang.   Media Contact Cardila Ladini   Senior Public Relations   Email: cardila.ladini@phintraco.com

Probing: Cara Efektif dalam Memahami Kebutuhan Pelanggan

Salah satu kunci dalam mewujudkan pengalaman pelanggan yang memuaskan adalah kemampuan untuk memahami permasalahan dan kebutuhan pelanggan secara mendalam. Di sinilah peran penting probing untuk menggali informasi terkait masalah atau kebutuhan pelanggan. Probing sering digunakan oleh agen contact center saat melakukan pelayanan pelanggan, yaitu dengan memberikan pertanyaan mendalam dan terbuka untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat dari pelanggan. Strategi probing yang efektif dapat membantu agen contact center untuk memahami perspektif pelanggan serta memberikan solusi yang sesuai. Hal ini meliputi beberapa aspek, seperti pemilihan pertanyaan yang tepat hingga kemampuan mendengarkan secara aktif. Teknik probing yang tepat dapat meningkatkan kualitas layanan, kepuasan pelanggan, hingga loyalitas pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu probing serta cara menerapkannya dengan efektif untuk pengalaman pelanggan yang optimal.

Apa yang Dimaksud dengan Probing?

Probing adalah teknik mengajukan pertanyaan secara mendetail atau mendalam kepada lawan bicara untuk menggali lebih banyak informasi. Dalam konteks customer service, probing dilakukan antara agen contact center dengan pelanggan, terutama jika pelanggan menghubungi customer service seputar masalah yang sedang dihadapi.  Agen contact center umumnya mengajukan pertanyaan yang bersifat terbuka untuk memahami lebih jauh tentang suatu topik atau situasi. Probing questions atau pertanyaan probing dirancang agar lawan bicara memberikan jawaban yang lebih rinci. Hal ini juga membantu agen contact center dalam mengklarifikasi aspek-aspek yang awalnya terlihat kompleks atau kurang jelas. 

Apa Tujuan Dilakukannya Probing?

Pada lingkup contact center, probing questions adalah aspek krusial dalam interaksi pelayanan pelanggan. Pertanyaan terbuka yang diajukan agen contact center berguna untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait suatu topik atau permasalahan yang sedang dihadapi. Misal, seorang pelanggan menghubungi agen contact center terkait masalah pada produk atau layanan yang sedang digunakan. Dengan menggali lebih dalam terkait masalah yang sedang dihadapi, agen contact center dapat memberikan solusi yang lebih dipersonalisasi untuk pelanggan. Tidak hanya itu, probing juga berperan penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Menggali informasi melalui pertanyaan probing menunjukkan kepedulian dalam menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Risiko seperti kesalahpahaman juga bisa dihindari dengan mengklarifikasi poin-poin masalah yang sedang dialami. Hasilnya, pelanggan akan mendapatkan pengalaman memuaskan selama berinteraksi dengan agen contact center. Percakapan antara pelanggan dan agen contact center menjadi lebih berkualitas demi membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Kapan Probing Dilakukan?

Probing dilakukan dalam berbagai situasi yang memerlukan penggalian informasi mendalam. Beberapa situasi yang membutuhkan teknik probing adalah:
  • Informasi Kurang Jelas: Jika Anda merasa informasi yang disampaikan kurang jelas, pertanyaan probing dapat membantu mengklarifikasi maksud dari informasi tersebut. Misal, jika pelanggan menyampaikan bahwa “produk saya rusak,” maka Anda dapat menanyakan “Apakah Anda bisa menjelaskan masalah yang sedang dialami?”
  • Mengidentifikasi Akar Permasalahan: Seringkali masalah yang disampaikan pelanggan hanyalah bagian dari masalah yang lebih serius. Pertanyaan probing akan membantu Anda mengidentifikasi akar permasalahan dan menyediakan solusi yang lebih efektif.
  • Mengukur Kepuasan Pelanggan: Pertanyaan probing dapat membantu Anda mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Misal, Anda dapat menanyakan “Apakah ada hal lain yang bisa kami bantu?” kepada pelanggan.
  • Proses Telesales: Telesales adalah tindakan melakukan panggilan dari perusahaan kepada pelanggan untuk kegiatan bisnis tertentu. Probing dalam proses telesales digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan serta mengulik ketertarikan atau hambatan pelanggan saat membeli produk yang ditawarkan.

Seperti Apa Contoh Pertanyaan Probing?

Pertanyaan dalam teknik probing haruslah berupa pertanyaan yang mendorong pelanggan untuk memberikan lebih banyak informasi. Jadi, pertanyaan tersebut tidak bisa hanya diakhiri dengan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Beberapa contoh probing questions yang bisa diajukan kepada pelanggan adalah:
  • Kapan situasi ini pertama kali terjadi?
  • Bisakah Anda menjelaskan masalah yang sedang dialami saat memakai produk kami?
  • Apakah Anda bisa memberitahu pesan error apa yang Anda lihat?
  • Sudahkah Anda melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah ini?
  • Apakah Anda bisa mendeskripsikan situasi sebelum masalah ini muncul?
  • Saya ingin mengkonfirmasi apakah masalah mulai muncul setelah Anda melakukan update software?
  • Apakah masalah ini pertama kali terjadi atau pernah terjadi sebelumnya?
  • Apa yang terjadi setelah Anda melakukan langkah ini?
  • Apakah Anda pernah menggunakan produk aplikasi sejenis sebelumnya?

Bagaimana Cara Melakukan Probing yang Efektif?

Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa diterapkan untuk melakukan probing yang efektif, yaitu:

Kombinasikan Pertanyaan Terbuka dan Tertutup

Meskipun dianjurkan untuk mengajukan pertanyaan terbuka selama proses probing, mengajukan pertanyaan tertutup dengan jawaban “Ya” atau “Tidak” juga diperlukan saat berinteraksi dengan pelanggan. Kombinasi kedua jenis pertanyaan ini akan membuat interaksi dengan pelanggan menjadi lebih dinamis dan memuaskan.  Pertanyaan terbuka mendorong pelanggan untuk lebih aktif berbicara dan memberikan lebih banyak informasi yang diperlukan. Misalnya adalah “Bisakah Anda menjelaskan masalah yang sedang dialami saat ini?”. Sementara pertanyaan tertutup bisa digunakan untuk mengkonfirmasi informasi atau pernyataan pelanggan. Misalnya adalah “Apakah benar ini adalah alamat rumah Anda?”.

Hindari Leading Questions

Leading questions adalah jenis pertanyaan yang mendorong lawan bicara untuk menjawab sesuai keinginan penanya. Mengajukan pertanyaan ini dapat membuat jawaban pelanggan menjadi bias dan sulit memberikan jawaban jujur. Maka dari itu, penting untuk bersikap objektif dan menggunakan pertanyaan terbuka agar pelanggan lebih leluasa saat menyampaikan masalah atau kebutuhannya.

Terapkan Proses Mendengarkan Secara Aktif

Mendengarkan secara aktif artinya meletakkan seluruh perhatian pada ucapan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan menunjukan empati kepada pelanggan. Artinya, Anda tidak hanya menunggu giliran untuk berbicara, tetapi memperhatikan detail informasi yang disampaikan pelanggan.  Sikap mendengarkan secara aktif meliputi rangkuman pembicaraan yang disampaikan pelanggan, menanyakan pertanyaan terbuka untuk menggali lebih banyak informasi, hingga berempati dengan situasi yang dialami pelanggan. Hal ini penting untuk memahami perspektif pelanggan serta menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Hindari Interupsi

Tidak ada yang ingin diinterupsi saat sedang berbicara. Jika pelanggan diinterupsi saat menyampaikan masalahnya, pelanggan akan merasa tidak dihargai dan tidak mau melanjutkan percakapan. Proses probing dapat memakan waktu yang tidak sedikit. Jadi, pastikan pelanggan memiliki cukup waktu untuk menyampaikan jawaban mereka sepenuhnya.  Interupsi juga mencakup hal-hal yang mengganggu konsentrasi Anda saat berbicara dengan pelanggan. Jadi, pastikan semua bentuk interupsi seperti handphone atau benda lainnya disingkirkan saat berbicara dengan pelanggan.

MitraComm: Partner Terpercaya untuk Wujudkan Pelayanan Pelanggan Berkualitas

MitraComm Business Process Services (MBPS) merupakan mitra andalan untuk mewujudkan pengalaman yang berkualitas bagi pelanggan Anda. Dengan tim agen contact center profesional dan berpengalaman, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan memuaskan. Salah satu caranya adalah melakukan probing secara efektif, sehingga Anda dapat memahami kebutuhan dan preferensi secara mendalam.  Kami menawarkan 3 jenis contact center outsourcing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, yaitu Partial Managed Services, Full Managed Services, dan Labour Supply. Dengan memilih MitraComm sebagai partner outsourcing Anda, manfaat yang dirasakan dapat berupa peningkatan kepuasan pelanggan hingga efisiensi operasional yang lebih baik lagi. Tunggu apalagi? Segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing. Editor: Cardila Ladini

MitraComm Ekasarana Raih Dua Penghargaan dari IOH: Best Growth Switcher Aggregator & Top Data Pack Partner

MitraComm Ekasarana Channel Solutions (MECS), unit bisnis dari MitraComm Ekasarana, berhasil meraih dua penghargaan dari PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (IOH). Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kinerja unggulnya sebagai mitra strategis. Ajang penghargaan ini diadakan dalam event Modern & Digital Channels 2024, yang digelar pada 13-14 Agustus 2024 di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Penghargaan pertama yang berhasil diraih MECS tahun ini adalah Best Growth Switcher Aggregator 3ID 2023, diberikan kepada mitra aggregator yang mampu menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengelolaan switching traffic Reload dan Paket Data 3ID antar bank. Penghargaan kedua adalah kategori Top Data Pack Partner IM3 2023, yang diberikan kepada mitra dengan kontribusi tertinggi dalam peningkatan penjualan paket data Modern Channel. Kedua kategori penghargaan ini mencerminkan dedikasi MECS dalam menyediakan layanan yang inovatif dan efisien berdasarkan performa pada tahun 2023. MECS telah menunjukkan komitmen dalam memperkuat kemitraan dengan IOH melalui layanan dan solusi yang inovatif serta berfokus pada kebutuhan pasar. Sebagai Top Data Pack Partner, MECS berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penjualan paket data, menjadikannya sebagai mitra terdepan dalam distribusi paket data IM3. Di sisi lain, penghargaan Best Growth Switcher Aggregator 3ID 2023 menggarisbawahi pencapaian luar biasa MECS dalam mengelola dan meningkatkan switching traffic 3ID beberapa partner bank yang sudah dikelola MECS selama ini, sebuah prestasi yang menunjukkan keahlian dan kapabilitas MECS dalam layanan aggregator. [caption id="attachment_1826" align="aligncenter" width="auto" class="m-auto"]best growth switcher Desy Chris Rianty (kiri) mewakili MECS dalam Penghargaan Best Growth Switcher Aggregator 2023 Dok. Phintraco Group[/caption] Penghargaan Best Growth Switcher Aggregator 3ID 2023 ini merupakan pengakuan atas dedikasi MECS dalam menyediakan layanan bank Swicther Aggregator yang berkualitas dan mengoptimalkan pertumbuhan trafik di bank channel, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa MECS mampu menjadi pemain utama di sektor ini selama tiga tahun berturut-turut. Menanggapi keberhasilan MECS, Elly Christina selaku Direktur MECS menyampaikan “Kami merasa sangat terhormat menerima dua penghargaan dari IOH. Penghargaan ini adalah bukti kerja keras seluruh tim MECS dan komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi mitra kami. Kami berterima kasih kepada IOH atas pengakuan ini dan akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan kami”. [caption id="attachment_1827" align="aligncenter" width="1024" class="m-auto"]TOP PPOB Hadi Sutjipto (kanan) mewakili MECS dalam Penerimaan Penghargaan Top Data Pack Partner 2023
Dok. Phintraco Group[/caption] Hadi Sutjipto selaku Sr. Vice President IT, juga menambahkan “Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim IT MECS, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mengembangkan solusi yang inovatif dan relevan di industri ini. Kami berkomitmen untuk menjaga performa yang tinggi dan terus meningkatkan efisiensi serta keandalan layanan kami dalam mendukung pertumbuhan bisnis bersama mitra kami, terutama IOH”. MECS berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis yang handal di industri teknologi informasi dan komunikasi. Dengan semangat inovasi yang tinggi dan komitmen untuk selalu beradaptasi dengan perubahan pasar, MECS bertekad untuk mengembangkan solusi digital yang lebih canggih dan efisien guna mendukung pertumbuhan bisnis para mitranya. Visi MECS adalah untuk menjadi pemimpin dalam solusi Biller dan Switcher Aggregator, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi di negeri ini. Melalui kerjasama yang erat dengan seluruh mitra termasuk IOH, MECS akan terus tumbuh dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. Media Contact Cardila Ladini Public Relations cardila.ladini@phintraco.com

Pastikan Dokumen Elektronik Anda Sah dengan e-Meterai

Seiring dengan berjalannya waktu, dokumen konvensional dalam bentuk kertas mulai dianggap kurang efisien, baik dari segi penyimpanan hingga pengelolaan. Maka dari itu, inovasi berupa dokumen elektronik hadir untuk menjawab permasalah tersebut. Jenis dokumen digital ini menawarkan efisiensi, kemudahan akses, penyimpanan yang tidak memakan tempat, hingga pengiriman secara real-time Berbagai jenis dokumen penting sudah dapat disimpan dan diakses secara digital, seperti misalnya KTP, Kartu Keluarga, Paspor, hingga dokumen bisnis seperti surat perjanjian, kontrak, hingga laporan keuangan. Namun, seringkali muncul pertanyaan seputar legalitas dokumen elektronik dibandingkan dengan dokumen konvensional. Salah satu solusi untuk meningkatkan keabsahan dokumen digital adalah menggunakan e-Meterai Kenali lebih lanjut tentang apa itu dokumen elektronik, keuntungan memakai jenis dokumen ini, serta peran e-Meterai dalam memastikan legalitas dokumen elektronik.

Apa yang Dimaksud dengan Dokumen Elektronik?

Dokumen elektronik adalah versi digital dari dokumen fisik yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari. Tidak seperti dokumen fisik berbentuk kertas, jenis dokumen ini hanya tersedia dalam format elektronik serta bisa diakses, dikelola, maupun dikirimkan secara digital.  Dokumen digital ini tidak lagi memerlukan media cetak seperti kertas, melainkan membutuhkan perangkat seperti komputer, tablet, hingga handphone untuk mengakses dokumen tersebut. Beberapa karakteristik utama dari jenis dokumen ini adalah format digital, mudah diubah dan dicari, serta lebih aman dengan fitur keamanan seperti enkripsi.

Apa Saja yang Termasuk dalam Dokumen Elektronik?

Pada dasarnya, dokumen yang termasuk dokumen elektronik dapat dibuat, dikirimkan, dilihat, atau disimpan dalam format digital. Semua dokumen yang bisa diakses melalui perangkat elektronik bisa dianggap sebagai dokumen elektronik. Beberapa contoh dokumen elektronik adalah:
  • Dokumen pribadi seperti e-KTP, Kartu Keluarga, NPWP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain sebagainya
  • Dokumen bisnis seperti laporan keuangan, kontrak kerja, proposal bisnis, invoice, tagihan, hingga katalog
  • E-book atau buku digital yang diakses dan dibaca secara elektronik
  • Dokumen hukum seperti surat izin perusahaan, akta pendirian perusahaan, hak cipta, dan lain-lain
  • Surat elektronik atau email yang dikirimkan melalui jaringan internet

Apa Saja Keuntungan Memakai Dokumen Elektronik?

Penggunaan dokumen digital menawarkan berbagai keuntungan bagi individu maupun perusahaan. Beberapa kelebihan berikut ini membuat dokumen digital semakin populer digunakan:

Penyimpanan yang Mudah

Dokumen digital dapat disimpan secara digital di perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone ataupun di penyimpanan cloud. Jadi, Anda tidak perlu lagi menyimpan dokumen di lemari penyimpanan yang memakan banyak ruang. Penyimpanan secara digital juga memudahkan pencarian dokumen menggunakan fitur pencari yang lebih cepat dan efektif.

Lebih Aman

Dokumen fisik rentan mengalami kerusakan, seperti robek, basah, bahkan tercecer dan hilang. Dokumen yang tersimpan dalam format digital dapat terhindar dari risiko tersebut serta dapat disimpan dalam waktu yang lama. Fitur enkripsi pada dokumen digital juga berguna untuk melindungi informasi sensitif dari orang-orang yang tidak berwenang.

Mudah Dibagikan

Dokumen digital lebih mudah dibagikan secara langsung melalui email atau platform online lainnya. Hal ini juga mendukung kolaborasi secara real-time dengan rekan kerja. Hasilnya, produktivitas dan kerja sama tim yang meningkat karena kontribusi langsung dari tiap orang.

Lebih Hemat Biaya

Keuntungan lainnya dari pemakaian dokumen digital adalah biaya yang lebih hemat. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk lemari arsip, printer, kertas, hingga tinta untuk mencetak dokumen. Di sisi lain, dokumen ini dapat disimpan secara digital di hard drive, penyimpanan cloud, dan server yang jauh lebih efisien dari segi tempat dan biaya.

 Apakah Dokumen Elektronik Dapat Menjadi Alat Bukti yang Sah?

Terlepas dari dokumen elektronik yang hanya tersedia secara digital, jenis dokumen ini tetap bisa digunakan untuk keperluan persidangan sebagai alat bukti yang sah. Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik beserta hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.  Jenis dokumen digital ini menjadi perluasan alat bukti sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. Perluasan yang dimaksud adalah menambah jenis alat bukti yang diatur dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP) atau memperluas cakupan dari alat bukti yang telah diatur dalam KUHAP. Guna mendukung keabsahan dokumen digital, meterai digital atau e-Meterai digunakan untuk memberikan kekuatan hukum yang sama seperti dokumen konvensional. e-Meterai juga dapat mencegah risiko pemalsuan dokumen digital karena adanya 3 fitur keamanan tambahan, yaitu kode barcode unik (overt), segel khusus dari Peruri (covert), serta pembuktian forensik langsung. Akan tetapi, penting untuk membeli e-Meterai di distributor resmi dan terpercaya untuk menjamin keaslian meterai digital.

Jangan Sampai Dokumen Penting Anda Tidak Sah Secara Hukum! Dapatkan E-Meterai dari MitraComm Sekarang Juga!

Salah satu cara untuk memberikan kekuatan hukum pada dokumen elektronik adalah dengan memakai e-Meterai. Sebagai pengganti meterai fisik yang sudah digunakan selama bertahun-tahun, e-Meterai memastikan dokumen digital Anda memiliki kekuatan hukum yang sama dengan dokumen fisik yang ditempelkan meterai fisik.  Akan tetapi, Anda tidak bisa membeli e-Meterai sembarangan. Memilih penyedia e-Meterai terpercaya sangat penting untuk menghindari risiko pemalsuan e-Meterai. Di sinilah peran MitraComm Ekasarana sebagai mitra resmi dan terpercaya yang menyediakan e-Meterai berkualitas dengan keamanan terjamin. E-Meterai dari MitraComm akan membuat dokumen elektronik Anda sah di mata hukum serta terhindar dari risiko penyalahgunaan. MitraComm juga menawarkan layanan pembelian dan pembubuhan e-Meterai yang mudah dan praktis, sehingga Anda bisa mendapatkan meterai yang dibutuhkan dengan cepat dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com atau kunjungi website https://mitracomm.e-meterai.co.id/ untuk mulai membeli dan membubuhkan e-Meterai secara resmi dan terpercaya. Editor: Cardila Ladini

Pentingnya Collecting Agent untuk Kelola Tagihan yang Efektif

Salah satu upaya untuk mendukung dan menunjang pertumbuhan bisnis adalah pengelolaan pembayaran yang efektif. Berurusan dengan berbagai jenis metode pembayaran, bank, pelanggan yang tersebar di berbagai tempat, serta melakukan rekonsiliasi data ke bank, dapat menghabiskan waktu, biaya, dan sumber daya yang tidak sedikit. Untuk mengatasi tantangan ini, layanan collecting agent muncul sebagai solusi efektif untuk pengelolaan pembayaran atau tagihan perusahaan. Collecting agent (CA), atau dikenal juga sebagai loket pembayaran, adalah pihak yang bertanggung jawab menerima dan mengumpulkan pembayaran milik biller dari pelanggan. Biller sendiri merujuk pada perusahaan yang memiliki tagihan rutin bulanan kepada pelanggannya. Kehadiran collecting agent atau loket pembayaran sangat penting untuk memastikan penagihan ke pelanggan selalu tepat waktu serta dapat dikelola dengan baik. Biller aggregator turut berperan sebagai collecting agent untuk mengelola berbagai tagihan dari metode atau channel pembayaran yang berbeda-beda. Kenali lebih lanjut tentang kegunaan collecting agent atau loket pembayaran untuk bisnis serta bagaimana biller aggregator sebagai collecting agent membuat penagihan menjadi lebih efisien.

Apa Pentingnya Collecting Agent untuk Bisnis?

Bagi perusahaan yang memiliki tagihan rutin bulanan kepada pelanggannya, menggunakan collecting agent atau loket pembayaran sangat penting untuk memastikan semua tagihan dibayarkan sesuai tenggat waktunya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan tagihan yang dapat memicu terjadinya kerugian pada kondisi keuangan perusahaan. Collecting agent bisa menerima pembayaran tagihan dari berbagai sistem pembayaran, seperti channel bank, payment point, kantor pos, maupun jaringan minimarket. Dalam prosesnya, biller atau perusahaan pemilik tagihan melakukan rekonsiliasi data dan dana ke collecting agent yang menerima pembayaran tagihan dari pelanggan. Rekonsiliasi atau tindakan verifikasi ini bertujuan untuk memastikan tagihan berhasil dibayarkan. Kehadiran collecting agent atau loket pembayaran juga berperan vital terhadap arus kas perusahaan. Dengan memastikan tagihan sudah dibayarkan, arus kas perusahaan pun dapat tetap stabil serta terhindar dari risiko kerugian. Arus kas yang sehat sangat penting untuk membiayai operasional bisnis sehari-hari, investasi, maupun pengembangan bisnis. Akan tetapi, proses pengelolaan tagihan dapat menjadi tidak efektif jika biller perlu melakukan verifikasi terpisah ke tiap collecting agent yang menerima metode pembayaran tertentu. Hal ini akan memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Solusi untuk masalah ini adalah memanfaatkan biller aggregator yang turut berperan sebagai collecting agent yang mengumpulkan tagihan dari berbagai sumber di platform terpusat.

Bagaimana Biller Aggregator Membuat Penagihan Menjadi Lebih Efisien?

Layaknya collecting agent, biller aggregator berperan sebagai perantara antara perusahaan pemilik tagihan dengan pelanggan. Biller aggregator memungkinkan pengelolaan tagihan dari berbagai layanan penyedia pembayaran dalam satu platform terpadu. Hal ini dapat menyederhanakan proses pengelolaan penagihan tanpa harus mengakses portal pembayaran yang berbeda-beda.  Kehadiran biller aggregator juga memudahkan perusahaan pemilik tagihan untuk mendapatkan informasi pembayaran secara real-time. Informasi tagihan secara terpusat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang total tagihan yang harus dibayarkan pelanggan serta jatuh temponya. Jenis tagihan yang dikelola juga beragam, mulai dari tagihan utilitas seperti listrik, air, telepon, internet, TV kabel, hingga asuransi. Tidak hanya itu, efisiensi penagihan turut meningkat karena biller aggregator menawarkan opsi pembayaran yang luas untuk pelanggan, seperti misalnya kartu kredit, debit, e-wallet, dan sebagainya. Pelanggan pun dapat memilih metode pembayaran sesuai preferensi. Sementara itu, perusahaan pemilik tagihan dapat mengumpulkan pembayaran tagihan dari berbagai metode pembayaran dalam satu tempat terpusat dengan mudah.

Nikmati Kemudahan Pengelolaan Tagihan dengan Solusi Biller Aggregator MitraComm

Pengelolaan tagihan yang kompleks seringkali menjadi tantangan bagi banyak perusahaan. Guna mengelola pembayaran tagihan dari berbagai jenis metode atau saluran, penting untuk memiliki sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional. Di sinilah peran MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) dengan layanan biller aggregator untuk menjawab kebutuhan pengelolaan transaksi yang efektif. Sebagai salah satu penyedia biller aggregator terbaik di Indonesia, MitraComm membantu Anda dalam mengumpulkan, memproses, dan mengelola tagihan dari berbagai sumber ke dalam satu platform terintegrasi. Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dari biller aggregator MitraComm adalah:
  • Efisiensi Optimal: Sistem biller aggregator MitraComm membuat proses rekonsiliasi dan pembayaran dari pelanggan menjadi otomatis. Jadi, Anda dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam mengelola tagihan.
  • Koneksi Luas: MitraComm terhubung dengan lebih dari 500 biller, 40 bank, 20 mitra PPOB, serta empat e-commerce ternama. Pelanggan dapat memilih metode pembayaran sesuai preferensi mereka.
  • Integrasi yang Mudah: Platform biller aggregator dapat diintegrasikan ke sistem Anda dengan mudah. Jadi, Anda dapat menerima pembayaran tagihan dengan mudah.
  • Fitur Keamanan yang Tinggi: Biller aggregator MitraComm dilengkapi dengan fitur keamanan yang tinggi untuk melindungi data sensitif pelanggan maupun transaksi pembayaran Anda.
  • Pelayanan Pelanggan Optimal: Jika Anda mengalami kendala atau memiliki pertanyaan seputar biller aggregator, MitraComm menyediakan tim customer support profesional untuk memastikan kelancaran selama memakai layanan kami.
Jadi tunggu apa lagi? Optimalkan pengelolaan tagihan bisnis Anda sekarang dengan solusi biller aggregator dari MitraComm. Untuk informasi lebih lanjut seputar biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Cardila Ladini

Permudah Proses Merchant Payment dengan Biller Aggregator

Guna mendukung kemudahan dalam transaksi bisnis, banyak bisnis mulai beralih ke pembayaran elektronik untuk transaksi pembayaran yang lebih mudah, cepat, dan aman. Baik pelanggan maupun pebisnis atau merchant mulai beralih ke merchant payment untuk transaksi efisien berbasis elektronik. Merchant payment services adalah salah satu inovasi dalam sistem pembayaran modern. Metode pembayaran yang biasa digunakan dalam merchant payment system dapat berupa kartu kredit, debit, e-wallet, dan alat pembayaran lainnya yang berbasis elektronik. Akan tetapi, tidak jarang merchant menerima transaksi pembayaran dari rekening bank yang berbeda-beda.  Daripada harus membuka banyak akun bank berbeda, biller aggregator dapat menjadi solusi terbaik untuk memproses berbagai jenis pembayaran melalui satu tempat terpusat. Simak selengkapnya tentang cara biller aggregator mempermudah pembayaran merchant untuk transaksi sehari-hari!

Bagaimana Biller Aggregator Membantu Merchant dalam Proses Transaksi Pembayaran Mereka?

Biller aggregator berperan sebagai perantara antara merchant dengan berbagai penyedia layanan pembayaran. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan merchant saat memakai biller aggregator adalah:

Pengelolaan Pembayaran di Satu Platform

Sebagai perantara, biller aggregator memudahkan merchant dalam menerima berbagai metode pembayaran melalui satu platform terintegrasi. Jadi, merchant tidak perlu lagi membuka akun rekening bank terpisah untuk menerima pembayaran dari bank lain. Hal ini tidak hanya penting untuk menyederhanakan proses transaksi, tetapi juga mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mengurus proses pembayaran.

Opsi Pembayaran yang Lebih Luas untuk Pelanggan

Melalui biller aggregator, merchant dapat menawarkan pilihan pembayaran yang lebih luas kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat memilih opsi pembayaran apapun yang diinginkan. Cara ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah transaksi yang berhasil. 

Transaksi yang Lebih Aman

Merchant payment menggunakan biller aggregator dijamin aman karena memakai teknologi keamanan yang canggih agar data sensitif pelanggan tetap terlindungi. Keuntungan ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi merchant, tetapi juga pelanggan. Hasilnya, pelanggan pun akan lebih percaya untuk melakukan transaksi digital melalui platform yang disediakan.

Sistem Pelaporan yang Mudah untuk Merchant

Biller aggregator menawarkan sistem pelaporan yang canggih untuk merchant. Jadi, merchant dapat melacak transaksi yang terjadi secara real-time dengan mudah. Hal ini penting untuk memastikan semua transaksi sudah masuk ke rekening merchant.

MitraComm Ekasarana: Pionir Biller Aggregator di Indonesia

Sebagai salah satu penyedia layanan biller aggregator terkemuka di Indonesia, MitraComm Ekasarana telah membantu banyak perusahaan dalam mewujudkan transaksi pembayaran yang mudah dan efisien melalui satu platform terpadu. MitraComm berperan sebagai perantara yang terhubung dengan lebih dari 320 biller, 60 bank payment point, serta lebih dari 10 PPOB dan 4 e-commerce ternama. Dengan memakai biller aggregator dari MitraComm, merchant dapat mengelola transaksi pembayaran dari berbagai metode dengan mudah. MitraComm juga menyediakan platform untuk mengintegrasikan layanan biller aggregator dengan sistem Anda. Jadi, Anda dapat menerima berbagai pembayaran digital dengan cepat dan mudah. Dengan memakai biller aggregator MitraComm, merchant juga bisa mengotomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi, sehingga menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mengelola pembayaran. Jika merchant mengalami masalah atau ingin bertanya seputar biller aggregator, MitraComm menyediakan tim support profesional dan berpengalaman yang siap membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi pembayaran. Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator MitraComm.

FAQ

Apa itu Merchant Payment?

Merchant payment adalah proses pembayaran yang diterima bisnis sebagai merchant dari pelanggan menggunakan kartu kredit, kartu debit, maupun alat pembayaran elektronik lainnya. Merchant payment processing biasa dilakukan melalui merchant account, yaitu rekening bank khusus yang dibuat untuk menerima pembayaran elektronik. 

Apa Saja Jenis-Jenis Merchant Payment?

Beberapa jenis metode pembayaran merchant yang digunakan untuk transaksi pembayaran adalah:
  • Kartu debit: Menggunakan dana langsung dari rekening bank
  • Kartu kredit: Menggunakan kredit yang diberikan bank
  • E-wallet: Memakai aplikasi pembayaran digital seperti GoPay, DANA, ShopeePay, OVO
  • Virtual account: Memakai nomor rekening virtual untuk pembayaran
  • QR Code: Memindai kode QR untuk melakukan pembayaran

Bagaimana Cara Merchant Payment Bekerja?

Proses merchant payment dimulai ketika pelanggan melakukan pembelian dengan menggunakan metode pembayaran yang dipilih, seperti misalnya kartu kredit, debit, e-wallet, QRIS, dan sebagainya. Pada tahap ini, informasi pembayaran pelanggan akan dikirimkan ke sistem pembayaran untuk diproses. Merchant sebagai pihak yang menerima pembayaran perlu memiliki akun yang terdaftar pada penyedia layanan pembayaran. Setelah informasi pembayaran diterima, terdapat proses pengamanan dan verifikasi data transaksi, termasuk pemeriksaan saldo dan otorisasi dari bank penerbit kartu. Jika berhasil, dana akan dialihkan dari rekening pelanggan ke rekening merchant dalam waktu cepat. Setelah dana berhasil ditransfer, merchant akan menerima konfirmasi pembayaran terkait transaksi yang sudah dilakukan.

Apa Saja Keuntungan dari Memakai Merchant Payment?

Merchant payment menawarkan keuntungan dengan membuat proses pembayaran menjadi lebih efisien dan akurat. Keuntungan ini penting untuk mengurangi potensi kesalahan manusia yang dapat terjadi pada transaksi manual. Merchant payment juga menerima pilihan pembayaran yang luas, di mana hal ini akan memberikan pengalaman yang memuaskan dengan tidak membatasi pilihan pembayaran untuk pelanggan. Keuntungan lainnya adalah keamanan yang lebih baik pada setiap transaksi. Pembayaran digital dalam merchant payment seringkali dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih, seperti misalnya enkripsi dan two-factor authentication. Fitur ini melindungi data sensitif pelanggan dan transaksi dari risiko penipuan atau kejahatan lainnya. Editor: Cardila Ladini

MitraComm Ekasarana Buktikan Konsistensi: Juara Bertahan Contact Center World 2024 untuk Best Outsourcing Partnership

MitraComm Business Process Services (MBPS), unit bisnis dari MitraComm Ekasarana, kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Dalam ajang Contact Center World (CCW) 2024, MBPS berhasil mempertahankan gelar prestisius Gold Winner untuk kategori Best Outsourcing Partnership in Asia Pacific. Prestasi yang luar biasa ini semakin mengukuhkan posisi MBPS sebagai pemimpin dalam industri outsourcing layanan pelanggan di kawasan Asia Pasifik. [caption id="attachment_1807" align="aligncenter" width="768" class="m-auto"]Tim MBPS Menerima Penghargaan Gold Winner - Kategori Best Outsourcing PartnershipDok. Phintraco Group Tim MBPS Menerima Penghargaan Gold Winner - Kategori Best Outsourcing Partnership
Dok. Phintraco Group[/caption] Ajang Global Contact Center World Awards 2024 yang mengambil tema ‘The Global Association For Contact Center & Customer Engagement Best Practices’ merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan praktisi Contact Center terbaik dari seluruh negara di dunia. Sejak pertama kali mengikuti kompetisi Best Outsourcing Partnership di Contact Center World pada tahun 2020, MBPS telah konsisten meraih Gold Winner sebanyak enam kali dalam empat tahun terakhir. Kompetisi tahun ini didasarkan pada studi kasus MBPS dengan salah satu mitra terbesar, PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hingga tahun 2024, MBPS dipercaya oleh BCA untuk menyediakan dan mengelola 65% dari total headcount alih daya di layanan Halo BCA. Prestasi ini merupakan hasil dari komitmen kuat terhadap inovasi, kualitas, dan kepuasan pelanggan. [caption id="attachment_1808" align="aligncenter" width="768" class="m-auto"]MBPS CCW APAC 2024 (kiri ke kanan) Sapto Panglipur - Ass. VP PT. Bank Central Asia Tbk, Wani Sabu - Executive VP PT. Bank Central Asia Tbk. dan Dameria Gultom - MBPS
Dok. Phintraco Group[/caption] Menanggapi pencapaian ini, Endang Widya Permanasari selaku Direktur MBPS menyampaikan rasa bangganya. "Memenangkan penghargaan Best Outsourcing Partnership di Asia Pasifik merupakan suatu kehormatan bagi MBPS. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami dan memperkuat hubungan dengan para mitra, termasuk BCA yang telah bersama kami selama 16 tahun”. Dameria Gultom selaku Jr. VP Operations MBPS yang berkompetisi dalam ajang CCW 2024 juga menyatakan "Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim MBPS yang telah berdedikasi untuk memberikan yang terbaik bagi klien kami”. Salah satu faktor kesuksesan di balik kemitraan MBPS dan BCA adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren industri yang dinamis. MBPS secara proaktif mengadopsi teknologi terbaru seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi operasional dan personalisasi layanan pelanggan. Selain itu, MBPS secara konsisten mengembangkan sistem outsourcing dengan menyediakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. MBPS selalu berupaya membangun kemitraan yang solid dengan seluruh business partner, dengan prinsip bahwa keberhasilan klien dan mitra adalah keberhasilan perusahaan. MBPS juga berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan pelanggan terbaik. Melihat ke depan, MBPS memiliki visi untuk terus memimpin industri business process outsourcing (BPO). Perusahaan berencana untuk terus melakukan ekspansi dengan mengembangkan solusi yang lebih strategis dan inovatif. Keberhasilan memenangkan penghargaan Gold Winner di ajang Contact Center World selama empat tahun berturut-turut membuktikan bahwa MBPS sebagai pemimpin industri business process service terdepan.   Media Contact Cardila Ladini Public Relations cardila.ladini@phintraco.com

5 Manfaat Utama Pembayaran Host to Host dalam Transaksi Bisnis

Para pelaku bisnis yang menjalankan usaha tentunya sering bekerja sama dengan berbagai bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mengurus pembayaran, gaji, arus kas, dan sebagainya. Dari banyaknya metode pembayaran yang tersedia, muncul sebuah inovasi modern bernama sistem host-to-host. Sistem ini menjadi menghubungkan sistem dari dua lembaga keuangan secara real-time dan langsung tanpa menggunakan perantara.  Sistem pembayaran host-to-host membuat transaksi antar bank seperti transfer uang, pembayaran, hingga rekonsiliasi dilakukan dengan cepat, akurat, dan otomatis. Jadi, perusahaan tidak perlu lagi melalui proses transaksi manual yang rentan akan kesalahan serta memakan waktu. Kenali lebih lanjut tentang apa itu pembayaran melalui host-to-host serta keuntungan memakai sistem ini untuk transaksi bisnis Anda.

Apa itu Pembayaran Secara Host-to-Host?

Host-to-host payment (H2H payment) artinya melakukan proses pembayaran melalui sistem yang menghubungkan dua entitas, seperti antar bank, tanpa adanya perantara. Sistem ini banyak digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, seperti payroll, pembayaran invoice, hingga transaksi bisnis lainnya.  Saat proses pembayaran H2H melalui bank, perusahaan memilih format file, protokol jaringan, dan standar keamanan yang diinginkan untuk mentransfer data. Host-to-host payment memungkinkan berbagai proses pertukaran data secara otomatis selama berlangsungnya proses transfer. Hasilnya, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia layaknya transfer yang dilakukan secara manual. Host-to-host service juga digunakan untuk melakukan transfer dalam jumlah besar, seperti misalnya pembayaran untuk klien, kontraktor, karyawan, dan sebagainya. 

Bagaimana Proses Pembayaran Secara Host-to-Host?

Pembayaran secara host-to-host (H2H) dilakukan melalui channel yang aman seperti electronic data interchange (EDI) atau application programming interfaces (API). Koneksi yang aman memastikan data finansial yang sensitif tetap terlindungi selama proses transmisi data. Berikut ini adalah cara kerja pembayaran secara H2H:
  • Integrasi Sistem: Sistem keuangan perusahaan berintegrasi dengan sistem bank, Integrasi dapat dilakukan melalui metode seperti API, secure file transfer protocol (FTP/SFTP), atau web services.
  • Membuat Koneksi yang Aman: Koneksi yang aman antar dua sistem dapat dilakukan melalui VPN atau channel yang aman lainnya untuk memastikan keamanan data perusahaan selama proses transaksi.
  • Pertukaran Data: Begitu koneksi berhasil dibuat, sistem keuangan perusahaan Anda akan bertukar berbagai jenis data keuangan dengan bank, seperti instruksi pembayaran, saldo rekening, detail transaksi, hingga informasi rekening.
  • Proses Autentikasi: Mekanisme autentikasi yang kuat dibutuhkan untuk memastikan keamanan selama proses transaksi berlangsung. Proses autentikasi meliputi kredensial login yang aman, enkripsi, serta tindakan keamanan lainnya untuk memastikan keaslian identitas perusahaan dan bank.
  • Proses Transaksi: Sistem finansial perusahaan mengeluarkan instruksi pembayaran atau transaksi keuangan lainnya yang ditransfer ke bank melalui koneksi yang sudah dibuat. SIstem bank menerima dan memproses instruksi pembayaran tersebut.
  • Konfirmasi dan Pelaporan: Setelah memproses transaksi, bank mengeluarkan pesan konfirmasi atau laporan yang akan dikirimkan ke sistem keuangan perusahaan. 

Apa Manfaat Pembayaran Host-to-Host dalam Transaksi Bisnis?

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan perusahaan dari pemakaian sistem pembayaran H2H untuk berbagai transaksi bisnis adalah:

Meningkatkan Efisiensi

Koneksi H2H membuat seluruh proses transaksi berlangsung secara otomatis dari awal hingga akhir. Tidak hanya itu, H2H memungkinkan perusahaan untuk berintegrasi dengan mudah ke berbagai mitra perbankan. Dalam hal ini, perusahaan cukup menggunakan satu channel khusus untuk melakukan pembayaran ke berbagai bank. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi serta menyederhanakan proses transaksi.

Meminimalisir Kesalahan

Proses pembayaran H2H dilakukan secara langsung melalui sistem, sehingga minim terjadinya intervensi manusia. Risiko kesalahan akibat input data secara manual pun dapat dihindari. Hal ini juga meningkatkan akurasi data transaksi serta mengurangi potensi masalah terkait pembayaran.

Proses Transaksi yang Cepat

Transaksi pembayaran H2H umumnya dilakukan dengan cepat dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional. Proses transaksi digital yang dilakukan secara real-time membuat Anda tidak perlu menunggu lama untuk menyelesaikan pembayaran. Transaksi diproses secara langsung tanpa harus mengalami penundaan yang disebabkan oleh proses manual atau perantara.

Manajemen Risiko yang Lebih Baik

Pembayaran H2H tidak hanya membuat transaksi Anda menjadi lebih efisien, tetapi juga mengontrol risiko selama proses transaksi dengan lebih baik. H2H menawarkan fitur keamanan yang kuat, sehingga dapat mengurangi risiko tindakan penipuan serta mencegah akses tanpa izin ke data keuangan yang sensitif. 

Menghemat Biaya dan Waktu

Proses pembayaran H2H dilakukan secara otomatis, sehingga perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya yang berhubungan dengan transaksi secara manual maupun kesalahan akibat transaksi manual tersebut. 

Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Transaksi Bisnis Anda bersama MitraComm Ekasarana Channel Solution!

Host-to-host adalah metode pembayaran yang menawarkan efisiensi dan keamanan tinggi dalam transaksi bisnis, Namun, integrasi dengan berbagai sistem pembayaran dari banyak bank dapat menjadi kompleks dan memakan waktu. Di sinilah peran MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) sebagai jawaban untuk mengatasi tantangan tersebut. MitraComm Ekasarana Channel Solution menawarkan solusi biller aggregator untuk mengintegrasikan berbagai metode pembayaran ke sistem bisnis Anda. Dengan biller aggregator kami, Anda akan merasakan kemudahan pengelolaan transaksi, peningkatan kecepatan proses, serta pengurangan risiko kesalahan. Kami juga menggunakan teknologi terkini untuk melindungi data dan transaksi keuangan Anda selama proses berlangsung. Tunggu apalagi? Segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com dan temukan bagaimana solusi biller aggregator kami dapat meningkatkan efisiensi transaksi bisnis Anda! Editor: Cardila Ladini

Hotline: Senjata Ampuh Jaga Kepuasan Pelanggan

Hotline adalah salah satu saluran komunikasi langsung melalui telepon yang disediakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk memberikan informasi, bantuan, dan dukungan kepada pelanggan maupun pihak lain yang membutuhkan. Hotline hadir sebagai salah satu wadah perusahaan dalam menjaga kepuasan pelanggan dan membangun reputasi yang baik. Caranya adalah melalui respon pertanyaan, keluhan, maupun permintaan bantuan yang cepat dan tangkas. Kenali lebih lanjut tentang apa itu nomor hotline serta pentingnya memiliki nomor ini untuk menunjang pelayanan pelanggan yang lebih baik.

Apa yang Dimaksud dengan Hotline?

Hotline, dikenal juga sebagai access number atau kode akses, artinya jalur komunikasi berupa nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi sebuah organisasi terkait masalah tertentu. Tenaga profesional mengoperasikan hotline untuk menyediakan bantuan atau informasi yang dibutuhkan, mulai dari pencegahan krisis, customer support, hingga informasi publik lainnya. Penggunaan access number banyak digunakan oleh lembaga pemerintah agar masyarakat dapat terhubung secara otomatis untuk menyampaikan masalah atau pengaduan tertentu. Misal, jika terjadi kebakaran, masyarakat dapat segera menghubungi access number untuk meminta bantuan. Beberapa accsess number dapat bersifat bebas pulsa dan tersedia 24/7, tetapi ada pula nomor berbayar tarif premium, seperti misalnya BCA (1500888) dan CIMB (14041). Perusahaan juga dapat memasang access number sebagai sarana untuk mempermudah pelanggan dalam menyampaikan keluhan, saran, maupun pertanyaan. Nomor ini masih menjadi salah satu channel utama perusahaan dalam melayani pelanggan di samping alternatif lain seperti live chat, email, media sosial dan sebagainya.

Bagaimana Cara Kerja Nomor Hotline?

Saat seseorang menelepon access number, ia akan terhubung dengan pesan otomatis atau live operator hingga disambungkan ke agen contact center yang sesuai. Begitu terhubung dengan agen tersebut, penelpon dapat menanyakan pertanyaan atau menjelaskan situasi yang sedang terjadi. Selanjutnya, agen contact center akan menyediakan bantuan yang dibutuhkan penelpon, mulai dari pencegahan krisis, penyediaan informasi, atau pemecahan masalah. Penelpon hotline umumnya bersifat anonim. Begitu masalah terselesaikan, interaksi melalui hotline pun selesai dan telepon ditutup.

Mengapa Perusahaan Memerlukan Nomor Hotline?

Penting bagi sebuah perusahaan untuk menyediakan berbagai alternatif saluran komunikasi pelanggan. Banyaknya alternatif ini memudahkan pelanggan untuk menjangkau perusahaan sesuai preferensi saluran komunikasi yang diinginkan. Berikut ini adalah alasan mengapa perusahaan memerlukan nomor hotline:

Menjawab Kebutuhan Pelanggan dengan Cepat

Access number memberikan akses langsung dan cepat bagi pelanggan untuk mendapatkan bantuan ataupun informasi yang dibutuhkan. Respon yang cepat dan efektif terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan turut berdampak pada kepuasan pelanggan, membangun kepercayaan terhadap perusahaan, hingga loyalitas pelanggan Komunikasi langsung melalui telepon juga memungkinkan interaksi yang lebih personal dengan pelanggan, sehingga memunculkan kesan pertama yang positif serta menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Saat pelanggan mendapatkan pelayanan yang ramah dan solutif melalui access number, tingkat kepuasan pelanggan kepada perusahaan akan meningkat secara signifikan. Hal ini berdampak langsung pada loyalitas pelanggan. Pelayanan yang baik membuat pelanggan merasa didengar dan dihargai, terlebih dengan penyediaan solusi yang memadai. Kepuasan terhadap pelayanan ini akan membuat pelanggan lebih setia kepada perusahaan.

Memunculkan Keunggulan Kompetitif

Selain melalui produk berkualitas, perusahaan juga dapat menonjolkan diri melalui pelayanan pelanggan yang handal melalui access number. Hal ini dapat menjadi nilai tambah yang membedakan Anda dari kompetitor. Dengan memberikan layanan yang cepat, responsif, serta berkualitas, perusahaan akan lebih mudah dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. 

Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Penyediaan access number menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pelayanan pelanggan dan kesediaan untuk membantu. Keberadaan access number yang mudah diakses juga memberikan kesan profesional serta kredibel kepada pelanggan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi perusahaan serta membangun kepercayaan di mata pelanggan, mitra bisnis, hingga publik.

Apa Saja Jenis-Jenis Nomor Hotline?

Nomor hotline dapat terbagi berdasarkan tujuan dan tipe layanan yang ditawarkan. Beberapa contoh jenis nomor hotline tersebut adalah:
  • Hotline Darurat: Nomor ini digunakan untuk situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, ataupun kejahatan yang membutuhkan bantuan segera.
  • Hotline Kesehatan: Nomor ini ditujukan untuk mendapatkan bantuan medis darurat, seperti ambulans atau pertolongan pertama.
  • Customer Support: Jenis nomor ini disediakan oleh perusahaan sebagai wadah untuk memfasilitasi pertanyaan atau keluhan yang dialami pelanggannya. 
  • Hotline Kepolisian: Nomor ini digunakan untuk melaporkan kejadian kriminal atau meminta bantuan kepada polisi.
  • Hotline Bantuan Psikologis: Nomor ini ditujukan untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan atau konseling psikologis. Misalnya adalah untuk pencegahan bunuh diri hingga bantuan untuk masalah psikologis lainnya.
  • Hotline Bencana Alam: Nomor hotline ini digunakan untuk melaporkan dan meminta bantuan saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan sebagainya.

MitraComm, Mitra Bisnis Andalan untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

Hotline merupakan salah satu saluran komunikasi yang penting untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Namun, mengelola hotline secara efektif membutuhkan sumber daya yang kompeten untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan baik. MitraComm Ekasarana hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. MitraComm Ekasarana menawarkan layanan contact center outsourcing berisi berbagai agen contact center handal yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Anda. Agen contact center kami merupakan tenaga berpengalaman dalam menangani berbagai interaksi pelanggan, termasuk salah satunya interaksi dari hotline. Kami yakin bahwa tenaga ahli MitraComm mampu memberikan respons yang cepat, tepat, dan ramah. Percayakan penanganan hotline Anda dengan contact center outsourcing dari MitraComm. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra bisnis terpercaya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan serta mencapai tujuan bisnis dengan optimal.  Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Cardila Ladini

Frontliner: Wujudkan Interaksi Memuaskan untuk Pelanggan

Saat mengunjungi minimarket atau bank, Anda mungkin menemui beberapa karyawan yang melayani secara langsung saat berbelanja maupun hendak melakukan transaksi penting. Karyawan yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan ini dapat disebut sebagai frontliner atau frontline worker. Mereka adalah garda terdepan yang menjalankan operasional bisnis secara langsung melalui pelayanan yang ramah dan solutif untuk pelanggan.

Akan tetapi, peran frontline tidak hanya sebatas melayani saja, tetapi juga menjadi jembatan antara perusahaan dan pelanggan. Melalui interaksi dengan pelanggan, frontliner juga berperan pentin dalam membentuk citra perusahaan di mata pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu frontliner, tugas dan kemampuan yang perlu dimiliki, serta alasan pentingnya frontliner bagi keberlangsungan perusahaan.

Apa itu Frontliner?

Frontliner atau frontline worker artinya tenaga profesional yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memberikan layanan maupun bantuan yang dibutuhkan. Pekerjaan frontliner termasuk ke dalam sektor pekerjaan customer service. Mengingat keharusan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, frontline worker juga berperan sebagai representasi perusahaan di muka publik.  Berbagai sektor industri yang bersentuhan langsung dengan pelanggan banyak menggunakan frontline worker untuk melayani pelanggan. Contohnya adalah retail, kesehatan, food and beverages (FnB), perbankan, dan sebagainya. Kasir di toko retail, suster yang berjaga di rumah sakit, hingga teller bank merupakan contoh frontliner yang dapat ditemukan dalam bisnis sehari-hari.

Apa Perbedaan Frontliner dan Customer Service?

Meskipun sama-sama berfokus dalam melayani pelanggan, terdapat beberapa perbedaan antara frontliner dan customer service yang perlu Anda perhatikan. Frontliner didefinisikan sebagai tenaga profesional yang berinteraksi dan melayani pelanggan secara langsung. Hal ini membuat seorang frontline worker sebagai garda terdepan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang sigap dan solutif untuk pelanggan. Hal tersebut dilakukan dengan menyelesaikan masalah atau kebutuhan pelanggan, hingga menyediakan informasi terkait produk dan layanan yang diperlukan pelanggan. Sementara customer service dapat merujuk pada konsep pemberian bantuan dan layanan dari perusahaan kepada pelanggannya. Hal ini dilakukan dari sebelum, selama, hingga setelah proses pembelian berlangsung. Frontliner termasuk ke dalam lingkup pekerjaan customer service. Customer service juga dapat diartikan sebagai tenaga profesional yang memberikan pelayanan dan bantuan kepada pelanggan. Bantuan customer service dapat diberikan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, media sosial, live chat, hingga interaksi langsung. Jadi, dapat dikatakan bahwa frontliner merupakan bagian dari customer service yang berfokus dalam memberikan layanan melalui interaksi secara langsung. Keduanya sama-sama bertujuan untuk mewujudkan pengalaman berkualitas serta memastikan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.

Apa Saja Tugas Seorang Frontliner?

Jobdesk seorang frontliner dapat dibedakan menurut sektor industrinya masing-masing. Namun, beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dilakukan seorang frontliner adalah:
  • Berinteraksi dengan Pelanggan: Frontliner dapat menjadi pihak pertama yang dijangkau pelanggan untuk ditanyakan terkait produk atau layanan. Maka dari itu, penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar menciptakan kesan pertama yang positif.
  • Membantu Penyelesaian Masalah: Frontline worker bertanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan serta menyediakan solusi yang tepat untuk menjawab keluhan tersebut.
  • Memberikan Pelayanan yang Baik: Pelayanan yang baik kepada pelanggan dapat mencakup penyambutan yang ramah, menghubungkan pelanggan dengan pihak terkait untuk masalah-masalah tertentu, membantu proses pembelian dan pembayaran, hingga menjawab pertanyaan pelanggan secara solutif dan tepat.

Kemampuan Apa yang Diperlukan Seorang Frontliner?

Seorang frontliner perlu menguasai beberapa kemampuan berikut ini agar mampu memberikan pelayanan yang baik hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang positif:
  • Kemampuan Komunikasi: Pekerjaan frontliner menekankan kemampuan komunikasi yang efektif agar mampu menjalin hubungan dengan pelanggan serta menyelesaikan masalah yang muncul secara optimal. Berkomunikasi dengan efektif tidak hanya menyampaikan informasi secara jelas, tetapi juga mendengarkan pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan baik. Hal ini akan membantu frontliner menyediakan solusi yang memadai untuk pelanggan.
  • Penyelesaian Masalah: Seorang frontline worker harus mampu mengidentifikasi penyebab masalah serta memberikan jalan keluar yang memuaskan semua pihak. Kemampuan penyelesaian masalah yang efektif juga memerlukan kemampuan lain, seperti bersikap tenang dan profesional, mendengarkan secara aktif, hingga bernegosiasi dengan adil.
  • Empati: Sifat empati adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki berbagai pekerja di sektor pelayanan, termasuk frontline worker. Sifat ini artinya berusaha melihat situasi dari perspektif pelanggan, sehingga frontline worker dapat memahami situasi yang dialami pelanggan dengan lebih baik.
  • Sikap Ramah: Sikap ramah merupakan komponen penting dalam menyajikan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan. Pelanggan pun akan merasa nyaman dan memiliki kesan pertama yang positif terhadap frontline worker tersebut serta perusahaan secara keseluruhan.

Mengapa Perusahaan Memerlukan Frontliner?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perusahaan memerlukan frontliner dalam operasional bisnis sehari-hari, yaitu:

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Frontline worker berperan sebagai penghubung langsung antara perusahaan dengan pelanggan. Sebagai pihak pertama yang berinteraksi dengan pelanggan, frontline worker dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap perusahaan melalui tiap interaksi yang dilakukan. Frontline worker yang baik akan meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi lebih positif, yang juga turut berdampak pada loyalitas serta retensi pelanggan yang meningkat.

Mendukung Image Perusahaan di Mata Publik

Interaksi frontliner dengan pelanggan dapat turut membentuk citra perusahaan di mata pelanggan maupun publik. Mereka adalah wajah perusahaan yang pertama kali dilihat oleh konsumen, sehingga sangat penting bagi frontliner untuk memberikan kesan yang baik. Maka dari itu, sikap ramah, komunikatif, dan profesionalisme berperan penting dalam merepresentasikan identitas serta nilai perusahaan.

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sehari-hari

Operasional bisnis yang efisien dapat diwujudkan melalui tenaga frontline worker yang handal. Sebagai contoh, frontline worker di toko retail menjaga display produk selalu terisi dan tertata dengan baik. Frontline worker di rumah sakit memastikan semua pasien yang datang untuk segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Hal-hal seperti ini akan berdampak langsung pada produktivitas perusahaan.

Butuh Tenaga Kerja Handal untuk Kelancaran Bisnis Anda? Percayakan Pada Mitracomm!

Frontliner merupakan garda terdepan untuk menentukan kesan pertama pelanggan terhadap perusahaan. MitraComm, melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MitraComm Business Process Solution (MBPS), bergerak di bidang outsourcing untuk menyediakan berbagai tenaga kerja berpengalaman dan handal di bidangnya. Kami menyalurkan tenaga kerja ke berbagai perusahaan besar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti customer service, contact center, customer care, frontliner, dan lain sebagainya. Dengan pengalaman bertahun-tahun serta komitmen untuk menyediakan layanan berkualitas, MitraComm selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para kliennya. Tenaga outsourcing berkualitas dari MitraComm, dapat menjadi aset berharga bagi bisnis Anda serta membantu tercapainya tujuan bisnis. Segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang layanan outsourcing MitraComm. Editor: Cardila Ladini

Panduan Lengkap Bea Meterai dan Cara Membayarnya

Meterai telah menjadi alat yang sangat penting untuk meresmikan berbagai dokumen penting. Sejak nominal meterai 3000, 6000, hingga nominal baru sebesar 10000, meterai telah berperan untuk memberikan keabsahan dan kekuatan hukum pada sebuah dokumen penting. Setiap meterai memiliki bea, yaitu biaya yang dikenakan untuk materai tersebut.  Penerapan bea meterai umumnya bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dokumen, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, hingga menjadi sumber pendapatan pemerintah. Mulai dari meterai fisik hingga meterai digital menekankan adanya bea meterai sebagai bentuk pajak yang dikenakan pada sebuah dokumen. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bea meterai serta cara pelunasan bea materai yang benar!

Apa yang Dimaksud dengan Bea Meterai?

Pengertian bea meterai adalah bentuk pajak yang dikenakan pada dokumen, baik dokumen berbentuk cetak maupun elektronik, yang bisa digunakan sebagai alat bukti atau keterangan. Dokumen ini menjadi terutang sejak ditandatangani oleh pihak yang berkepentingan, atau ketika dokumen selesai dibuat oleh satu pihak dan diserahkan kepada pihak lain. Saat ini, bea meterai yang berlaku adalah materai 10000 yang menggantikan bea sebelumnya, yaitu bea 3000 dan 6000. Fungsi dari bea meterai adalah untuk memberikan kekuatan hukum pada dokumen jika ada subjek, pihak yang membuat dokumen, serta pihak lain yang terlibat. Dasar hukum tentang bea meterai diatur dalam UU No. 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai, serta Peraturan Menteri Keuangan No. 4/PMK.03/2021 tentang Pembayaran Bea Meterai, Ciri Umum dan Ciri Khusus Meterai Tempel, Meterai dalam Bentuk Lain, dan Penentuan Keabsahan Meterai, Serta Pemeteraian Kemudian.

Berapa Tarif Bea Meterai?

Tarif bea meterai diatur dalam Pasal 5 UU No. 10 Tahun 2020, di mana tarifnya ditetapkan sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah) per lembar dokumen sejak tanggal 1 Januari 2021. Besar tarif dapat disesuaikan berdasarkan kondisi perekonomian nasional dan tingkat pendapatan masyarakat.

Bea Materai Dibebankan Kepada Siapa?

Bea materai biasanya dibebankan kepada pihak yang membuat atau menandatangani dokumen yang memerlukan pengesahan melalui bea materai. Sebagai contoh, dalam sebuah surat perjanjian atau kontrak, bea materai dapat dibebankan kepada pihak yang membuat dokumen tersebut. Namun, jika dokumen memberikan manfaat finansial atau hukum kepada seseorang, bea materai dapat dibebankan kepada penerima manfaat tersebut. Sebagai contoh, dalam kasus kwitansi pembayaran, penerima uang (sebagai pihak yang mengeluarkan kwitansi) dapat dikenakan bea materai. Pada kasus tertentu, kedua pihak yang terlibat dalam dokumen dapat menyepakati siapa yang akan menanggung bea materai. Kesepakatan ini dapat dituangkan dalam klausul khusus pada dokumen kesepakatan tersebut.  Beberapa jenis dokumen dan situasi tertentu memiliki peraturan khusus tentang siapa yang dibebankan bea meterai. Hal ini bisa diatur lebih lanjut dalam peraturan pelaksana atau kebijakan perusahaan terkait.

Dokumen Apa Saja yang Menjadi Objek Bea Meterai?

Objek bea meterai merujuk pada jenis dokumen yang dikenakan pajak dari meterai. Dokumen yang dikenakan bea meterai adalah dokumen untuk menerangkan kejadian yang bersifat perdata, serta dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Adapun rincian jenis dokumen yang bersifat perdata adalah:
  • Surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis beserta rangkapnya
  • Akta notaris dengan grosse, salinan, dan kutipannya
  • Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan salinan dan kutipannya
  • Dokumen transaksi surat berharga, termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka dengan nama dan bentuk apapun
  • Dokumen lelang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang
  • Dokumen yang menyatakan jumlah uang sebesar lebih dari Rp5.000.000, di mana dokumen menyebutkan penerimaan uang atau berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan
  • Dokumen yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Sementara contoh dokumen lainnya yang tidak dikenakan bea materai adalah:
  • Dokumen terkait lalu lintas orang dan barang, seperti surat penyimpanan barang, angkutan penumpang dan barang, konosemen, bukti pengiriman dan penerimaan barang, dan lain-lain
  • Segala bentuk ijazah
  • Tanda terima pembayaran gaji, uang tunggu, pensiun, tunjangan, dan pembayaran lainnya yang berkaitan dengan hubungan kerja
  • Tanda bukti penerimaan uang negara dan kas negara, kas pemerintah daerah, bank, dan lembaga lainnya
  • Kuitansi
  • Tanda terima uang untuk keperluan internal organisasi
  • Dokumen berisi simpanan uang atau surat berharga
  • Surat gadai
  • Tanda pembagian keuntungan, bunga, atau imbal hasil dari surat berharga
  • Dokumen yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk melaksanakan kebijakan moneter

Bagaimana Jika Bea Meterai Tidak Dilunasi?

Bea materai yang tidak atau kurang dilunasi akan dikenakan pemeteraian kemudian. Dalam hal ini, pemeteraian kemudian merujuk pada cara pelunasan bea materai yang dilakukan oleh Pejabat Pos dari permintaan pemegang dokumen yang pajak beanya masih belum dilunasi. Selanjutnya, bea materai yang belum dilunasi akan ditambah dengan denda administratif sebesar 100% dari bea terutang. Denda tersebut akan dibebankan kepada pihak pemungut bea materai. Jika denda bea materai tidak kunjung dilunasi, maka dokumen tersebut dianggap tidak sah untuk digunakan dalam proses hukum.

Bagaimana Cara Pelunasan Bea Meterai?

Bea meterai dapat dilunasi menggunakan meterai ataupun surat setoran pajak. Pelunasan bea meterai dapat melalui materai elektronik, tempel, atau materai dalam bentuk lain yang dibuat dengan mesin teraan materai digital, sistem komputerisasi, teknologi percetakan, dan sistem atau teknologi lainnya. Meterai elektronik adalah jenis materai digital dengan kode unik dan keterangan tertentu yang dibeli dan dibubuhkan secara digital melalui platform resmi distributor e-Meterai. Sedangkan meterai tempel adalah jenis meterai fisik yang mengandung ciri seperti gambar lambang Garuda Pancasila, frasa “Meterai Tempel”, dan angka yang menunjukkan nominal materai. Bentuk pelunasan bea meterai lainnya adalah melalui surat setoran pajak. Cara ini dilakukan jika pembayaran bea materai dengan materai tempel maupun elektronik tidak bisa dilakukan (karena ketersediaan materai atau kegagalan sistem). Alasan lainnya adalah jika jumlah dokumen mencapai lebih dari 50 buah. Untuk surat setoran pajak, pembayaran bea materai dilakukan paling lama 30 hari kalender sejak terutang bea materai.

Lengkapi Legalitas Dokumen Elektronik Anda dengan E-Meterai!

Perkembangan teknologi yang kian modern membuat segala transaksi dan kebutuhan administrasi menjadi serba digital. Meterai elektronik atau e-Meterai telah hadir sebagai inovasi modern dan canggih dari meterai fisik. Jika sebelumnya Anda harus menempelkan meterai fisik di dokumen, e-Meterai memungkinkan semua proses pembelian dan pembubuhan dilakukan secara online menggunakan perangkat ponsel, laptop, atau komputer. Namun, Anda tentunya harus membeli meterai elektronik dari sumber terpercaya untuk menjamin legalitas dan keaslian meterai digital yang dibeli. MitraComm Ekasarana telah ditunjuk sebagai distributor resmi untuk memfasilitasi pembelian dan pembubuhan e-Meterai untuk dokumen digital Anda. MitraComm memastikan kemudahan, efisiensi, dan kecepatan dalam setiap tahapan pemakaian e-Meterai cukup melalui platform website. Selain melalui MitraComm, Anda juga bisa mendapatkan e-Meterai asli melalui partner resmi MitraComm, seperti Sprint Asia Technology, Enforce Advisory Indonesia, Integra Mitra Sejati, Satulink, Mitrajasa Teleservice, Mitralink Integra Semesta, hingga Fokus Edukasi Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung beli e-Meterai di MitraComm sekarang juga! Segera kunjungi website https://mitracomm.e-meterai.co.id/ untuk mulai membeli dan membubuhkan meterai di tempat yang terpercaya. Editor: Cardila Ladini

7 Strategi Jitu Meningkatkan Customer Experience

Pelanggan yang puas dan bahagia merupakan kunci mendorong kesuksesan bisnis di tengah persaingan bisnis yang kian ketat. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui pengalaman pelanggan yang baik. Customer experience atau pengalaman pelanggan mengacu pada kesan yang dialami pelanggan dari setiap interaksinya dengan perusahaan.  Selain kesan, pengalaman pelanggan juga membentuk hubungan jangka panjang, loyalitas, hingga reputasi dan kredibilitas positif. Kenali lebih lanjut tentang pengertian customer experience, alasan pentingnya customer experience, hingga strategi untuk meningkatkan kualitas customer experience.

Apa Itu Customer Experience?

Customer experience atau pengalaman pelanggan artinya semua kesan yang didapatkan pelanggan terhadap perusahaan. Kesan ini dibangun melalui berbagai interaksi yang dilakukan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan sejak pelanggan pertama kali mengetahui brand Anda. melakukan pembelian, menggunakan produk atau layanan, hingga kembali melakukan pembelian.  Persepsi pelanggan terhadap perusahaan turut dipengaruhi oleh pengalaman pelanggan, mulai dari persepsi positif maupun negatif. Customer experience juga melandasi terbangunnya hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Pengalaman yang positif tentunya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan, sementara pengalaman positif berisiko memperburuk kedua aspek tersebut.

Apa Saja Indikator Customer Experience?

Indikator pada customer experience merujuk pada metrik dan key performance indicator (KPI) untuk mengukur kualitas pengalaman yang dimiliki pelanggan. Beberapa contoh indikator tersebut adalah:
  • Net Promoter Score (NPS): Metrik ini mengukur kesetiaan pelanggan dengan menanyakan seberapa besar keinginan pelanggan untuk merekomendasikan bisnis Anda ke orang lain dari skala 0-10.
  • Customer Satisfaction (CSAT): Indikator CSAT mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan serta bagaimana perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan dalam skala tertentu.
  • Customer Churn & Retention: Customer churn merujuk pada persentase pelanggan yang berhenti membeli produk atau layanan perusahaan, sementara customer retention adalah persentase pelanggan yang kembali melakukan pembelian.
  • Conversion Rate: Indikator conversion rate lebih digunakan sebagai KPI untuk telesales jika pelanggan bersedia untuk melanjutkan proses pembelian.
  • Customer Effort Score (CES): Indikator ini mengukur upaya yang dilakukan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan dari skala mudah hingga sulit. Angka CES biasanya dilakukan dengan memberikan survey kepada pelanggan.

Mengapa Customer Experience Sangat Penting?

Seiring dengan persaingan bisnis yang kian ketat, pelanggan tidak lagi hanya mementingkan kualitas produk atau layanan, tetapi juga pengalaman yang dirasakan saat berinteraksi dengan perusahaan. Tidak jarang customer experience menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan perusahaan Anda dari kompetitor.  Saat pelanggan mendapatkan pengalaman yang positif dari sebuah brand, pelanggan cenderung lebih setia dan memilih untuk terus membeli produk dari brand tersebut. Hal ini menjadi pondasi dari hubungan pelanggan yang kuat. Sebaliknya, satu pengalaman buruk berisiko menghancurkan persepsi pelanggan terhadap sebuah brand. Hasilnya, pelanggan akan beralih ke kompetitor yang mampu memberikan customer experience memuaskan. Hal yang tidak kalah penting adalah peran customer experience dalam membangun reputasi yang baik di mata pelanggan maupun calon pelanggan. Kepuasan dari customer experience yang baik akan mendorong pelanggan untuk merekomendasikan brand Anda secara sukarela. Hasilnya, calon pelanggan Anda tertarik dengan testimoni positif yang mereka dengar. Customer experience berkaitan erat dengan proses akuisisi pelanggan, retensi, hingga loyalitas pelanggan. Jadi, penting bagi perusahaan untuk menghadirkan customer experience yang memuaskan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Experience?

Ikut beberapa langkah berikut ini untuk meningkatkan kualitas pengalaman yang didapatkan pelanggan Anda:

Berikan Pelayanan yang Baik dan Berkelanjutan

Salah satu cara dalam upaya meningkatkan kualitas customer experience adalah melalui pelayanan pelanggan (customer service) yang baik dan berkelanjutan. Artinya, agent customer service Anda harus mampu melayani pelanggan dengan empati, memahami kebutuhan pelanggan, hingga menyelesaikan pertanyaan atau masalah pelanggan dengan baik. Agen customer service tidak hanya perlu memberikan jawaban yang solutif, tetapi juga sigap dan ramah, sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman yang memuaskan.

Perhatikan Feedback dari Pelanggan

Feedback dari pelanggan, baik yang positif maupun negatif, merupakan insight menarik untuk meningkatkan kualitas produk maupun customer service yang diberikan kepada pelanggan. Penting bagi perusahaan untuk mendengarkan serta menerapkan feedback tersebut. Hal ini akan membuat pelanggan merasa didengar dan dihargai. Feedback pelanggan juga memudahkan Anda dalam memahami kebutuhan pelanggan.

Ciptakan Pengalaman yang Dipersonalisasi

Personalized customer experience dapat dibangun melalui konten marketing yang ditarget ke audiens yang tepat, rekomendasi produk sesuai preferensi atau pembelian sebelumnya, atau menyapa pelanggan dengan menyebutkan namanya. Cara ini berguna tidak hanya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif, tetapi juga mendorong engagement pelanggan dengan perusahaan.

Perhatikan Kesejahteraan Karyawan

Selain dari faktor pelanggan, Anda juga perlu memperhatikan faktor karyawan dalam memberikan customer experience yang baik. Karyawan yang dilengkapi teknologi memadai hingga training dalam menangani pelanggan akan mendorong pelayanan pelanggan yang optimal. Dengan sumber daya yang mencukupi, karyawan akan termotivasi untuk melayani dengan baik, sehingga menciptakan interaksi serta pengalaman pelanggan yang baik.

Lakukan Strategi Omnichannel 

Strategi omnichannel adalah upaya untuk memberikan pengalaman konsisten, memuaskan, serta tanpa cela kepada pelanggan melalui berbagai channel komunikasi. Omnichannel memungkinkan pelanggan untuk menjangkau perusahaan melalui channel manapun sesuai preferensi mereka, seperti misalnya melalui live chat, media sosial, aplikasi, email, contact center, dan sebagainya. Selain itu, dengan adanya omnichannel, perusahaan dapat memonitor customer journey di setiap channel komunikasi.

Gunakan Teknologi yang Tepat

Teknologi seperti chatbot dan AI automation telah dikembangkan untuk memberikan respon otomatis yang lebih cepat, dipersonalisasi, serta efisien kepada pelanggan. Teknologi lainnya seperti customer relationship management (CRM) juga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai data pelanggan dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan berdasarkan analisis data pelanggan. 

Lakukan Monitoring dan Evaluasi Strategi 

Hal yang tidak kalah penting adalah implementasi metrik untuk memantau efektivitas strategi customer experience yang sudah dijalankan melalui key performance indicator (KPI). Metrik seperti Net Promoter Score (NPS) hingga Customer Satisfaction Score (CSAT) bisa digunakan untuk menghitung persentase kepuasan pada customer experience. Anda pun dapat mengevaluasi aspek yang perlu ditingkatkan untuk menciptakan pengalaman pelanggan secara efektif. Hasil metrik dapat menjadi acuan untuk perkembangan berkelanjutan jika KPi-nya sudah mencapai standar yang ditentukan.

Ciptakan Pengalaman Pelanggan yang Unggul Bersama MitraComm!

Salah satu cara untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul dan memuaskan adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. MitraComm memahami kebutuhan ini untuk membantu bisnis Anda dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Dalam hal ini, layanan contact center outsourcing dari MitraComm dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan.  Agen contact center MitraComm merupakan tenaga profesional dan berpengalaman dalam melayani pelanggan dari berbagai sektor industri. Contact center outsourcing MitraComm mendukung peningkatan kualitas pengalaman pelanggan tanpa harus berinvestasi besar pada waktu dan sumber daya untuk menyajikan pelatihan dan pengelolaan tim. Tidak hanya itu, MitraComm juga telah menjadi partner terpercaya dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam menyediakan layanan contact center outsourcing Segera hubungi MitraComm melalui email marketing@phintraco.com atau melalui halaman “Contact Us” untuk ciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan! Editor: Cardila Ladini

Panduan Lengkap untuk Penanganan Keluhan yang Efektif

Seiring dengan berkembangnya bisnis, keluhan pelanggan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Keluhan dapat muncul karena berbagai alasan, seperti misalnya kualitas produk atau layanan yang tidak sesuai harapan pelanggan hingga masalah produk. Hasilnya adalah pengalaman yang kurang menyenangkan bagi pelanggan. Penanganan keluhan pelanggan yang efektif penting untuk mengoptimalkan retensi pelanggan hingga mendorong reputasi bisnis Anda. Kenali lebih lanjut tentang apa itu penanganan keluhan serta cara menanganinya secara efektif.

Apa yang Dimaksud dengan Penanganan Keluhan?

Penanganan keluhan adalah proses menyelesaikan keluhan yang dihadapi oleh pelanggan. Keluhan biasanya menunjukkan masalah yang terjadi pada produk atau layanan perusahaan yang digunakan oleh pelanggan. Keluhan pelanggan menunjukkan adanya ketidakpuasan hingga ekspektasi pelanggan yang tidak terpenuhi dari produk atau layanan yang digunakan.  Meskipun keluhan dapat bersifat negatif, Anda dapat memanfaatkan keluhan sebagai upaya untuk menonjolkan kualitas customer service serta memenangkan hati pelanggan yang kecewa. Dengan keluhan pelanggan, Anda dapat melihat aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Maka dari itu, penanganan keluhan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Mengapa Perusahaan Perlu Menyediakan Layanan Keluhan Pelanggan?

Menjaga pelanggan tetap bahagia dan puas adalah kunci keberhasilan bisnis dalam jangka waktu panjang. Namun, ada kalanya pelanggan mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat berinteraksi dengan perusahaan, sehingga menimbulkan rasa kecewa. Hal ini juga dapat terjadi jika ekspektasi pelanggan tidak sejalan dengan pengalaman yang dirasakan.  Layanan keluhan pelanggan yang efektif diperlukan untuk mengembalikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Penanganan yang tepat menunjukkan bahwa bisnis Anda dapat diandalkan. Pelanggan pun merasa yakin untuk kembali mempercayai Anda dan menjadi pelanggan setia. Tidak hanya itu, penanganan keluhan yang baik berguna untuk mencegah munculnya reputasi negatif.  Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana keluhan pelanggan menjadi feedback berharga terkait aspek-aspek yang tidak terlihat perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, layanan, atau operasional bisnis berdasarkan feedback tersebut.

Mengapa Penting untuk Menangani Keluhan Pelanggan dengan Baik?

Keluhan yang ditangani dengan baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperbaiki citra perusahaan. Sebaliknya, jika keluhan pelanggan diabaikan atau tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat berdampak buruk bagi reputasi perusahaan dan dapat membuat pelanggan beralih ke kompetitor.  Maka dari itu, penting untuk selalu memberikan penyelesaian yang tepat dalam menghadapi setiap keluhan pelanggan yang muncul. Hal ini tentunya berguna untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.

Skill Apa yang Harus Dimiliki dalam Menangani Keluhan Pelanggan?

Berikut ini adalah beberapa skill yang perlu dimiliki untuk menangani keluhan pelanggan secara efektif:
  • Empati: Bersikap empati artinya mampu menempatkan diri di posisi pelanggan. Sikap ini bertujuan untuk memahami situasi dan masalah yang dihadapi pelanggan.
  • Problem Solving: Kemampuan ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik atas masalah yang dihadapi pelanggan. Solusi ini turut mempertimbangkan aspek seperti kebutuhan dan preferensi pelanggan. Maka dari itu, kemampuan problem solving bisa dipadukan dengan sikap kreatif dan fleksibel dalam menemukan alternatif lainnya.
  • Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi menyediakan respon dengan tanggap dan logis terhadap keluhan pelanggan. Kemampuan ini juga meliputi sikap tenang saat menghadapi pelanggan yang marah atau kecewa.
  • Mendengarkan Secara Aktif: Kemampuan ini bertujuan untuk mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi pelanggan. Kemampuan mendengarkan yang baik akan membantu dalam mengungkap akar permasalahan dari keluhan pelanggan.
  • Negosiasi: Dalam penanganan keluhan, penting untuk mencapai kesepakatan yang sama-sama memuaskan kedua belah pihak. Dalam hal ini, negosiasi juga memerlukan sikap kooperatif dan adil untuk memberikan hasil yang saling menguntungkan.

Bagaimana Tips Penanganan Keluhan Pelanggan Secara Efektif?

Ikuti panduan berikut ini untuk menangani keluhan pelanggan Anda secara tepat dan efektif:

Simak Keluhan dengan Seksama

Langkah pertama dalam penanganan keluhan yang efektif adalah menyimak keluhan pelanggan dengan seksama. Pelanggan yang mengeluh artinya memiliki ketidakpuasan pada perusahaan Anda. Jadi, penting untuk mendengarkan dengan baik agar tidak memperburuk situasi yang dialami pelanggan. Pada langkah ini, sikap mendengarkan secara aktif diperlukan untuk memahami masalah yang dialami pelanggan serta memberikan solusi yang tepat. 

Tunjukan Sikap Empati Kepada Pelanggan

Sikap empati berperan vital dalam penanganan keluhan pelanggan yang efektif. Berempati artinya mampu menempatkan diri dalam perspektif pelanggan untuk memahami keluhan yang disampaikan. Selain itu, sampaikan juga permintaan maaf yang tulus atas kejadian yang dialami pelanggan. Hal ini akan membantu meredakan kemarahan atau kekecewaan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan berkenan untuk bekerja sama dalam menemukan solusi terbaik.

Kumpulkan Informasi Penting Terkait Keluhan

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi terkait keluhan yang dialami pelanggan. Hal ini sangat penting untuk memahami akar permasalahan yang ditemui pelanggan serta menyajikan solusi terbaik. Pastikan juga untuk mengklarifikasi informasi tersebut dengan pelanggan agar Anda benar-benar memahami keluhan yang disampaikan.

Hubungi Pihak-Pihak Terkait

Anda dapat menghubungi pihak lain untuk menyelesaikan keluhan pelanggan dengan lebih akurat. Misalnya, jika terjadi kesalahan pada stok barang, Anda dapat berkomunikasi dengan pihak gudang untuk memastikan stok barang yang tersedia. Langkah ini juga berguna untuk mencegah kesalahan yang sama terulang lagi.

Berikan Respon yang Solutif dan Tanggap

Selanjutnya, berikan solusi yang tepat untuk menjawab keluhan pelanggan. Pastikan Anda tidak meninggalkan pelanggan berhari-hari dengan keluhan yang tidak terjawab. Hal ini hanya akan memperburuk persepsi pelanggan dengan respon yang lambat. Selain itu, pastikan solusi yang ditawarkan sesuai dengan SOP penanganan keluhan yang sudah ditetapkan. Anda juga dapat bersikap fleksibel dalam menawarkan alternatif solusi atas keluhan pelanggan.

Lakukan Follow-up

Proses penanganan keluhan tidak selesai pada pemberian solusi saja. Anda dapat melakukan follow-up untuk memastikan bahwa pelanggan tidak mengalami keluhan lagi serta merasa puas dengan solusi yang diberikan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengirimkan survei kepuasan pelanggan untuk mengukur keberhasilan dari solusi yang ditawarkan.

Buat Dokumentasi Tentang Keluhan Pelanggan

Langkah yang tidak boleh dilupakan dalam penanganan keluhan pelanggan adalah membuat dokumentasi terkait keluhan. Jadi, Anda dapat mendokumentasikan dan mengarsipkan segala keluhan yang masuk beserta cara penyelesaiannya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi feedback demi meningkatkan kualitas produk, layanan, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Dokumentasi ini juga dapat mempermudah Anda jika muncul keluhan serupa di lain waktu.

MitraComm: Penyedia Agen Contact Center Terlatih untuk Tangani Keluhan Pelanggan dengan Efektif

Penanganan keluhan pelanggan yang tanggap dan solutif adalah kesempatan perusahaan untuk mengubah pengalaman negatif menjadi pengalaman mengesankan. Anda tidak hanya dapat mendorong reputasi positif perusahaan, tetapi juga mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Salah satu cara untuk memaksimalkan penanganan keluhan pelanggan adalah melalui agen contact center berpengalaman dari MitraComm. Layanan contact center outsourcing MitraComm telah bergelut di bidang pelayanan pelanggan selama lebih dari 15 tahun dalam menyajikan pengalaman pelanggan yang unggul. Tim agent contact center kami siap untuk menjawab berbagai masalah dan keluhan yang dihadapi pelanggan dengan ramah, professional, serta efisien.  Untuk informasi lebih lanjut seputar contact center outsourcing, Anda dapat menghubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Cardila Ladini

Customer Care: Investasi Cerdas untuk Kepuasan Pelanggan

Tak dapat dipungkiri bahwa pelanggan adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keberlangsungan sebuah bisnis. Cara perusahaan melayani pelanggan akan menentukan kesan dan pengalaman yang dibuat. Pelayanan pelanggan yang ramah sangat penting untuk mendukung kepuasan pelanggan serta menciptakan loyalitas yang kuat. Salah satu upaya untuk melayani pelanggan adalah melalui customer care. Kualitas pelayanan pelanggan dapat menjadi faktor yang membedakan perusahaan dari kompetitor. Keunggulan kompetitif dari kualitas pelayanan ini akan membuat perusahaan lebih menonjol dibandingkan kompetitornya. Namun, konsep pelayanan pelanggan berupa customer care seringkali disalah artikan sebagai customer service. Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer care serta cara ampuh untuk meningkatkan kualitas customer care di perusahaan Anda!

Apa itu Customer Care?

Customer care adalah cara perusahaan memperlakukan pelanggannya saat berinteraksi dengan brand, produk, atau layanan perusahaan. Hal ini bukan hanya tentang menjalin hubungan dengan pelanggan, tetapi bagaimana membangun hubungan emosional hingga meninggalkan kesan yang kuat. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melayani pelanggannya dengan baik sehingga dapat menghasilkan pengalaman pelanggan yang memuaskan. 

Apa Bedanya Customer Service dan Customer Care?

Baik customer service maupun customer care adalah konsep serupa dalam hal melayani pelanggan. Keduanya juga memiliki target yang sama, yaitu untuk meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan. Namun, terdapat beberapa aspek yang membedakan dua konsep ini. Customer service merupakan tindakan perusahaan untuk membantu pelanggan terkait pembelian, pemakaian, atau masalah pada produk dan layanan yang digunakan. Customer service berfokus dalam menyelesaikan isu yang dialami pelanggan melalui satu interaksi.  Sementara customer care berperan dalam membangun hubungan emosional dengan pelanggan, yang mana mencakup semua interaksi pelanggan dengan perusahaan, mulai dari sebelum hingga setelah proses pembelian. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun kepuasan dan loyalitas pelanggan melalui interaksi yang menyenangkan.

Apa Tugas Seorang Customer Care?

Beberapa tugas customer care meliputi tindakan dalam menangani interaksi dengan pelanggan, seperti:
  • Berinteraksi dengan Pelanggan: Interaksi pelanggan adalah salah satu wadah untuk menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam interaksi tersebut, penting untuk menjawab berbagai pertanyaan hingga menyelesaikan permasalahan pelanggan dengan ramah dan terbuka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mengesankan.
  • Menangani Feedback: Feedback dari pelanggan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk berkembang. Customer care officer perlu menanggapi keluhan dan feedback pelanggan secara terbuka dan menganalisisnya untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.
  • Mendengarkan Komplain Pelanggan: Tugas lainnya adalah mendengarkan komplain pelanggan dan menawarkan solusi yang tepat atas komplain tersebut. Dalam hal ini, sikap mendengarkan secara aktif diperlukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan memberikan jalan keluar yang sesuai.
  • Mengukur Kepuasan Pelanggan: Selain menjalin interaksi dan membangun hubungan dengan pelanggan, customer care officer juga perlu melihat keberhasilan pelayanan yang diberikan. Hal ini dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahan melalui survei atau wawancara.

Mengapa Customer Care Itu Penting?

Bagi sebuah bisnis, pelanggan merupakan faktor vital untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Pelanggan adalah sosok yang menggerakkan perkembangan bisnis melalui pembelian yang mereka lakukan. Oleh karena itu, saat pelanggan berinteraksi dengan perusahaan, penting untuk memberikan kesan positif dan mengesankan. Melalui proses interaksi tersebut, perusahaan dapat menjalin hubungan emosional dengan pelanggan, yang nantinya akan berdampak pada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Customer care adalah salah satu upaya dalam membangun dan memelihara hubungan emosional dengan pelanggan. Saat pelanggan merasa dihargai dan didukung secara optimal, besar kemungkinan pelanggan akan melakukan pembelian berulang dan mempromosikan bisnis secara sukarela. Perusahaan juga dapat membentuk reputasi positif dari pelayanan yang memuaskan. Aspek-aspek ini akan berdampak pada meningkatnya penjualan perusahaan hingga memberikan keunggulan kompetitif yang menguntungkan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Pelanggan?

Ikuti strategi berikut ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan Anda terhadap pelanggan:

Manfaatkan Teknologi

Upaya menjangkau dan melayani pelanggan menjadi semakin mudah dengan hadirnya berbagai teknologi canggih untuk mengelola interaksi dengan pelanggan. Teknologi seperti customer relationship management (CRM) dapat dimanfaatkan untuk memantau data historical berisi interaksi pelanggan. Dengan demikian, agen pelayanan pelanggan dapat memberikan pengalaman memuaskan dan berkualitas. 

Coba Lampaui Ekspektasi Pelanggan

Pelanggan tentunya memiliki ekspektasi tersendiri terhadap perusahaan. Melalui customer care, perusahaan perlu mencoba untuk melampaui ekspektasi tersebut. Upaya seperti ini sangat dihargai oleh pelanggan dan berpotensi memperkuat loyalitas terhadap perusahaan. Misalnya, saat pelanggan mengajukan pertanyaan atau keluhan, Anda dapat melampaui ekspektasi pelanggan dengan bersikap proaktif dan sigap dalam merespon hal tersebut.

Buat Saluran Pelayanan Omnichannel

Omnichannel adalah salah satu strategi untuk memberikan pelayanan melalui berbagai saluran, seperti misalnya live chat, email, hingga media sosial. Omnichannel memudahkan pelanggan untuk menjangkau perusahaan melalui saluran yang diinginkan. Dengan memberikan bantuan yang dipersonalisasi di berbagai saluran berbeda, Anda dapat menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

Bersikap Terbuka Terhadap Feedback

Feedback dari pelanggan dapat memberikan insight menarik seputar kualitas pelayanan pelanggan. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu dikembangkan atau diperbaiki. Feedback tersebut dapat bersifat positif atau negatif, sehingga penting untuk menanggapinya secara terbuka. Anda dapat mengumpulkan feedback melalui survei atau wawancara dengan pelanggan. 

Latih Sikap Mendengarkan Secara Aktif

Fokus dari customer care adalah memastikan kepuasan dan kebahagiaan pelanggan serta menjalin hubungan positif dengan pelanggan. Untuk melakukannya, diperlukan kemampuan mendengarkan secara aktif agar pelanggan merasa dihargai saat berinteraksi dengan perusahaan. Kemampuan ini mencakup memperhatikan pembicaraan pelanggan, berempati dengan situasi pelanggan, hingga tidak menginterupsi pelanggan.

Menerima Kesalahan Secara Terbuka

Kesalahan adalah sesuatu yang tidak akan terhindarkan saat menjalankan bisnis. Anda mungkin pernah melakukan kesalahan yang membuat pelanggan mengajukan komplain. mengakui kesalahan tersebut dan berjanji untuk memperbaikinya. Perusahaan perlu menerima komplain secara terbuka serta mengakui kesalahan tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan perlu berjanji untuk memperbaikinya. Hal ini juga menjadi peluang untuk menonjolkan sisi humanis dari bisnis Anda.

Percayakan Kualitas Layanan Pelanggan Anda pada Mitra Berpengalaman, MitraComm!

Customer care berkualitas adalah kunci membangun hubungan positif dengan pelanggan hingga meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Jadi, perusahaan dapat menjamin pengalaman pelanggan yang memuaskan di sepanjang interaksi. Ekspektasi pelanggan yang selalu meningkat membuat perusahaan perlu berinvestasi lebih pada pelayanan customer care. Di sinilah peran MitraComm sebagai penyedia contact center outsourcing terpercaya untuk menjawab kebutuhan investasi dalam pelayanan customer care. MitraComm memiliki rekam jejak yang solid dalam menyediakan pelayanan pelanggan yang unggul. MitraComm didukung oleh tim profesional yang berpengalaman serta teknologi terkini untuk membantu Anda menciptakan pengalaman pelanggan yang tidak terlupakan. Mengandalkan MitraComm untuk kebutuhan customer care tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi bisnis Anda. Kami telah melayani berbagai klien untuk memenuhi kebutuhan customer care, mulai dari Traveloka, Blibli, hingga Halo BCA.  Jangan ragu untuk mencoba pelayanan pelanggan yang unggul dari MitraComm. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi email marketing@phintraco.com Editor: Cardila Ladini

7 Cara Jitu Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan pelanggan telah menjadi salah satu keunggulan kompetitif yang cukup menguntungkan bagi bisnis. Saat pelanggan mencari sebuah produk, pelanggan dapat dihadapkan oleh berbagai brand yang menawarkan produk serupa. Pelanggan tentunya memilah-milah produk mana yang paling tepat dan dapat memenuhi kebutuhannya.  Terlebih lagi, pesatnya perkembangan internet membuat dominasi toko online kian merajalela, sehingga pelanggan memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan pilihan produk atau layanan. Hasilnya, pelanggan menjadi lebih kritis dalam menentukan brand mana yang kualitasnya dapat dipercaya. Kepercayaan bukan hanya tentang kepuasan pelanggan terhadap perusahaan, tetapi juga tentang konsistensi dalam berkomunikasi serta menjaga hubungan jangka panjang. Kenali lebih lanjut tentang apa itu kepercayaan pelanggan dan bagaimana cara terbaik meningkatkannya.

Apa yang Dimaksud dengan Kepercayaan Pelanggan?

Kepercayaan pelanggan atau customer trust adalah keyakinan atau rasa percaya yang dimiliki pelanggan terhadap perusahaan. Rasa percaya ini bukan sesuatu yang terjadi dalam sekejap, tetapi melalui upaya yang konsisten saat berinteraksi dengan pelanggan. Melalui rasa percaya tersebut, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, yang selanjutnya akan mendorong loyalitas terhadap perusahaan.  Pelanggan yang setia kepada perusahaan Anda akan kembali membeli produk atau layanan Anda hingga mempromosikan perusahaan secara sukarela. Sikap ini didasarkan oleh rasa percaya terhadap kualitas yang diberikan perusahaan Anda. Tidak hanya itu, pelanggan juga menaruh keyakinan atas komitmen perusahaan dalam memenuhi harapan serta melakukan yang terbaik untuk pelanggan.

Apa Saja Indikator Kepercayaan Pelanggan?

Indikator kepercayaan pelanggan merujuk pada faktor-faktor yang mengukur tingkat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Beberapa indikator tersebut adalah:
  • Ulasan Pelanggan: Ulasan yang positif dari pelanggan yang puas terhadap kualitas produk atau layanan Anda dapat berkontribusi dalam membangun rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan. Ulasan seperti ini dapat ditemukan di website e-commerce atau media sosial.
  • Rating: Sebuah bisnis yang mendapatkan rating tinggi dari pelanggan menunjukkan tingginya kepuasan dan rasa percaya pelanggan atas kualitas produk atau layanan yang diberikan. 
  • Referral: Referral atau rekomendasi dari teman, keluarga, atau sumber terpercaya lainnya dapat menjadi indikator rasa percaya pelanggan yang kuat. Rekomendasi ini biasanya didasarkan pada pengalaman pribadi orang tersebut.
  • Penghargaan: Pengakuan resmi dari organisasi terkemuka atau acara penghargaan industri tertentu dapat menjadi indikator kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

Mengapa Kepercayaan Pelanggan Sangat Penting Bagi Perusahaan?

Membangun kepercayaan pelanggan berperan sebagai pondasi hubungan jangka panjang yang sehat antara pelanggan dengan perusahaan. Ketika perusahaan dinilai kredibel dan dapat dipercaya oleh pelanggan, perusahaan dapat membangun rasa percaya tersebut, sehingga terciptalah hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Adanya hubungan jangka panjang akan berkontribusi pada tumbuhnya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Pelanggan yang setia akan lebih memilih produk Anda dibandingkan kompetitor. Pelanggan loyal Anda juga mempromosikan perusahaan secara sukarela. Bisnis Anda pun dapat menumbuhkan reputasi dan kredibilitas dari rasa percaya pelanggan. Faktor-faktor ini dapat berdampak positif pada meningkatnya penjualan perusahaan. Perusahaan tidak hanya perlu membangun kepercayaan pelanggan, tetapi juga mempertahankan dan meningkatkan rasa percaya tersebut. Sebuah perusahaan yang merusak rasa percaya pelanggan dapat menghancurkan reputasi dan kredibilitas yang sudah dibangun. Hasilnya, pelanggan akan lebih memilih bisnis lain yang dapat mereka percaya.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan?

Rasa percaya dari pelanggan dibangun melalui konsistensi pada ucapan dan perilaku, kemampuan untuk menonjolkan kualitas, testimoni positif dari pelanggan, hingga praktik bisnis yang etis. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan Anda kepada perusahaan adalah:

Buat Produk atau Layanan yang Berkualitas

Produk atau layanan yang berkualitas dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan Anda dari kompetitor. Fitur produk atau layanan yang ditawarkan haruslah mampu memenuhi kebutuhan target pelanggan Anda. Hasilnya, pelanggan akan merasa puas dengan apa yang mereka dapatkan. Pengalaman positif seperti ini akan berdampak pada peningkatan kepercayaan terhadap perusahaan, di mana pelanggan merasa yakin dan percaya diri atas kualitas produk atau layanan yang mereka terima. Hal ini juga akan memicu pelanggan untuk kembali melakukan pembelian hingga menyarankan produk Anda kepada orang lain.

Bersikap Transparan

Sikap transparan mencakup keterbukaan dan kejujuran yang ditunjukkan perusahaan kepada pelanggan. Sikap ini sangat penting untuk membuahkan kepercayaan pelanggan. Transparansi perusahaan dapat dilakukan dengan mempublikasikan informasi detail tentang produk Anda, menunjukkan bagaimana perusahaan beroperasi di balik layar, hingga menampilkan kisah dari karyawan perusahaan. 

Ciptakan Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan

Kepercayaan pelanggan dibangun melalui hubungan yang kuat dengan pelanggan. Untuk menciptakan relasi yang kuat, Anda dapat berinteraksi secara konsisten dengan pelanggan melalui berbagai channel, seperti misalnya media sosial. Anda juga dapat membuka banyak opsi agar selalu terhubung dengan pelanggan. Misalnya, selain media sosial, pelanggan dapat menjangkau Anda melalui email atau live chat di website

Prioritaskan Customer Service yang Luar Biasa

Selain kualitas produk, kualitas customer service yang optimal akan berdampak positif pada kepercayaan pelanggan. Pastikan agen customer service Anda selalu siap membantu, solutif, serta mampu merespon dengan tangkas. Tidak hanya itu, agen customer service perlu memperlakukan pelanggan layaknya individu, sehingga penting untuk merespon dengan empati dan kepedulian. Kualitas layanan yang baik dari customer service akan turut menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Hasilnya, rasa percaya pelanggan akan meningkat secara signifikan dari kualitas pelayanan yang baik.

Bagikan Ulasan Pelanggan

Ulasan positif pelanggan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Anda dapat mempublikasikan ulasan positif di website atau media sosial. Ulasan ini merupakan bentuk kepuasan pelanggan saat memakai produk atau layanan Anda. Menonjolkan testimoni positif dari pelanggan asli berpotensi membuat pelanggan lain mempercayai bisnis Anda. Cara ini juga dapat memperkuat kredibilitas perusahaan di mata pelanggan hingga masyarakat umum.

Merespon Feedback Pelanggan

Cara lainnya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah dengan mendengarkan dan merespon feedback pelanggan secara positif. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan menghargai opini pelanggan dan berkomitmen untuk selalu meningkatkan diri. Cara merespon feedback juga sangat penting, terutama jika berhadapan dengan kritik. Dalam hal ini, Anda perlu memahami akar permasalahan yang dialami pelanggan serta menyelesaikan masalah tersebut.

Bersikap Konsisten

Bersikap konsisten di setiap interaksi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Konsistensi perlu dipertahankan pada customer service, komunikasi, serta keseluruhan penyampaian pesan kepada pelanggan.  Sikap konsisten juga dapat ditunjukkan saat perusahaan selalu memenuhi apa yang sudah dijanjikan dan mempertahankan brand image yang sama di semua titik interaksi dengan pelanggan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memenuhi ekspektasi pelanggan, sehingga meningkatkan rasa percaya terhadap perusahaan.

MitraComm: Partner Terpercaya untuk Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan Melalui Contact Center

Kepercayaan pelanggan adalah elemen penting untuk mendukung reputasi dan kredibilitas perusahaan. Salah satu upaya efektif untuk meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan adalah melalui customer service yang memuaskan. Untuk menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) dapat menjadi pilihan terbaik untuk bisnis Anda.  MBPS menghadirkan contact center outsourcing handal dan berpengalaman untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan Anda. MBPS memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman positif saat berinteraksi dengan perusahaan Anda. Dengan demikian, pelanggan dapat meletakkan rasa percaya dan menumbuhkan loyalitas pada perusahaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut seputar contact center outsourcing serta bagaimana layanan kami dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, Anda dapat menghubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Cardila Ladini

Jangan Salah! Ini Dia Tips Pembubuhan e-Meterai yang Benar

Meterai telah menjadi segel penting yang ditempatkan pada dokumen resmi atau surat berharga. Meterai memegang peranan vital dalam menjaga keabsahan dan keamanan dokumen penting. Jika dulu meterai masih berbentuk fisik, kini inovasi baru berupa meterai elektronik atau e-Meterai telah muncul dalam bentuk digital. Inovasi ini memudahkan proses pembelian dan pembubuhan e-meterai untuk dilakukan secara digital. Pembubuhan e-Meterai mengharuskan peletakan meterai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun dibubuhkan secara digital, e-Meterai dipakai untuk menggantikan meterai fisik yang harus ditempelkan secara manual. Dengan demikian, proses pembubuhan menjadi lebih efisien. Pahami lebih lanjut tentang cara membubuhkan e-Meterai yang tepat!

Mengapa Pembubuhan e-Meterai Gagal Terus?

Sebagai bentuk meterai digital, e-Meterai berperan sebagai inovasi baru yang menggantikan meterai fisik untuk ditempelkan di dokumen resmi. Terlepas dari kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, tidak jarang pengguna mengalami pembubuhan e-Meterai yang gagal terus. Hal ini dapat terjadi meskipun pengguna sudah membeli e-Meterai secara legal dari platform resmi.  Pembubuhan e-Meterai yang gagal dapat disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satunya adalah konsentrasi traffic yang cukup tinggi pada platform pembubuhan meterai digital resmi. Banyaknya pengguna yang mengakses platform pembubuhan meterai di waktu yang sama membuat kinerja website menjadi lambat. Hal ini memicu terjadinya ketidakstabilan dalam proses pembubuhan Penyebab lainnya dari gagalnya proses pembubuhan adalah masalah pada jaringan internet. Dalam hal ini, jika internet pengguna terdeteksi tidak stabil atau lambat, proses pembubuhan meterai elektronik berpotensi gagal. Maka dari itu, penting untuk memastikan jaringan internet tetap stabil selama proses pembubuhan. Faktor penyebab lainnya yang memicu kegagalan pembubuhan adalah kapasitas dan jenis dokumen unggahan yang tidak sesuai. Dokumen yang diunggah untuk dibubuhkan e-Meterai harus berkapasitas kurang dari 4 MB serta dalam format PDF. Dokumen yang tidak diunggah sesuai format ini akan menyebabkan gagalnya proses pembubuhan. 

Berapa Lama Proses Pembubuhan e-Meterai?

Setelah membeli e-Meterai secara online, pengguna mungkin bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membubuhkan meterai elektronik. Pembubuhan e-Meterai hanya membutuhkan dokumen sudah diunggah dan akan diberikan meterai, jaringan internet yang memadai, serta e-Meterai yang sudah dibeli.  Selanjutnya, proses pembubuhan paling cepat hanya memakan waktu dalam hitungan detik. Pengguna dapat segera melakukan pembubuhan setelah membeli e-Meterai. Prosesnya yang terbilang singkat membuat e-Meterai menjadi solusi efisien bagi pengguna yang memerlukan meterai sebagai bentuk validasi dokumen.

Apakah Pembubuhan e-Meterai Bisa Diulang?

Jika pengguna mengalami kegagalan saat membubuhkan meterai, maka proses pembubuhan dapat diulang. Pembubuhan ulang tidak mengharuskan pengguna membeli e-Meterai lagi serta tidak mengurangi kuota yang dimiliki. Untuk melakukannya, pengguna cukup mengecek Riwayat Pembubuhan untuk mengecek riwayat pembubuhan yang sudah dilakukan. Beberapa langkah untuk mengulang proses pembubuhan adalah:
  1. Kunjungi https://mitracomm.e-meterai.co.id/ 
  2. Klik nama pengguna di bagian kanan atas
  3. Klik menu “Riwayat Pembubuhan” untuk mengecek riwayat pembubuhan yang pernah dilakukan
  4. Klik dokumen yang sudah diunggah
  5. Klik tombol “Bubuhkan Ulang”.
Proses pembubuhan ulang dapat dilakukan maksimal 2x24 jam hingga selanjutnya melakukan proses pengajuan refund kuota. Jika cara ini masih belum berhasil, pengguna dapat menghubungi platform tempat e-Meterai itu dibeli. 

Bagaimana Cara Pembubuhan e-Meterai yang Benar?

Cara membubuhkan e-Meterai yang benar dilakukan sepenuhnya secara digital tanpa harus mencetak dokumen apapun. Beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk membubuhkan e-Meterai adalah:
  1. Kunjungi https://mitracomm.e-meterai.co.id/.
  2. Jika belum membuat akun, buat terlebih dahulu dengan mendaftarkan diri di tombol “Daftar” di pojok kanan atas. Selanjutnya, lakukan login ke akun yang sudah dibuat.
  3. Setelah login, akan ditemukan opsi “Pembelian” dan “Jika belum memiliki meterai elektronik, Anda dapat memilih opsi “Pembelian” untuk melanjutkan proses pembelian kuota e-Meterai.
  4. Kembali ke halaman awal dan pilih opsi “Pembubuhan” untuk memulai proses pembubuhan e-Meterai.
  5. Masukkan data yang dibutuhkan sesuai kolom yang tersedia. Lalu, unggah dokumen dalam format PDF dengan ukuran maksimal 4 MB.
  6. Posisikan e-Meterai yang akan dibubuhkan pada dokumen sesuai ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, klik “Bubuhkan e-Meterai”. Contoh pembubuhan e-Meterai yang benar sebaiknya berada di samping kiri kolom tanda tangan agar tidak terkena coretan tanda tangan digital.
  7. Apabila baru pertama kali melakukan pembubuhan meterai elektronik, Anda akan diminta membuat PIN dengan 6-digit angka. PIN ini termasuk ke dalam proses autentikasi. Kemudian, klik “Lanjutkan” jika sudah memasukkan PIN.
  8. Jika sudah melakukan pembubuhan, Anda akan melihat tampilan e-Meterai yang sudah dibubuhkan pada dokumen.
  9. Dokumen yang sudah dibubuhkan akan dikirimkan secara otomatis ke email pengguna. Dokumen juga dapat langsung diunduh dengan menekan tombol “Unduh”. Jika masih belum menerima dokumen via email, Anda dapat menekan tombol “Kirim Ulang Email”.

MitraComm: Penyedia Layanan yang Tepat untuk Kebutuhan e-Meterai Anda!

Penggunaan e-Meterai telah menjadi alternatif modern yang menawarkan kemudahan dan keamanan dalam proses legalisasi dokumen. e-Meterai menghilangkan kerepotan dalam mengurus dan memakai meterai fisik untuk dokumen Anda. Namun, sangat penting untuk memastikan keresmian e-Meterai yang digunakan. Bagi Anda yang mencari e-Meterai, MitraComm sebagai distributor resmi e-Meterai dapat dipercaya untuk membeli dan membubuhkan meterai digital dengan mudah.  MitraComm menyediakan layanan e-Meterai yang terintegrasi untuk kemudahan dan fleksibilitas untuk penggunanya, mulai dari pendaftaran, pembelian, hingga pembubuhan e-Meterai yang serba mudah dan cepat. e-Meterai resmi dari MitraComm juga akan menghindarkan Anda dari risiko pemalsuan meterai yang sering terjadi pada meterai fisik. Jadi, jangan ragu untuk gunakan e-Meterai resmi dari MitraComm! Anda juga bisa mendapatkan e-Meterai asli melalui partner resmi MitraComm, seperti Sprint Asia Technology, Enforce Advisory Indonesia, Integra Mitra Sejati, Satulink, Mitrajasa Teleservice, Mitralink Integra Semesta, hingga Fokus Edukasi Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website https://mitracomm.e-meterai.co.id/ untuk mulai membeli dan membubuhkan e-Meterai secara resmi dan terpercaya. Editor: Cardila Ladini