Strategi Eskalasi Tiket untuk Mempercepat Penyelesaian Keluhan

Melayani permintaan pelanggan dengan cepat dan tepat merupakan kunci dalam menjaga kepuasan pelanggan. Namun, tidak jarang sebuah masalah dapat diselesaikan di titik pertama pelayanan. Di sinilah fungsi eskalasi tiket dalam memastikan setiap permintaan ditangani oleh pihak dengan keahlian yang lebih sesuai, sehingga penyelesaiannya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

Tanpa proses eskalasi yang efisien, pelanggan dapat merasa frustasi karena waktu penyelesaian yang lama atau harus mengulang penjelasan ke banyak pihak. Kenali lebih lanjut tentang arti eskalasi tiket, waktu yang tepat untuk melakukannya, serta strategi meningkatkan efisiensi proses eskalasi.

Apa yang Dimaksud dengan Eskalasi Tiket?

Eskalasi tiket atau ticket escalation merupakan proses sistematis di dalam customer service, di mana permintaan pelanggan yang sebelumnya ditangani oleh agen contact center dialihkan ke departemen lain sesuai permintaan atau permasalahan pelanggan, manajer, atau tim khusus. Eskalasi tiket terjadi ketika agen contact center yang menjadi titik kontak pertama pelanggan tidak bisa menyelesaikan permintaan yang diajukan. Proses ini sangat penting untuk menangani permintaan pelanggan yang membutuhkan keahlian tambahan, sehingga permintaan tersebut dapat terselesaikan dengan efektif dan akurat.

Seperti Apa Proses Eskalasi Tiket?

Proses eskalasi penanganan tiket bekerja dalam bentuk struktur bertingkat. Setiap permintaan pelanggan berawal dari tingkat paling bawah, kemudian naik ke tingkat berikutnya berdasarkan tingkat kesulitan permintaan, pengalaman agen contact center, atau akses informasi yang didapatkan pelanggan. Struktur eskalasi tiket terdiri atas beberapa level berikut:

  • Tingkat 0 (self-service): Level ini mencakup chatbot, help centers, IVR atau sumber informasi lain yang bisa digunakan pelanggan untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.
  • Tingkat 1: Level ini mencakup agen contact center yang dilatih untuk menangani permintaan sederhana atau yang sering diajukan pelanggan. Saat agen di tingkat 1 tidak bisa menyelesaikan permintaan tersebut, maka permintaan ini akan naik ke level yang lebih tinggi.
  • Tingkat 2: Level ini berisi agen dengan keahlian teknis yang lebih tinggi untuk menangani permintaan teknis dan permasalahan pelanggan yang lebih rumit. 
  • Tingkat 3: Level ini berisi agen dengan pemahaman dan keahlian teknis yang paling tinggi. Pada level ini, agen dapat berkolaborasi dengan pihak lain seperti developer dan departemen tertentu untuk menyelesaikan permintaan tersebut. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Eskalasi Tiket?

Menentukan waktu yang tepat untuk eskalasi tiket sangat penting untuk memastikan permintaan pelanggan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk eskalasi tiket:

Agen Tidak Memiliki Keahlian yang Dibutuhkan

Agen pertama yang menerima permintaan pelanggan dapat tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan tersebut. Hal ini berdampak pada keterlambatan dalam memberikan solusi yang memuaskan. Pada situasi tertentu, level agen tidak cukup tinggi untuk menangani permintaan yang masuk. Situasi ini membuat proses eskalasi ke agen yang lebih berpengalaman atau tim khusus dibutuhkan, sehingga permintaan pelanggan dapat ditangani dengan tepat.

Permintaan yang Terlalu Kompleks

Ada kalanya pelanggan mengajukan permintaan yang terlalu kompleks untuk ditangani oleh agen di tingkat 1. Permintaan tersebut dapat memerlukan keahlian teknis yang lebih rumit serta melampaui cakupan penyelesaian masalah dasar. Guna memastikan permintaan tersebut diselesaikan dengan akurat, permintaan perlu dieskalasi ke agen yang lebih senior atau tim yang lebih ahli. 

Agen Memakan Waktu Terlalu Lama

Meskipun seorang agen memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai, mereka masih berpeluang kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada rentang waktu yang dibutuhkan. Penyelesaian permintaan yang terlalu lama dapat menurunkan tingkat kepuasan pelanggan. Hal ini dapat terjadi karena tingkat kesulitan permintaan hingga workload yang tinggi.

Pelanggaran SLA

Service level agreement (SLA) menentukan ekspektasi jelas tentang seberapa lama sebuah permintaan harus segera diselesaikan. Permintaan pelanggan yang belum diselesaikan dalam rentang waktu yang ditentukan merupakan bentuk pelanggaran dari SLA. Hal ini juga menjadi tanda kegagalan perusahaan dalam memenuhi komitmen kepada pelanggan. Maka dari itu, eskalasi tiket diperlukan untuk menghindari keterlambatan yang tidak diinginkan.

Bagaimana Strategi Meningkatkan Proses Eskalasi Tiket Agar Lebih Efektif?

Eskalasi tiket bukan hanya tentang mengalihkan permintaan ke pihak lain yang lebih ahli dan berpengalaman, tetapi juga memastikan permintaan pelanggan terselesaikan dengan cepat dan akurat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan alur eskalasi agar lebih efektif:

Tetapkan SLA yang Jelas

Service level agreement (SLA) berperan sebagai panduan berisi standar respons dan waktu resolusi yang diharapkan untuk berbagai jenis tiket permintaan. SLA yang jelas sangat penting untuk memastikan eskalasi tiket berlangsung sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Panduan ini akan memudahkan agen dalam memprioritaskan tiket yang dieskalasi dengan tepat.

Tentukan Kriteria Eskalasi

Tetapkan kriteria khusus untuk menentukan kapan tiket harus segera dieskalasi. Kriteria ini dapat berupa faktor seperti jenis masalah, tingkat kesulitan, atau ketika masalah masih belum terselesaikan di durasi waktu tertentu. Anda juga dapat mengkategorikan tiket berdasarkan level prioritas (rendah, medium, tinggi) untuk melihat masalah apa yang perlu segera dieskalasi. Menetapkan kriteria eskalasi yang jelas akan memudahkan agen dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengeskalasi tiket permintaan.

Buat Tingkatan Eskalasi

Buat tingkatan eskalasi terstruktur dalam proses penanganan permintaan pelanggan. Misalnya, level 1 berfokus pada penyelesaian masalah sederhana, sementara level 2 melibatkan agen yang lebih berpengalaman atau tim teknis. Struktur ini sangat penting untuk memastikan eskalasi tiket ditujukan ke pihak yang tepat.

Buat Alur Eskalasi Otomatis

Sistem ticketing otomatis akan meningkatkan efisiensi agen contact center dalam mengelola permintaan yang masuk dan melakukan eskalasi di waktu yang tepat. Sistem ini memungkinkan proses eskalasi otomatis berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, seperti kategori tiket atau limit waktu. Cara ini akan mempersingkat alur proses ticketing tanpa harus membebani tim agen contact center dengan pekerjaan manual dan repetitif.

Beri Pelatihan Kepada Agen

Penerapan prosedur eskalasi tiket tidak akan berjalan baik jika agen contact center tidak dilatih dengan baik. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan pelatihan kepada agen terkait produk, pemahaman teknis yang dibutuhkan, maupun kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Pelatihan ini akan membantu agen dalam menangani permintaan maupun eskalasi tiket dengan efektif dan tepat waktu.

Terapkan Komunikasi Efektif

Semua pihak yang dilibatkan dalam eskalasi tiket harus menerapkan komunikasi efektif dan terbuka. Saat melakukan eskalasi, pelanggan harus selalu dikabarkan tentang status tiket mereka untuk membantu mengelola ekspektasi dan kepercayaan mereka. Selain itu, komunikasi internal di dalam tim memastikan semua pihak memahami prosedur dan tanggung jawab dalam proses eskalasi.

Evaluasi Riwayat Eskalasi Secara Rutin

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengevaluasi riwayat eskalasi secara rutin. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya pola atau masalah yang terus muncul. Proses evaluasi memungkinkan tim support untuk meningkatkan kualitas proses eskalasi serta keseluruhan kualitas pelayanan dengan menangani akar masalah dari eskalasi yang terus muncul.

Tingkatkan Responsivitas dan Efisiensi Eskalasi Tiket dengan Layanan Contact Center Outsourcing dari MitraComm

Eskalasi tiket yang efektif sangat penting untuk memastikan kebutuhan pelanggan terselesaikan dengan tepat serta menjaga kepuasan pelanggan. Dengan layanan contact center outsourcing dari MitraComm Business Process Solution (MBPS), Anda dapat meningkatkan tingkat respons dan efisiensi dalam menangani setiap permintaan pelanggan.

MBPS menghadirkan solusi contact center lengkap dan fleksibel serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Solusi contact center kami mencakup:

  • Full Managed Service: MBPS mengelola segala kebutuhan contact center untuk Anda, mulai dari agen, tempat, teknologi, hingga managing operation
  • Partial Managed Service: Sebagian kebutuhan contact center (agen, tempat, teknologi, atau managing operation) akan dipenuhi oleh MBPS untuk menjalankan operasional contact center Anda.
  • Labour Supply: MBPS menyediakan tenaga kerja berkualitas dan terlatih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

MBPS memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan untuk perusahaan dari berbagai sektor industri. Didukung dengan tenaga profesional terlatih dan teknologi canggih, MBPS memastikan setiap tiket pelanggan Anda ditangani dengan cepat dan tepat.

Percayakan kebutuhan contact center Anda kepada MBPS dan wujudkan layanan pelanggan yang efisien, responsif, dan berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com

Editor: Irnadia Fardila