Saat mengunjungi minimarket atau bank, Anda mungkin menemui beberapa karyawan yang melayani secara langsung saat berbelanja maupun hendak melakukan transaksi penting. Karyawan yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan ini dapat disebut sebagai frontliner atau frontline worker. Mereka adalah garda terdepan yang menjalankan operasional bisnis secara langsung melalui pelayanan yang ramah dan solutif untuk pelanggan.
Akan tetapi, peran frontline tidak hanya sebatas melayani saja, tetapi juga menjadi jembatan antara perusahaan dan pelanggan. Melalui interaksi dengan pelanggan, frontliner juga berperan pentin dalam membentuk citra perusahaan di mata pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu frontliner, tugas dan kemampuan yang perlu dimiliki, serta alasan pentingnya frontliner bagi keberlangsungan perusahaan.
Apa itu Frontliner?
Frontliner atau frontline worker artinya tenaga profesional yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memberikan layanan maupun bantuan yang dibutuhkan. Pekerjaan frontliner termasuk ke dalam sektor pekerjaan customer service. Mengingat keharusan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, frontline worker juga berperan sebagai representasi perusahaan di muka publik.
Berbagai sektor industri yang bersentuhan langsung dengan pelanggan banyak menggunakan frontline worker untuk melayani pelanggan. Contohnya adalah retail, kesehatan, food and beverages (FnB), perbankan, dan sebagainya. Kasir di toko retail, suster yang berjaga di rumah sakit, hingga teller bank merupakan contoh frontliner yang dapat ditemukan dalam bisnis sehari-hari.
Apa Perbedaan Frontliner dan Customer Service?
Meskipun sama-sama berfokus dalam melayani pelanggan, terdapat beberapa perbedaan antara frontliner dan customer service yang perlu Anda perhatikan.
Frontliner didefinisikan sebagai tenaga profesional yang berinteraksi dan melayani pelanggan secara langsung. Hal ini membuat seorang frontline worker sebagai garda terdepan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang sigap dan solutif untuk pelanggan. Hal tersebut dilakukan dengan menyelesaikan masalah atau kebutuhan pelanggan, hingga menyediakan informasi terkait produk dan layanan yang diperlukan pelanggan.
Sementara customer service dapat merujuk pada konsep pemberian bantuan dan layanan dari perusahaan kepada pelanggannya. Hal ini dilakukan dari sebelum, selama, hingga setelah proses pembelian berlangsung. Frontliner termasuk ke dalam lingkup pekerjaan customer service. Customer service juga dapat diartikan sebagai tenaga profesional yang memberikan pelayanan dan bantuan kepada pelanggan. Bantuan customer service dapat diberikan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, media sosial, live chat, hingga interaksi langsung.
Jadi, dapat dikatakan bahwa frontliner merupakan bagian dari customer service yang berfokus dalam memberikan layanan melalui interaksi secara langsung. Keduanya sama-sama bertujuan untuk mewujudkan pengalaman berkualitas serta memastikan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
Apa Saja Tugas Seorang Frontliner?
Jobdesk seorang frontliner dapat dibedakan menurut sektor industrinya masing-masing. Namun, beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dilakukan seorang frontliner adalah:
- Berinteraksi dengan Pelanggan: Frontliner dapat menjadi pihak pertama yang dijangkau pelanggan untuk ditanyakan terkait produk atau layanan. Maka dari itu, penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar menciptakan kesan pertama yang positif.
- Membantu Penyelesaian Masalah: Frontline worker bertanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan serta menyediakan solusi yang tepat untuk menjawab keluhan tersebut.
- Memberikan Pelayanan yang Baik: Pelayanan yang baik kepada pelanggan dapat mencakup penyambutan yang ramah, menghubungkan pelanggan dengan pihak terkait untuk masalah-masalah tertentu, membantu proses pembelian dan pembayaran, hingga menjawab pertanyaan pelanggan secara solutif dan tepat.
Kemampuan Apa yang Diperlukan Seorang Frontliner?
Seorang frontliner perlu menguasai beberapa kemampuan berikut ini agar mampu memberikan pelayanan yang baik hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang positif:
- Kemampuan Komunikasi: Pekerjaan frontliner menekankan kemampuan komunikasi yang efektif agar mampu menjalin hubungan dengan pelanggan serta menyelesaikan masalah yang muncul secara optimal. Berkomunikasi dengan efektif tidak hanya menyampaikan informasi secara jelas, tetapi juga mendengarkan pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan baik. Hal ini akan membantu frontliner menyediakan solusi yang memadai untuk pelanggan.
- Penyelesaian Masalah: Seorang frontline worker harus mampu mengidentifikasi penyebab masalah serta memberikan jalan keluar yang memuaskan semua pihak. Kemampuan penyelesaian masalah yang efektif juga memerlukan kemampuan lain, seperti bersikap tenang dan profesional, mendengarkan secara aktif, hingga bernegosiasi dengan adil.
- Empati: Sifat empati adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki berbagai pekerja di sektor pelayanan, termasuk frontline worker. Sifat ini artinya berusaha melihat situasi dari perspektif pelanggan, sehingga frontline worker dapat memahami situasi yang dialami pelanggan dengan lebih baik.
- Sikap Ramah: Sikap ramah merupakan komponen penting dalam menyajikan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan. Pelanggan pun akan merasa nyaman dan memiliki kesan pertama yang positif terhadap frontline worker tersebut serta perusahaan secara keseluruhan.
Mengapa Perusahaan Memerlukan Frontliner?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perusahaan memerlukan frontliner dalam operasional bisnis sehari-hari, yaitu:
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Frontline worker berperan sebagai penghubung langsung antara perusahaan dengan pelanggan. Sebagai pihak pertama yang berinteraksi dengan pelanggan, frontline worker dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap perusahaan melalui tiap interaksi yang dilakukan. Frontline worker yang baik akan meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi lebih positif, yang juga turut berdampak pada loyalitas serta retensi pelanggan yang meningkat.
Mendukung Image Perusahaan di Mata Publik
Interaksi frontliner dengan pelanggan dapat turut membentuk citra perusahaan di mata pelanggan maupun publik. Mereka adalah wajah perusahaan yang pertama kali dilihat oleh konsumen, sehingga sangat penting bagi frontliner untuk memberikan kesan yang baik. Maka dari itu, sikap ramah, komunikatif, dan profesionalisme berperan penting dalam merepresentasikan identitas serta nilai perusahaan.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sehari-hari
Operasional bisnis yang efisien dapat diwujudkan melalui tenaga frontline worker yang handal. Sebagai contoh, frontline worker di toko retail menjaga display produk selalu terisi dan tertata dengan baik. Frontline worker di rumah sakit memastikan semua pasien yang datang untuk segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Hal-hal seperti ini akan berdampak langsung pada produktivitas perusahaan.
Butuh Tenaga Kerja Handal untuk Kelancaran Bisnis Anda? Percayakan Pada Mitracomm!
Frontliner merupakan garda terdepan untuk menentukan kesan pertama pelanggan terhadap perusahaan. MitraComm, melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MitraComm Business Process Solution (MBPS), bergerak di bidang outsourcing untuk menyediakan berbagai tenaga kerja berpengalaman dan handal di bidangnya. Kami menyalurkan tenaga kerja ke berbagai perusahaan besar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti customer service, contact center, customer care, frontliner, dan lain sebagainya.
Dengan pengalaman bertahun-tahun serta komitmen untuk menyediakan layanan berkualitas, MitraComm selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para kliennya. Tenaga outsourcing berkualitas dari MitraComm, dapat menjadi aset berharga bagi bisnis Anda serta membantu tercapainya tujuan bisnis.
Segera hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang layanan outsourcing MitraComm.
Editor: Cardila Ladini