Blog
Latest Blog from Mitracomm

Pastikan Keamanan Digital Invoice Bisnis dengan E-Meterai
14 March 2025
Blog
Saat ini, penggunaan digital invoice atau invoice elektronik menjadi semakin diminati dibandingkan invoice fisik karena kemudahan dan efisiensinya dalam proses transaksi. Digital invoice memungkinkan perusahaan untuk mengirim, menerima, dan menyimpan faktur secara elektronik tanpa harus mencetak dokumen fisik. Digital invoice yang disimpan secara elektronik juga dapat disimpan di dalam sistem dengan lebih terorganisir. Pemakaian digital invoice menjadi sangat menguntungkan, khususnya bagi perusahaan yang berurusan dengan transaksi dalam jumlah besar setiap harinya.
Terlepas dari keunggulan tersebut, penggunaan digital invoice juga memiliki tantangan, terutama dalam aspek keabsahan dan keamanannya. Risiko pemalsuan hingga perubahan isi dokumen tanpa izin dapat terjadi jika digital invoice tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai. Di sinilah peran e-Meterai untuk membuktikan keabsahan invoice digital, terutama yang mengandung nominal besar. Kenali lebih lanjut tentang pentingnya digital invoice dalam operasional bisnis serta peran e-Meterai dalam memperkuat keamanan dokumen tersebut.
Read More
Apa Keunggulan Memakai Digital Invoice untuk Bisnis?
Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan mulai beralih dari pembuatan invoice fisik ke digital invoice. Jenis invoice elektronik ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam membuat dan mengirim tagihan, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Beberapa contoh keunggulan dari pemakaian digital invoice untuk bisnis adalah:Menghemat Biaya
Salah satu keunggulan utama dari pemakaian invoice digital adalah menghemat biaya. Dengan invoice digital, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran terkait kertas, percetakan, maupun penyimpanan fisik yang akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Invoice digital dapat disimpan secara elektronik tanpa memakan banyak tempat serta mudah dikelola menggunakan teknologi yang tepat.Meningkatkan Efisiensi
Proses pembuatan, pengiriman, dan pengelolaan invoice digital jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan invoice fisik. Hal ini dapat menguntungkan bagi perusahaan yang mengurus dan menerima invoice dalam jumlah besar. Pengiriman invoice melalui email juga dapat dilakukan secara instan, sehingga menghemat waktu bagi pengirim dan penerima.Keamanan yang Lebih Baik
Invoice fisik cenderung rentan mengalami kerusakan seperti robek, basah, tercecer, bahkan hilang. Invoice yang diproses dan disimpan secara digital dapat terhindar dari risiko kerusakan tersebut. Tidak hanya itu, invoice digital juga dapat dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti enkripsi, sehingga tidak dapat diakses oleh orang-orang yang tidak berwenang.Mengapa Memakai E-Meterai untuk Digital Invoice?
Pada kebutuhan digital invoice tertentu, perusahaan perlu membubuhkan e-meterai untuk memberikan kekuatan hukum pada dokumen elektronik tersebut. Hal ini menjadi sangat penting dalam konteks transaksi bisnis, di mana keabsahan dokumen dapat mempengaruhi hubungan antara pihak-pihak yang terlibat.Legalitas dan Kepatuhan Regulasi
E-Meterai atau meterai digital memiliki fungsi serupa dengan meterai fisik, yaitu untuk memberikan kekuatan hukum pada sebuah dokumen. Pemakaian e-Meterai pada invoice digital akan memastikan dokumen tersebut sah di mata hukum serta dapat digunakan sebagai bukti dalam proses transaksi bisnis maupun audit pajak.Menghindari Risiko Pemalsuan
Sebuah invoice digital, terutama dengan nominal yang besar, dapat menjadi target pemalsuan. E-Meterai dapat menghindari risiko pemalsuan ini karena adanya tiga fitur keamanan, yaitu kode barcode unik (overt), segel khusus dari Peruri (covert), dan pembuktian forensik langsung. Hal ini penting untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi bisnis dan mengurangi risiko penyalahgunaan dokumen.Mudah Dibubuhkan
Dibandingkan meterai fisik, e-Meterai jauh lebih mudah dibubuhkan pada invoice elektronik karena tidak perlu dicetak terlebih dahulu. Perusahaan dapat membeli dan membubuhkan e-Meterai langsung di website distributor resmi e-Meterai seperti MitraComm. Namun, pembubuhan e-Meterai dianjurkan untuk dilakukan pada dokumen yang sudah siap dan tidak akan mengalami perubahan agar kode QR e-Meterai tetap terbaca.Bagaimana Ketentuan Penggunaan E-Meterai untuk Digital Invoice?
Ketentuan tentang penggunaan e-Meterai untuk invoice elektronik tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang No. 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai. Dalam pasal tersebut, diterangkan bahwa dokumen yang dikenakan bea meterai (pajak dari meterai) adalah dokumen yang bersifat perdata serta dokumen yang dipakai sebagai alat bukti di pengadilan. Beberapa jenis dokumen yang bersifat perdata tersebut adalah:- Surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis beserta rangkapnya
- Akta notaris dengan grosse, salinan, dan kutipannya
- Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan salinan dan kutipannya
- Dokumen transaksi surat berharga, termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka dengan nama dan bentuk apapun
- Dokumen lelang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang
- Dokumen yang menyatakan jumlah uang sebesar lebih dari Rp5.000.000, di mana dokumen menyebutkan penerimaan uang atau berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau diperhitungkan
- Dokumen yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Bagaimana Cara Menggunakan E-Meterai untuk Digital Invoice?
Pembelian dan penggunaan e-Meterai untuk invoice dapat dilakukan sepenuhnya secara elektronik melalui website Peruri atau distributor resmi e-Meterai seperti MitraComm. Berikut adalah langkah menggunakan e-Meterai untuk invoice elektronik:- Kunjungi website https://mitracomm.e-meterai.co.id.
- Jika belum memiliki akun, buat akun terlebih dahulu dengan mendaftarkan diri pada tombol “Daftar” di pojok kanan atas. Selanjutnya, lakukan login ke akun yang sudah dibuat.
- Setelah login, akan ditemukan opsi “Pembelian”. Jika belum memiliki meterai elektronik, pilih opsi “Pembelian” untuk membeli kuota e-Meterai.
- Selanjutnya, kembali ke halaman awal dan pilih opsi “Pembubuhan” untuk memulai proses pembubuhan e-Meterai.
- Masukkan data yang dibutuhkan sesuai kolom yang tersedia. Kemudian, unggah invoicedalam format PDF dengan ukuran maksimal 4 MB.
- Posisikan e-Meterai yang akan dibubuhkan pada invoice elektronik sesuai ketentuan yang berlaku. Selanjutnya, klik “Bubuhkan e-Meterai”. E-Meterai sebaiknya dibubuhkan di samping kiri kolom tanda tangan agar tidak terkena coretan tanda tangan.
- Jika baru pertama kali melakukan pembubuhan, website akan meminta pembuatan PIN dengan 6-digit angka. PIN ini termasuk ke dalam proses autentikasi. Klik “Lanjutkan” jika sudah memasukkan PIN.
- Setelah melakukan pembubuhan, tampilan e-Meterai yang sudah dibubuhkan di invoice elektronik akan muncul di layar.
- Invoice elektronik yang sudah dibubuhkan akan dikirimkan secara otomatis ke email pengguna. Dokumen juga bisa diunduh langsung dengan menekan tombol “Unduh”. Jika masih belum menerima dokumen via email, pilih tombol “Kirim Ulang Email”.
Temukan Kemudahan Pemakaian E-Meterai Hanya di MitraComm!
Sebagai distributor resmi e-Meterai, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) menghadirkan solusi terpercaya untuk memenuhi kebutuhan e-Meterai Anda. Kami menyediakan layanan pembelian dan pembubuhan e-Meterai yang mudah dan aman untuk berbagai kalangan, mulai dari pemungut/WAPU, reseller, perusahaan, hingga pengguna individu. MitraComm menjamin keaslian e-Meterai serta pengalaman pemakaian e-Meterai tanpa kendala untuk semua masyarakat. Dengan memakai e-Meterai resmi dari MitraComm, risiko seperti pemalsuan yang dapat terjadi pada meterai fisik pun dapat dihindari. Segera kunjungi https://mitracomm.e-meterai.co.id/ untuk mulai membeli dan membubuhkan e-Materai yang resmi dan terpercaya. Editor: Irnadia Fardila
Strategi Customer Focus untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
28 February 2025
Blog
Pelanggan merupakan bagian penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis. Hal ini turut didukung dengan hadirnya media sosial yang membuat setiap opini dan pengalaman pelanggan dapat menyebar dengan cepat, sehingga mempengaruhi reputasi sebuah bisnis. Review positif dapat menjadi promosi gratis yang sangat efektif, sementara review negatif berisiko menghancurkan citra perusahaan. Di sinilah peran strategi customer focus untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan hingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer focus serta strategi menerapkannya untuk bisnis Anda.
Read More
Apa yang Dimaksud dengan Customer Focus?
Customer focus atau fokus kepada pelanggan merupakan pendekatan bisnis yang dilakukan perusahaan dengan memprioritaskan kebutuhan, preferensi, dan kepuasan pelanggan dalam segala aspek operasionalnya. Sebuah bisnis yang menerapkan customer focus strategy selalu menempatkan masalah pelanggan sebagai fokus utama, menempatkan diri sebagai pelanggan, serta mengevaluasi keputusan bisnis dari perspektif pelanggan. Pendekatan customer focus juga berusaha melibatkan pelanggan dengan aktif mendengarkan masukan serta bertindak berdasarkan feedback dari pelanggan. Feedback dapat berasal dari online survey, user testing, media sosial, dan platform review. Dengan strategi ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi dan produk dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.Apa Pentingnya Menerapkan Customer Focus Bagi Bisnis?
Kesuksesan sebuah bisnis berkaitan erat dengan keberhasilan memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Beberapa manfaat dari penerapan strategi customer focus adalah:Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan
Manfaat utama dari penerapan customer focus adalah mampu meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Melalui customer focus, pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga menghasilkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Pelanggan pun menjadi lebih percaya dan loyal serta secara sukarela merekomendasikan produk dan perusahaan kepada pelanggan lain.Meningkatkan Pendapatan Bisnis
Strategi customer focus sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pembelian dari pelanggan loyal berdampak besar pada pendapatan bisnis, di mana mereka lebih sering menghabiskan uang untuk produk dan perusahaan yang disukai. Pelanggan yang puas juga cenderung melakukan pembelian berulang maupun merekomendasikan produk kepada pelanggan baru.Mendukung Reputasi Bisnis
Perusahaan dengan strategi customer focus yang kuat umumnya menghasilkan reputasi bisnis yang positif. Pelanggan yang merasa puas akan menyebarkan pengalaman positif mereka kepada orang lain, baik melalui word-of-mouth maupun melalui platform digital, seperti platform review atau media sosial. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas perusahaan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis di mata pelanggan baru.Bagaimana Strategi Menerapkan Customer Focus dengan Optimal?
Guna menerapkan customer focus, perusahaan perlu mengembangkan strategi yang terstruktur serta berorientasi pada kebutuhan dan harapan pelanggan. Beberapa strategi yang bisa Anda jalankan adalah:Pelajari Tentang Pelanggan Anda
Langkah pertama dalam strategi fokus pelanggan adalah mempelajari segala aspek tentang pelanggan Anda. Hal ini termasuk memahami preferensi, pain points, dan motivasi pembelian pelanggan melalui survey, pertanyaan media sosial, dan review. Lakukan profiling pelanggan secara mendetail, termasuk demografi, minat, hingga perilaku pembelian. Profiling juga mencakup segmentasi pelanggan berdasarkan nilai bisnis, seperti misalnya VIP atau reguler, atau berdasarkan program yang digunakan. Pemahaman yang mendalam dapat memberikan pengalaman yang personal dan relevan untuk pelanggan Anda.Pelajari Customer Journey Pelanggan Anda
Mempelajari proses customer journey bertujuan untuk mengidentifikasi semua touchpoint dan channel tempat pelanggan Anda berinteraksi. Dengan cara ini, Anda dapat memahami pengalaman pelanggan secara keseluruhan, termasuk melihat aspek yang sudah berjalan baik maupun aspek yang perlu ditingkatkan. Anda pun dapat menyelesaikan potensi masalah dengan lebih proaktif dan berkesempatan meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi lebih baik lagi.Terapkan Proses Feedback Loop
Proses feedback loop adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan masukan pelanggan. Segala masukan, baik yang positif maupun negatif, dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan perusahaan Anda. Penerapan feedback loop dapat menunjukkan bagaimana Anda menghargai masukan pelanggan.Fokus Memberikan Pelayanan Berkualitas
Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda. Tidak jarang pelanggan meninggalkan bisnis setelah satu pengalaman buruk yang mereka alami. Karyawan harus dilatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Terapkan standar pelayanan yang jelas serta memberikan insentif kepada karyawan yang berhasil memberikan pengalaman positif bagi pelanggan. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan hingga loyalitas jangka panjang.Jalankan Proses Bisnis yang Berorientasi Pelanggan
Perusahaan yang menerapkan customer focus harus memprioritaskan pelanggan di segala aspek bisnis. Artinya, proses bisnis perlu didesain untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Contohnya adalah marketing campaign yang dipersonalisasi, customer support yang proaktif, hingga interaksi brand yang konsisten di berbagai saluran komunikasi.Bangun Komunikasi Efektif
Komunikasi yang efektif dengan pelanggan meliputi penyampaian informasi yang jelas dan transparan mengenai produk, layanan, dan kebijakan perusahaan. Anda juga perlu menyediakan berbagai saluran komunikasi yang mudah diakses pelanggan, seperti melalui telepon, email, hingga media sosial. Dengan cara ini, pelanggan dapat memilih saluran komunikasi sesuai preferensi mereka.Bagaimana Cara Mengukur Efektivitas Strategi Customer Focus?
Setelah menerapkan strategi customer focus, Anda perlu mengukur seberapa efektif strategi yang sudah dijalankan. Beberapa contoh key performance indicator (KPI) yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi customer focus adalah:- Customer Satisfaction Score (CSAT): Metrik Customer Satisfaction Score mengukur seberapa puas pelanggan terhadap produk atau layanan Anda setelah sebuah interaksi. Metrik ini umumnya diukur menggunakan pertanyaan survei berdasarkan skala angka (seperti skala 1 hingga 10)
- Net Promoter Score: Metrik Net Promoter Score melihat loyalitas pelanggan dengan menanyakan seberapa besar keinginan pelanggan untuk merekomendasikan bisnis Anda kepada pelanggan lain. Angka yang tinggi dapat menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang sudah diberikan.
- Customer Retention Rate: Metrik Customer Retention Rate mengukur persentase pelanggan yang melakukan pembelian berulang pada periode waktu tertentu. Persentase yang tinggi dapat mengindikasikan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
- Customer Feedback dan Testimonial: Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis feedback dan testimoni dari pelanggan melalui survei, wawancara, atau focus group. Cara ini bermanfaat untuk memahami persepsi dan pengalaman pelanggan dengan lebih mendalam.
- Social Media Monitoring: Metode social media listening adalah proses memantau dan menganalisis percakapan di media sosial atau platform review. Melalui metode ini, perusahaan mendapatkan insight seputar sentimen dan preferensi pelanggan hingga mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap bisnis.
Jadikan Pelanggan Anda Prioritas Utama Bersama MitraComm!
Customer focus menjadi strategi penting bagi perusahaan yang ingin menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan serta mencapai kesuksesan dalam jangka panjang. Salah satu cara untuk menerapkannya adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Services (MBPS) menghadirkan layanan contact center outsourcing untuk membantu perusahaan dari berbagai sektor dalam menyajikan pelayanan pelanggan yang optimal. MitraComm memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi dan konsisten di tiap interaksi. Agen contact center profesional dari MitraComm telah melayani klien dari berbagai industri, mulai dari e-commerce, telekomunikasi, layanan keuangan dan perbankan, transportasi, dan sebagainya. Anda dapat memilih layanan contact center outsourcing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mulai dari Fully Managed Service, Partial Managed Service, dan Labour Supply. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Churn Rate: Cara Menghitung dan Strategi Menguranginya
21 February 2025
Blog
Bayangkan seorang pelanggan berlangganan bulanan di layanan streaming film atau musik, kemudian memutuskan untuk berhenti berlangganan karena menemukan alternatif layanan yang lebih murah. Tindakan berhenti berlangganan ini merupakan bagian dari churn rate. Metrik churn rate mengukur persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Persentase churn rate yang tinggi mengindikasikan adanya masalah dalam mempertahankan pelanggan yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas produk hingga kualitas pelayanan pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu churn rate serta strategi mengurangi persentase ini.
Read More
Apa Itu Churn Rate?
Churn rate, atau dikenal juga sebagai customer churn, adalah metrik yang mengukur seberapa banyak pelanggan yang berhenti menggunakan produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Customer churn dapat terjadi karena pengalaman pelanggan yang buruk, produk bermasalah, ketidakpahaman dalam memakai produk, hingga masalah harga. Persentase customer churn menjadi indikator penting terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Persentase yang terlalu tinggi dapat menunjukkan adanya masalah dalam kualitas produk atau layanan ditawarkan serta ketidakpuasan pelanggan terhadap pengalaman yang mereka terima.Bagaimana Cara Menghitung Churn Rate?
Guna menghitung persentase customer churn, Anda akan membutuhkan data jumlah pelanggan yang hilang di akhir periode waktu yang ditentukan, serta total pelanggan yang dimiliki pada awal periode. Angka customer churn yang baik dapat berbeda-beda tergantung dari sektor industri maupun model bisnis. Formula umum untuk menghitung persentase customer churn, yaitu:Churn Rate = (Jumlah Pelanggan yang Hilang / Total Pelanggan di Akhir Periode) x 100
Sebagai contoh, perusahaan A menghitung customer churn untuk periode waktu per bulan. Di awal bulan, perusahaan A memiliki 2.000 pelanggan dan 50 pelanggan yang berhenti menggunakan produk di akhir bulan. Mengikuti formula churn rate, maka persentase customer churn perusahaan A menjadi:Churn Rate = (50 Pelanggan / 2.000 Total Pelanggan) x 100 = 2,5%
Apa Dampak Negatif Churn Rate yang Tinggi Terhadap Bisnis?
Setiap perusahaan dalam berbagai sektor bisnis memiliki persentase customer churn yang berbeda-beda. Namun, Anda perlu mewaspadai persentase yang terlalu tinggi atau terus bertambah di tiap periodenya. Adapun dampak negatif dari customer churn yang terlalu tinggi terhadap bisnis Anda adalah:Kondisi Finansial yang Memburuk
Persentase yang tinggi dapat berdampak langsung pada pendapatan bisnis. Selain berkurangnya pendapatan yang masuk, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru juga akan meningkat. Perusahaan Anda perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menarik pelanggan baru, sementara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan yang hilang tidak bisa tergantikan dengan cepat.Merusak Reputasi Perusahaan
Tingginya persentase customer churn dapat menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap produk atau pelayanan perusahaan Anda. Hal ini dapat mencakup kualitas produk yang buruk, pelayanan pelanggan yang tidak memuaskan, hingga adanya alternatif produk yang lebih baik. Ketidakpuasan ini dapat merusak reputasi perusahaan karena pelanggan cenderung membagikan pengalaman buruk yang dialami melalui media sosial atau platform review lainnya.Tantangan Pertumbuhan Bisnis dalam Jangka Panjang
Tanpa pengelolaan customer churn yang efektif, perusahaan Anda berisiko mengalami stagnan. Artinya, Anda lebih berfokus menggantikan pelanggan yang hilang tanpa mencapai pertumbuhan bisnis. Kondisi stagnan ini dapat menghambat peluang Anda untuk ekspansi bisnis karena lebih fokus untuk bertahan dibandingkan berinovasi dan memperluas jangkauan bisnis.Churn Rate VS Attrition Rate VS Retention Rate, Apa Bedanya?
Baik churn rate, attrition rate, dan retention rate merupakan tiga metrik penting untuk mengevaluasi kondisi perusahaan secara keseluruhan. Churn rate berfokus dalam mengukur persentase pelanggan yang berhenti memakai produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Metrik ini seringkali menjadi indikator utama perusahaan dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan. Persentase churn rate yang tinggi dapat menunjukkan masalah pada pelayanan atau kualitas produk yang perlu segera diatasi. Sementara attrition rate adalah metrik yang mengukur seberapa banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan, baik secara sukarela maupun tidak. Persentase attrition rate yang tinggi dapat mengindikasikan adanya masalah pada budaya kerja, manajemen, atau kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan. Di sisi lain, retention rate mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan pelanggan dalam periode waktu tertentu. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan bagaimana perusahaan berhasil membangun loyalitas pelanggan. Hal ini memperlihatkan bagaimana pelanggan menyukai produk atau layanan perusahaan, sehingga mereka menjadi loyal dan melakukan pembelian secara berulang.Bagaimana Strategi Mengurangi Churn Rate yang Efektif?
Upaya mengurangi persentase churn rate yang terlalu tinggi dibutuhkan untuk mencegah hilangnya lebih banyak pelanggan serta meningkatkan profitabilitas. Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan adalah:Identifikasi Penyebab Churn
Langkah pertama dalam upaya menurunkan persentase churn rate adalah menganalisis terjadinya churn rate. Misal, Anda melihat adanya pola churn rate pada pelanggan setelah 30, 60, atau 90 hari setelah pertama kali menggunakan produk atau layanan. Anda juga dapat mengumpulkan feedback melalui survey atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan.Tingkatkan Proses Customer Onboarding
Customer onboarding merupakan tahap awal yang krusial dalam customer journey. Proses onboarding yang informatif dan efektif diperlukan untuk memastikan pelanggan memahami fitur dan nilai yang ditawarkan produk Anda. Hal ini mencakup penyediaan tutorial, panduan penggunaan, hingga bantuan teknis yang memadai.Hadirkan Pelayanan Pelanggan Prima
Tidak jarang pelanggan meninggalkan perusahaan karena satu pengalaman customer service yang buruk. Maka dari itu, pelayanan prima sangat penting untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang berkesan dan memuaskan di tiap interaksi. Sikap responsif dan pelayanan berkualitas tinggi dapat menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda.Terapkan Feedback Loop
Penerapan feedback loop memungkinkan pelanggan untuk memberikan masukan secara berkelanjutan. Melalui masukan tersebut, Anda bisa mendapatkan insight dari perspektif pelanggan saat berinteraksi dengan produk, layanan, atau perusahaan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat terus memperbaiki produk dan layanan berdasarkan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.Terapkan Program Retensi Pelanggan
Program retensi pelanggan yang dirancang dengan baik dapat mengurangi churn rate. Program ini menghadiahkan pelanggan atas pembelian berulang yang sudah dilakukan. Misal, setelah total pembelian tertentu, pelanggan akan mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk gratis.MitraComm: Solusi Contact Center Terbaik untuk Pelayanan Pelanggan Berkualitas
Salah satu strategi untuk menurunkan dan menjaga angka churn rate berada di tingkat normal adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk membantu Anda mewujudkan pelayanan prima untuk pelanggan Anda. MitraComm menyediakan solusi contact center outsourcing yang komprehensif untuk menjawab berbagai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Partial Managed Service, Full Managed Service, hingga Labour Supply. MitraComm telah membangun reputasi sebagai penyedia business services outsourcing sejak tahun 2007. MBPS memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan layanan contact center outsourcing yang efisien dan dapat diandalkan. MitraComm telah melayani perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari sektor perbankan, telekomunikasi, e-commerce, dan lain sebagainya. Dengan tim contact center yang terlatih, MitraComm memastikan setiap interaksi pelanggan dengan perusahaan Anda dijalankan dengan standar kualitas tinggi. Dengan mempercayakan layanan customer service Anda kepada MitraComm, Anda dapat berfokus dalam strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Peran Service Desk dalam Meningkatkan Layanan Pelanggan
14 February 2025
Blog
Berbagai perusahaan modern yang beroperasi secara digital banyak bergantung pada sistem teknologi yang handal untuk mendukung kelancaran operasional bisnis. Namun, ketika masalah teknis terjadi, dibutuhkan solusi yang cepat dan efektif untuk menjaga produktivitas tetap optimal. Di sinilah peran penting layanan service desk sebagai pusat bantuan untuk menangani berbagai permintaan dan permasalahan pengguna.
Manfaat implementasi layanan ini meliputi peningkatan efisiensi operasional, penyelesaian masalah yang lebih cepat, hingga kualitas pengalaman pengguna yang lebih baik. Kenali lebih lanjut tentang pengertian layanan service desk serta mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini dalam operasional bisnis mereka.
Read More
Apa yang Dimaksud dengan Service Desk?
Layanan service desk adalah layanan komunikasi terpusat yang berperan sebagai single point of contact antara perusahaan dengan penggunanya, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis. Sebagai bagian dari customer service, fungsi service desk adalah untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif serta menangani segala pertanyaan, masalah, serta permintaan dari pengguna. Selain mengelola permintaan dari pengguna, layanan juga mengelola knowledge base untuk kebutuhan self-service, sehingga pengguna dapat menyelesaikan masalah yang umum secara mandiri. Salah satu contoh implementasi layanan ini adalah ketika nasabah bank tidak bisa mengakses mobile banking, sehingga menghubungi service desk melalui call center. Selanjutnya, agen call center dapat memberikan panduan untuk memecahkan masalah tersebut.Service Desk vs Helpdesk, Apa Bedanya?
Baik service desk maupun helpdesk sama-sama merupakan istilah dalam pelayanan pelanggan yang sering digunakan secara bergantian. Keduanya berfokus dalam menyajikan bantuan yang dibutuhkan pengguna. Namun, terdapat beberapa aspek yang membedakan kedua aspek ini. Service desk memiliki cakupan pelayanan yang lebih luas dan komprehensif. Selain menangani insiden dan permintaan layanan, service desk juga menyampaikan layanan secara proaktif. Dengan pendekatan yang lebih strategis, layanan ini berupaya memahami kebutuhan bisnis dan memberikan solusi yang lebih terintegrasi, yang mencakup pengelolaan hubungan pelanggan dan peningkatan layanan secara berkelanjutan. Sementara helpdesk memiliki cakupan yang lebih sempit dengan hanya berfokus pada penyelesaian masalah yang masuk dari pengguna. Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan isu teknis hingga menyelesaikan masalah terkait produk atau layanan perusahaan. Helpdesk menyediakan real-time support yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi masalah yang dialami pengguna.Apa Saja Tugas Service Desk?
Service desk berfungsi sebagai titik kontak terpusat untuk pengguna melaporkan masalah, meminta layanan, hingga mengakses informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa tugas yang dilakukan adalah:Manajemen Insiden
Tugas pertama berfokus dalam melacak, mengelola, dan menyelesaikan insiden yang dilaporkan pengguna, sehingga dapat meminimalisir gangguan pada layanan IT yang digunakan pengguna. Insiden yang masuk nanti dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan jenisnya untuk mempermudah proses penanganan ke staf support yang tepat serta proses pelaporan yang lebih efektif.Penanganan Permintaan
Tugas ini meliputi pemrosesan berbagai permintaan yang masuk dari pengguna. Permintaan tersebut dicatat sebagai tiket di dalam sistem ticketing serta diurutkan berdasarkan prioritas. Hal ini mempermudah proses pelacakan dan pengelolaan permintaan, sehingga dapat memastikan setiap permintaan ditangani dengan tepat waktu dan efisien.Bantuan Pengguna
Tugas selanjutnya adalah memberikan bantuan teknis kepada pengguna. Tim service desk harus mampu memberikan solusi atau langkah pemecahan yang sesuai. Jika masalah tidak bisa diselesaikan secara langsung, tim dapat menindaklanjuti dengan mengarahkan masalah tersebut ke tim IT untuk penanganan lebih lanjut.Manajemen Informasi
Mengembangkan dan memelihara knowledge base sangat penting untuk membantu pengguna menyelesaikan masalah sederhana secara independen melalui layanan self-service. Service desk mengelola sistem knowledge base untuk manajemen informasi yang komprehensif, sehingga dapat mengurangi beban tim layanan dengan tetap menjaga kepuasan pengguna.Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Service Desk?
Keberadaan service desk menawarkan berbagai keuntungan penting yang mampu meningkatkan efisiensi operasional bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mempersingkat proses IT support. Beberapa alasan lain mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini adalah:Titik Kontak Terpusat
Layanan service desk berfungsi sebagai titik kontak utama antara pengguna dan penyedia layanan, baik dalam konteks teknologi informasi maupun layanan lainnya. Keberadaan layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, merespons kebutuhan pengguna dengan lebih cepat, serta mengelola insiden dan permintaan dengan lebih terstruktur. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi waktu downtime yang disebabkan oleh masalah teknis, sehingga layanan IT perusahaan dapat tetap berjalan dengan optimal.Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Implementasi layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan dapat dengan mudah melaporkan masalah atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui satu sistem terpusat. Respon yang cepat dan solusi efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta menciptakan nilai tambah dari kualitas pelayanan yang diberikan.Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Service desk mengumpulkan data-data berharga terkait insiden, permintaan, hingga performa sistem. Dengan memantau permintaan-permintaan yang masuk, perusahaan dapat menganalisis pola permintaan atau masalah yang muncul, mendukung pengambilan keputusan bisnis strategis, hingga mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan.Manajemen Insiden yang Lebih Baik
Layanan service desk dirancang untuk menangani insiden sebagai gangguan tidak terduga dan permintaan layanan sebagai tugas rutin. Manajemen insiden yang efektif memastikan masalah diselesaikan dengan baik, sehingga dapat menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Layanan sistematis ini membantu perusahaan mencegah masalah sebelum menjadi lebih buruk.MitraComm: Partner Andalan untuk Hadirkan Pengalaman Pelanggan yang Berkualitas
MitraComm Business Process Service (MBPS) hadir sebagai partner andalan untuk perusahaan yang ingin menghadirkan pengalaman terbaik untuk pelanggan mereka. Melalui layanan contact center outsourcing, agen professional dari MBPS memastikan pelanggan mendapatkan segala bantuan yang diperlukan. Layanan contact center outsourcing dari MBPS memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam membantu perusahaan dari berbagai industri, mulai dari industri perbankan, asuransi, telekomunikasi, serta industri lainnya. Layanan contact center outsourcing MitraComm menyediakan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Layanan kami meliputi Partial Managed Service, Fully Managed Service, dan Labour Supply. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Canvassing: Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Bisnis
07 February 2025
Blog
Canvassing merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam lingkup politik, bisnis, dan penelitian sosial untuk mengumpulkan informasi dan opini dari masyarakat. Dalam konteks bisnis, canvassing merujuk pada upaya aktif untuk menjangkau pelanggan sasaran secara langsung, baik melalui kunjungan langsung hingga melalui telepon.
Canvassing menjadi peluang untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan hingga membangun hubungan dengan calon pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu canvassing, manfaatnya, serta cara efektif melakukan canvassing.
Email
Jenis metode lainnya adalah melalui email. Dalam hal ini, perusahaan mengirimkan email promosi atau penawaran melalui email calon pelanggan. Metode email memberikan pelanggan waktu lebih untuk mempertimbangkan penawaran yang dikirimkan dibandingkan metode telepon. Email yang dikirimkan dapat berisi informasi tentang masalah yang dihadapi pelanggan serta bagaimana perusahaan dapat mengatasi masalah tersebut melalui produk atau layanan mereka.
Read More
Apa Itu Canvassing?
Canvassing atau canvas sales adalah salah satu aktivitas dalam marketing atau sales di mana perusahaan melakukan kontak langsung dengan calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Tujuan dilakukannya canvassing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan brand awareness, hingga mengumpulkan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Keberhasilan canvassing tergantung pada keterampilan komunikasi, kemampuan menjalin hubungan, serta pemahaman yang baik terhadap calon pelanggan dan kebutuhan mereka.Apa Saja Jenis-Jenis Canvassing?
Terdapat beberapa jenis metode dalam canvassing untuk menjangkau pelanggan. Beberapa jenis metode tersebut adalah:Cold Call
Cold call adalah strategi untuk mencari dan menghubungi calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi dengan perusahaan sebelumnya. Nomor calon pelanggan untuk menjalankan cold call biasanya didapatkan dari pihak ketiga. Melalui cold calling, agen perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan. Cold call sangat cocok untuk menghasilkan penjualan langsung melalui kontak pertama dengan pelanggan. Namun, jika penjualan tidak terjadi, cold call juga bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.Networking
Metode networking melibatkan aktivitas untuk menghadiri acara dan mendatangi calon pelanggan di acara tersebut. Seringkali metode networking tidak berfokus pada melakukan penjualan, tetapi menemui calon pelanggan dan mempelajari kebutuhan mereka. Perusahaan dapat menyelenggarakan acara mereka sendiri dan mengundang orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.Apa Saja Keuntungan Canvassing untuk Bisnis?
Penerapan canvassing dapat menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya dan memahami lebih dalam kebutuhan pelanggan mereka. Beberapa keuntungan tersebut adalah:Membangun Customer Base
Salah satu kelebihan canvassing adalah memudahkan perusahaan untuk menjangkau calon pelanggan dalam jumlah besar, khususnya calon pelanggan yang sesuai dengan persona pelanggan ideal mereka. Perusahaan memiliki peluang untuk menghasilkan lead, meningkatkan brand awareness, hingga membangun customer base. Dengan semakin banyak orang mengetahui manfaat produk dan layanan perusahaan, maka akan berdampak pada angka pendapatan yang naik signifikan.Memahami Pelanggan Lebih Dalam
Canvassing dapat menjadi kesempatan riset pasar untuk perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memahami lebih jauh preferensi pelanggan tujuan serta masalah yang sedang dihadapi. Perusahaan dapat mengumpulkan masukan berharga untuk menyesuaikan produk dan strategi marketing agar menyasar pelanggan tujuan dengan lebih baik lagi.Meningkatkan Penjualan
Upaya canvassing dapat membantu meningkatkan penjualan dari pelanggan yang dihubungi. Interaksi langsung melalui metode canvassing seringkali menciptakan rasa urgensi dan kepercayaan yang mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Metode ini juga menjadi kesempatan untuk menjelaskan langsung fitur dan manfaat produk kepada pelanggan, sehingga mengatasi keraguan yang mungkin dimiliki pelanggan tersebut.Bagaimana Cara Melakukan Canvassing yang Efektif?
Berikut adalah strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk menerapkan canvassing yang efektif:Tentukan Target Audience
Target audience merujuk pada sekelompok pelanggan yang menjadi target dari produk atau layanan buatan perusahaan. Dalam menentukan target audience, perusahaan perlu mengetahui jenis pelanggan yang bisa dibantu dengan produk atau layanan yang dibuat. Hal ini termasuk menentukan rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga jumlah pendapatan. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kondisi calon pelanggan saat melakukan canvassing.Siapkan Elevator Pitch yang Menarik
Elevator pitch yang menarik sangat penting untuk membuat kesan pertama yang kuat saat melakukan proses canvassing. Isi elevator pitch umumnya menjelaskan fitur dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Perusahaan juga dapat menyebutkan masalah yang mungkin dialami pelanggan serta menjelaskan bagaimana produk mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut.Terapkan Metode Multichannel
Guna memaksimalkan hasil dari proses canvassing, perusahaan dapat mencoba metode multichannel untuk menjangkau pelanggan dari berbagai saluran. Misal, perusahaan menggabungkan metode cold call, email, dan networking untuk memperluas jangkauan ke calon pelanggan.Siapkan Visual yang Menarik
Pada beberapa metode canvassing, seperti misalnya email dan networking, elemen visual dalam bentuk brosur, flyer, atau sampel produk dapat membantu proses canvassing menjadi lebih jelas dan menarik. Elemen visual ini dapat menarik perhatian pelanggan serta memberikan gambaran jelas tentang produk yang ditawarkan.Buat Rencana Cadangan
Perlu diketahui bahwa saat melakukan canvassing, tidak semua pelanggan bersedia untuk langsung melakukan pembelian. Penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penolakan dan menawarkan peluang untuk kembali berkomunikasi di lain waktu. Misal, perusahaan dapat menawarkan pelanggan untuk bergabung dengan mailing list dan mendapatkan penawaran eksklusif.MitraComm: Mitra Terpercaya untuk Tingkatkan Interaksi dan Penjualan Bisnis Anda
Menerapkan strategi canvassing memungkinkan Anda untuk mendekatkan bisnis Anda ke pelanggan sasaran serta memperkenalkan produk yang ditawarkan. Namun, pelaksanaan strategi ini membutuhkan mitra yang handal dengan pengalaman yang matang di bidangnya. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir sebagai solusi terpercaya untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda. Berdiri sejak tahun 2007, MBPS memiliki pengalaman yang luas dan keahlian yang teruji sebagai business process outsourcing (BPO) provider. Salah satu layanan MBPS adalah layanan transactional process outsourcing yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis Anda. Layanan transactional process outsourcing meliputi walk-in customer service, proses asesmen, data entry, loyalty management, direct sales, serta berbagai layanan outbound calls seperti telesurvey, data cleansing, welcome call, telesales, dan telecollection. Semua layanan ini dikembangkan untuk mendukung interaksi pelanggan yang lebih efektif dan membantu bisnis Anda mencapai hasil maksimal. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan transactional process outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Bisnis PPOB: Peluang Baru dalam Layanan Pembayaran Digital
24 January 2025
Blog
Pembayaran tagihan adalah salah satu transaksi keuangan yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Salah satu sistem pembayaran yang banyak digunakan untuk membayar tagihan adalah PPOB atau Payment Point Online Bank. PPOB memungkinkan pelanggan untuk membayar berbagai tagihan secara online tanpa harus datang langsung ke lokasi fisik. Hal ini memunculkan adanya peluang bisnis PPOB untuk membantu pembayaran tagihan berbagai kalangan masyarakat.
Bisnis PPOB menjadi peluang usaha yang menarik karena modal yang relatif terjangkau serta mampu menjangkau pasar yang luas. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis PPOB dan cara memulai peluang usaha ini!
Read More
Apa Itu Bisnis PPOB?
Bisnis PPOB adalah sebuah model usaha yang menghadirkan layanan sistem pembayaran elektronik untuk melakukan pembayaran berbagai jenis tagihan secara online. Transaksi pembayaran yang ditangani usaha PPOB meliputi pembayaran tagihan air, listrik, internet, TV berlangganan, pembelian pulsa, hingga cicilan seperti kredit kendaraan atau rumah. Peluang usaha PPOB memungkinkan individu atau badan usaha yang menjalankan bisnis ini untuk membantu masyarakat membayar tagihan mereka tanpa harus datang langsung ke kantor atau loket.Apa Saja Produk dalam Bisnis PPOB?
Bisnis PPOB meliputi berbagai macam produk yang mencakup banyak kebutuhan masyarakat. Beberapa contoh produk dalam bisnis PPOB adalah:- Pulsa dan Paket Data: Seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone, kebutuhan pulsa dan paket data juga turut meningkat. Usaha PPOB dapat memfasilitasi pembelian pulsa dan paket data untuk masyarakat yang membutuhkan.
- Tagihan Listrik: Usaha PPOB memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor PLN.
- Top-up Uang Elektronik: Uang elektronik atau e-money banyak digunakan untuk kebutuhan seperti transportasi umum atau membayar tol. Usaha PPOB memudahkan proses top-up e-money untuk berbagai kalangan masyarakat.
- Tagihan Air PDAM: Salah satu tagihan utilitas seperti tagihan air juga dapat dibayarkan melalui usaha PPOB, sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor PDAM untuk melakukan pembayaran.
- Tagihan BPJS Kesehatan: Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui usaha PPOB, sehingga lebih praktis bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pembayaran mereka.
Mengapa Bisnis PPOB Menjadi Peluang Menjanjikan?
Bisnis PPOB menjadi peluang usaha menjanjikan karena perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pembayaran yang cepat dan efisien. Keuntungan bisnis PPOB tidak hanya terletak pada kemudahan akses yang ditawarkan, tetapi juga potensi keuntungan yang dirasakan pelaku bisnis. Beberapa alasan mengapa jenis usaha PPOB menjadi bisnis yang menjanjikan adalah:Kebutuhan Masyarakat yang Tinggi
Masyarakat modern semakin membutuhkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran tagihan. Dengan usaha PPOB, masyarakat dapat membayar berbagai tagihan tanpa harus mengantri di bank atau loket pembayaran fisik. Hampir semua orang membutuhkan layanan ini secara rutin, sehingga dipastikan adanya pasar yang luas dan stabil untuk bisnis ini.Modal yang Tidak Terlalu Besar
Menjalankan usaha PPOB tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Pelaku usaha PPOB cukup menyiapkan perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone, jaringan internet yang stabil, serta modal uang. Pelaku usaha PPOB bahkan tidak perlu menyewa toko dan dapat menjalankan bisnisnya di rumah.Peluang Passive Income
Saat menjalankan usaha PPOB, pelaku usaha bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi pembayaran tagihan yang berhasil dilakukan. Komisi ini nantinya dapat menjadi passive income. Semakin banyak transaksi tagihan yang ditangani, maka semakin besar pula passive income yang akan didapatkan.Mudah Dijalankan
Saat ini, terdapat banyak penyedia layanan PPOB yang bisa dijadikan sebagai mitra usaha PPOB. Pelaku usaha yang tertarik dengan bisnis ini dapat bermitra dengan penyedia layanan PPOB terpercaya. Tidak hanya itu, semua orang dapat menjalankan bisnis ini dengan perangkat apapun yang terhubung dengan internet.Banyaknya Layanan yang Ditawarkan
Bisnis PPOB tidak terbatas pada pembayaran tagihan saja, tetapi juga layanan lain seperti pembelian tiket transportasi, pembayaran asuransi, pembelian voucher game, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan layanan PPOB yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Bagaimana Cara Memulai Bisnis PPOB?
Bagi Anda yang berminat menjalankan usaha PPOB, berikut ini adalah cara memulai bisnis PPOB untuk pemula:Siapkan Modal
Langkah pertama adalah menyiapkan modal yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha PPOB. Modal ini meliputi perangkat seperti komputer atau smartphone yang memadai serta jaringan internet untuk memproses transaksi usaha PPOB. Anda juga perlu menyiapkan modal deposit awal yang akan digunakan untuk transaksi PPOB. Deposit ini umumnya dimulai dari Rp100.000.Pilih Mitra PPOB yang Tepat
Selanjutnya, pilihlah mitra vendor PPOB yang tepat untuk menunjang usaha PPOB Anda. Pastikan mitra Anda memiliki reputasi yang baik serta menghadirkan layanan yang lengkap. Setiap vendor PPOB menawarkan fitur dan kemudahan yang berbeda-beda, jadi pilihlah mitra yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Lakukan pendaftaran dan penuhi persyaratan yang diperlukan untuk bermitra dengan vendor tersebut.Tetapkan Lokasi Bisnis PPOB
Meskipun usaha PPOB dapat dijalankan secara online tanpa memandang lokasi, Anda akan memerlukan tempat tertentu untuk memfasilitasi transaksi dengan pelanggan. Misal, Anda dapat membuka usaha PPOB di rumah atau menyewa ruko kecil untuk mengoperasikan usaha PPOB. Pastikan Anda memilih lokasi yang strategis, mudah diakses, serta mendukung jaringan internet yang tinggi.Lakukan Promosi
Tanpa promosi yang konsisten, usaha PPOB Anda akan sulit diketahui oleh pelanggan tujuan. Promosi dengan strategi marketing yang tepat diperlukan untuk menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama Anda. Misalnya, media sosial dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha PPOB Anda.Mulai Bisnis PPOB Tanpa Hambatan dengan Solusi Biller Aggregator dari MitraComm!
Sebagai penyedia layanan biller aggregator terkemuka di Indonesia, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) telah dipercaya membantu banyak perusahaan dalam mewujudkan transaksi pembayaran yang mudah dan efisien melalui satu platform terpadu. MitraComm terhubung dengan lebih dari 500 biller, 40 bank payment point, 40 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Anda akan lebih mudah menerima dan mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan. Fitur lainnya seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi platform biller aggregator akan membantu Anda menghemat waktu dan biaya dalam mengelola transaksi tagihan sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Peluang Bisnis Produk Digital Untuk Hasilkan Keuntungan Besar
10 January 2025
Blog
Perkembangan teknologi dan tren digitalisasi telah membuka peluang bisnis yang tidak terbatas. Salah satu peluang bisnis menjanjikan dari perkembangan teknologi ini adalah penjualan produk digital atau digital products. Mulai dari aplikasi mobile, software, hingga konten digital seperti e-book dan kursus online, digital products menawarkan potensi keuntungan yang sangat menarik. Dengan biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, hingga potensi mendapatkan passive income, digital products menjadi peluang bisnis yang banyak diminati oleh para pelaku usaha.
Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis produk digital serta cara efektif menjual produk digital agar menghasilkan untung besar.
Read More
Apa Itu Bisnis Produk Digital?
Bisnis produk digital atau digital products adalah penjualan produk dalam format digital yang bersifat non-fisik dan tidak berwujud. Jenis produk ini dapat dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan media penyimpanan fisik, sehingga dapat menjadi sumber passive income. Pelaku usaha bisnis ini melakukan transaksi secara digital, di mana pelanggan dapat mengunduh produk atau mengaksesnya secara online. Contoh produk digital dapat berupa e-book, stock photos, website, software, hingga kursus online.Apa Saja Kelebihan Berbisnis Produk Digital?
Sebagai salah satu inovasi bisnis modern, menjalankan bisnis digital products menawarkan banyak kelebihan, khususnya bagi para pengusaha pemula yang ingin menjalankan bisnis secara online. Beberapa kelebihan tersebut adalah:Biaya Operasional yang Lebih Rendah
Penjualan digital products umumnya menghabiskan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan barang fisik karena tidak membutuhkan mesin produksi, media penyimpanan fisik, atau biaya pengiriman. Pembuatan dan penjualan produk ini juga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah, sehingga tidak perlu menyewa toko atau kantor untuk melakukan operasional bisnis.Jangkauan Pasar Global
Mengingat bisnis digital products berlangsung melalui internet, jangkauan pasar tidak lagi terhambat oleh batasan geografis. Maka dari itu, bisnis digital products dapat menjangkau pelanggan dari daerah lain bahkan hingga luar negeri. Pelaku bisnis digital products pun dapat memperluas jangkauan hingga ke ranah global serta ke berbagai jenis segmen pelanggan.Margin Keuntungan yang Lebih Besar
Mengingat digital products memiliki biaya operasional yang lebih rendah, maka margin keuntungan yang dihasilkan juga lebih besar. Bisnis digital products juga memungkinkan barang untuk dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan upaya marketing yang masif. Misalnya, stock photo yang dijual di website dapat terus menghasilkan keuntungan tiap kali seseorang membeli produk tersebut.Jenis Produk yang Beragam
Variasi digital products yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai dari stock photo, e-book, hingga sampel musik. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis yang ingin merambah ke penjualan digital products. Keberagaman ini juga memudahkan pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dengan efektif.Apa Saja Peluang Bisnis Produk Digital yang Menguntungkan?
Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis produk digital, terdapat beberapa ide produk digital menarik yang bisa Anda jual, seperti:E-Meterai
Sebagai alternatif dari meterai fisik, e-Meterai memungkinkan pemakaian meterai digital untuk berbagai dokumen elektronik. Bisnis e-Meterai dapat ditujukan kepada pengguna individu yang memerlukannya untuk kebutuhan pribadi atau badan usaha yang membutuhkannya untuk legalitas dokumen perusahaan mereka.Aplikasi Web dan Mobile
Semakin masifnya transaksi bisnis secara online membuat kebutuhan akan aplikasi yang inovatif dan fungsional terus meningkat. Jika Anda mahir dalam membuat aplikasi web dan mobile, digital products berupa aplikasi dapat diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna. Banyak individu dan perusahaan mencari jasa pembuatan aplikasi web dan mobile untuk memenuhi kebutuhan profesional atau bisnis.Kursus atau Training Online
Penjualan kursus atau training online dapat menjadi peluang bisnis digital products lainnya. Anda dapat membuat presentasi atau video penjelasan berdasarkan topik-topik yang banyak diminati, seperti materi pemrograman, digital marketing, hingga data analytics. Target peluang bisnis ini dapat berupa individu yang ingin mengasah skill atau perusahaan yang ingin meningkatkan skill karyawan mereka.Bagaimana Tips Sukses Menjalankan Bisnis Produk Digital?
Setelah mengetahui berbagai ide produk digital yang menarik, berikut adalah beberapa tips agar bisnis produk digital Anda menghasilkan keuntungan besar:Tentukan Target Pasar Anda
Kepada siapa produk Anda akan dijual? Pertanyaan inilah yang perlu dijawab saat akan menjual produk digital. Pahami kebutuhan target pasar Anda dan masalah yang dapat diselesaikan dengan produk tersebut. Pertimbangkan juga minat dan keahlian yang Anda miliki saat mengembangkan produk digital. Misal, jika Anda berpengalaman dalam industri customer service, Anda dapat membuat kursus online tentang cara mengembangkan kemampuan terkait customer service.Pilih Platform yang Tepat
Selanjutnya, tentukan platform yang tepat untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk Anda. Platform ini dapat berupa situs web, media sosial, hingga marketplace. Pilihlah platform yang sesuai dengan produk digital Anda. Pertimbangkan juga faktor biaya serta kemudahan pemakaian dari platform yang dipilih.Optimalkan Strategi Digital Marketing
Strategi digital marketing yang tepat sangat penting untuk mempromosikan produk Anda agar sampai ke pelanggan sasaran. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness serta menghasilkan konversi. Anda dapat mencoba strategi seperti search engine optimization (SEO), iklan media sosial, hingga email marketing.Sediakan Metode Pembayaran yang Beragam
Tidak jarang pelanggan memutuskan untuk batal membeli karena terbatasnya sistem pembayaran yang tersedia. Maka dari itu, Anda perlu menghadirkan sistem pembayaran yang bervariasi. Hal ini sangat penting jika Anda hendak memperluas penjualan hingga ke luar negeri. Pelanggan pun dapat memilih sistem pembayaran sesuai dengan preferensi mereka.Lancarkan Bisnis Produk Digital, Terima Pembayaran dari Mana Saja dengan Payment Channel MitraComm
Menghadirkan berbagai macam metode pembayaran merupakan salah satu cara untuk mendukung keberhasilan bisnis produk digital Anda. Untuk mendukung bisnis Anda dalam mencapai tujuan tersebut, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) hadir sebagai penyedia payment channel untuk memperluas opsi pembayaran Anda kepada pelanggan. MECS berpengalaman dalam menyediakan payment channel untuk pelaku usaha dan perusahaan dari berbagai industri. Kami tidak hanya menghubungkan bisnis Anda dengan berbagai bank terkemuka seperti Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan Danamon, tetapi juga metode pembayaran lainnya seperti e-wallet (OVO, GoPay, DANA), virtual account, QRIS, Indomaret, Alfamart, dan PPOB. Dengan menggunakan solusi payment channel dari MitraComm, Anda akan lebih mudah menerima pembayaran dari berbagai sumber serta memudahkan pelanggan untuk memilih opsi pembayaran sesuai preferensi mereka. Dengan cara ini, Anda tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga pendapatan bisnis. Untuk informasi lebih lanjut seputar payment channel, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
Bulk Payment: Kemudahan Pembayaran Massal untuk Bisnis Anda
03 January 2025
Blog
Bagi perusahaan yang terus berkembang, muncul kebutuhan untuk melakukan transaksi pembayaran dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Tentunya memproses transaksi pembayaran satu per satu menjadi tidak efisien dan sangat menguras waktu. Di sinilah peran sistem bulk payment untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem ini mengirimkan berbagai jenis pembayaran kepada banyak penerima secara bersamaan dalam satu kali transaksi.
Bulk payment memudahkan perusahaan untuk melakukan transaksi pembayaran secara massal dalam satu dengan proses yang mudah dan aman. Dibandingkan proses pembayaran secara manual yang memakan waktu dan rentan akan risiko, sistem ini dapat mempercepat proses pembayaran dan mengurangi risiko human error. Kenali lebih lanjut tentang arti dari bulk payment dan manfaat penerapannya untuk perusahaan.
Read More
Apa Itu Bulk Payment?
Bulk payment, atau dikenal juga dengan batch payment, adalah sistem pembayaran dengan mengirimkan pembayaran dalam jumlah banyak kepada berbagai penerima berbeda secara bersamaan ke dalam satu transaksi pembayaran. Penggunaan bulk payment bermanfaat untuk menghemat waktu dibandingkan harus melakukan pembayaran satu per satu, mempercepat proses pembayaran, hingga mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam proses pembayaran manual. Contoh dari penerapan bulk payment adalah ketika perusahaan membayarkan gaji karyawan atau membayar invoice kepada kontraktor atau vendor.Bagaimana Cara Kerja Bulk Payment?
Sistem bulk payment adalah metode untuk melakukan transaksi pembayaran secara bersamaan ke banyak penerima. Metode ini memastikan proses pembayaran yang efisien melalui berbagai langkah, seperti:- Siapkan Bulk List: Bulk list adalah kumpulan penerima yang akan menerima pembayaran, termasuk informasi rekening bank, jumlah pembayaran, dan data lainnya. Bulk list dibuat untuk memfasilitasi proses pembayaran secara bulk.
- Siapkan Data Pembayaran: Data pembayaran disusun dalam format yang sesuai dengan sistem pembayaran yang dituju. Hal ini termasuk memvalidasi rincian penerima dan memastikan semua informasi sudah disertakan.
- Unggah Bulk List Ke Sistem: Data yang sudah dikumpulkan akan diunggah ke sistem pembayaran yang mendukung bulk payment. Hal ini termasuk portal online banking, payment channel, payment gateway, dan sebagainya.
- Verifikasi dan Persetujuan: Sistem pembayaran memverifikasi data yang masuk, mengecek informasi rekening, dan jumlah yang dibayarkan.
- Pelaksanaan Proses Pembayaran: Setelah disetujui, sistem pembayaran memproses bulk payment dan memulai transfer dana secara otomatis ke tiap penerima.
Apa Bedanya Bulk Payment dan Single Payment?
Bulk payment dan single payment termasuk ke dalam contoh metode pembayaran yang sering digunakan berbagai perusahaan dan individu. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk menyelesaikan kewajiban finansial, terdapat beberapa aspek yang membedakan keduanya. Seperti namanya, bulk payment atau pembayaran massal merujuk pada proses pembayaran yang dilakukan secara bersamaan untuk sejumlah tagihan atau penerima dalam satu transaksi. Artinya, meskipun pembayaran ditujukan kepada penerima yang berbeda, semuanya diproses dalam satu jenis transaksi. Jenis pembayaran ini banyak digunakan untuk menghemat waktu saat harus mengirimkan pembayaran ke banyak penerima. Sementara single payment adalah jenis transaksi di mana pembayaran diproses dari satu pengirim ke satu penerima dalam satu waktu. Tiap pembayaran diproses secara terpisah. Single payment biasa ditemukan dalam transaksi yang dilakukan satu kali, seperti saat membayarkan tagihan satu invoice atau melakukan transaksi pembelian.Apa Manfaat Bulk Payment untuk Bisnis?
Penerapan bulk payment menawarkan sejumlah manfaat bagi perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang banyak menangani pembayaran dalam jumlah besar. Beberapa manfaat tersebut adalah:Kecepatan dan Efisiensi
Bulk payment memungkinkan perusahaan untuk memproses banyak transaksi pembayaran secara serentak. Hal ini penting untuk beberapa pembayaran yang memiliki tenggat waktu tertentu. Perusahaan dapat menghemat waktu dibandingkan harus memproses pembayaran secara terpisah. Proses pembayaran massal yang terjadwal juga memastikan pembayaran dapat dilakukan tepat waktu.Menghemat Biaya
Mengkonsolidasi beberapa pembayaran ke dalam satu transaksi dapat menghemat biaya transaksi dan administrasi yang sering muncul saat melakukan pembayaran. Dengan melakukan pembayaran secara bulking, biaya per transaksi menjadi lebih rendah dibandingkan biaya saat memproses transaksi individual.Meminimalisir Risiko
Menerapkan proses bulk payment secara otomatis dapat meminimalisir risiko yang sering terjadi saat menangani proses transaksi secara manual dan terpisah. Manfaat ini sangat penting saat menangani transaksi dalam jumlah besar dengan vendor atau karyawan. Perusahaan juga dapat menghindari risiko seperti keterlambatan pembayaran karena semua pembayaran sudah diselesaikan dalam satu waktu.Menyederhanakan Manajemen Pembayaran
Bagi perusahaan yang banyak menangani berbagai jenis pembayaran, mulai dari gaji karyawan, invoice vendor, hingga pengeluaran lainnya, solusi pembayaran secara bulking dapat mempermudah semua proses pembayaran tersebut. Perusahaan dapat mengumpulkan semua detail pembayaran yang diperlukan ke dalam satu dokumen dan diproses menjadi satu transaksi. Proses pembayaran pun menjadi lebih sederhana dan tidak memakan banyak waktu.Buat Transaksi Bulk Payment Semakin Mudah dengan Biller Aggregator MitraComm
Mengelola transaksi pembayaran dalam jumlah besar akan memerlukan sistem yang tepat untuk memastikan semua proses pembayaran dilakukan dengan efisien dan praktis. Di sinilah peran biller aggregator sebagai solusi utama untuk menangani berbagai tagihan perusahaan dalam satu platform yang terintegrasi. MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) adalah satu satu penyedia biller aggregator ternama di Indonesia dengan jaringan yang luas untuk memfasilitasi segala pembayaran Anda. Sistem kami terhubung dengan lebih 500 biller, 40 bank payment point, 20 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Dengan layanan biller aggregator dari MECS, Anda akan lebih mudah dalam mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan. Layanan biller aggregator dari MECS juga dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan Anda. Hal ini membuat pengelolaan dan pemantauan transaksi pembayaran menjadi lebih mudah. Fitur lain seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi data dalam layanan biller aggregator bermanfaat untuk menghemat waktu dan biaya operasional sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila
7 Strategi Membangun Customer Relation untuk Jaga Loyalitas
27 December 2024
Blog
Persaingan bisnis saat ini tidak hanya berfokus dalam memberikan produk atau layanan berkualitas, tetapi juga bagaimana membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini dikenal sebagai customer relation. Menjalin hubungan pelanggan yang kuat memberikan banyak manfaat untuk bisnis, seperti meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan penjualan, hingga membangun reputasi positif.
Menjalin customer relation turut menjadi komponen untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer relation serta strategi membangun customer relation yang positif.
Read More