Sick Building Syndrome (SBS): Dampak Negatif di Tempat Kerja

Read More

Pemeliharaan Gedung Kantor: Definisi, Jenis, dan Strategi Efektif

Read More

5 Manfaat dan Strategi Menjaga Hygiene di Tempat Kerja

Read More

Peran Occupancy Rate dalam Efisiensi Operasional Call Center

Read More

Strategi Customer Focus untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan merupakan bagian penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang sebuah bisnis. Hal ini turut didukung dengan hadirnya media sosial yang membuat setiap opini dan pengalaman pelanggan dapat menyebar dengan cepat, sehingga mempengaruhi reputasi sebuah bisnis. Review positif dapat menjadi promosi gratis yang sangat efektif, sementara review negatif berisiko menghancurkan citra perusahaan. Di sinilah peran strategi customer focus untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan hingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer focus serta strategi menerapkannya untuk bisnis Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Customer Focus?

Customer focus atau fokus kepada pelanggan merupakan pendekatan bisnis yang dilakukan perusahaan dengan memprioritaskan kebutuhan, preferensi, dan kepuasan pelanggan dalam segala aspek operasionalnya. Sebuah bisnis yang menerapkan customer focus strategy selalu menempatkan masalah pelanggan sebagai fokus utama, menempatkan diri sebagai pelanggan, serta mengevaluasi keputusan bisnis dari perspektif pelanggan.  Pendekatan customer focus juga berusaha melibatkan pelanggan dengan aktif mendengarkan masukan serta bertindak berdasarkan feedback dari pelanggan. Feedback dapat berasal dari online survey, user testing, media sosial, dan platform review. Dengan strategi ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi dan produk dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Apa Pentingnya Menerapkan Customer Focus Bagi Bisnis?

Kesuksesan sebuah bisnis berkaitan erat dengan keberhasilan memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Beberapa manfaat dari penerapan strategi customer focus adalah:

Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan

Manfaat utama dari penerapan customer focus adalah mampu meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Melalui customer focus, pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga menghasilkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Pelanggan pun menjadi lebih percaya dan loyal serta secara sukarela merekomendasikan produk dan perusahaan kepada pelanggan lain.

Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Strategi customer focus sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pembelian dari pelanggan loyal berdampak besar pada pendapatan bisnis, di mana mereka lebih sering menghabiskan uang untuk produk dan perusahaan yang disukai. Pelanggan yang puas juga cenderung melakukan pembelian berulang maupun merekomendasikan produk kepada pelanggan baru. 

Mendukung Reputasi Bisnis

Perusahaan dengan strategi customer focus yang kuat umumnya menghasilkan reputasi bisnis yang positif. Pelanggan yang merasa puas akan menyebarkan pengalaman positif mereka kepada orang lain, baik melalui word-of-mouth maupun melalui platform digital, seperti platform review atau media sosial. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas perusahaan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis di mata pelanggan baru.

Bagaimana Strategi Menerapkan Customer Focus dengan Optimal?

Guna menerapkan customer focus, perusahaan perlu mengembangkan strategi yang terstruktur serta berorientasi pada kebutuhan dan harapan pelanggan. Beberapa strategi yang bisa Anda jalankan adalah:

Pelajari Tentang Pelanggan Anda

Langkah pertama dalam strategi fokus pelanggan adalah mempelajari segala aspek tentang pelanggan Anda. Hal ini termasuk memahami preferensi, pain points, dan motivasi pembelian pelanggan melalui survey, pertanyaan media sosial, dan review. Lakukan profiling pelanggan secara mendetail, termasuk demografi, minat, hingga perilaku pembelian. Profiling juga mencakup segmentasi pelanggan berdasarkan nilai bisnis, seperti misalnya VIP atau reguler, atau berdasarkan program yang digunakan. Pemahaman yang mendalam dapat memberikan pengalaman yang personal dan relevan untuk pelanggan Anda. 

Pelajari Customer Journey Pelanggan Anda

Mempelajari proses customer journey bertujuan untuk mengidentifikasi semua touchpoint dan channel tempat pelanggan Anda berinteraksi. Dengan cara ini, Anda dapat memahami pengalaman pelanggan secara keseluruhan, termasuk melihat aspek yang sudah berjalan baik maupun aspek yang perlu ditingkatkan. Anda pun dapat menyelesaikan potensi masalah dengan lebih proaktif dan berkesempatan meningkatkan pengalaman pelanggan menjadi lebih baik lagi.

Terapkan Proses Feedback Loop

Proses feedback loop adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan masukan pelanggan. Segala masukan, baik yang positif maupun negatif, dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan perusahaan Anda. Penerapan feedback loop dapat menunjukkan bagaimana Anda menghargai masukan pelanggan.

Fokus Memberikan Pelayanan Berkualitas

Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda. Tidak jarang pelanggan meninggalkan bisnis setelah satu pengalaman buruk yang mereka alami. Karyawan harus dilatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Terapkan standar pelayanan yang jelas serta memberikan insentif kepada karyawan yang berhasil memberikan pengalaman positif bagi pelanggan. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan hingga loyalitas jangka panjang.

Jalankan Proses Bisnis yang Berorientasi Pelanggan

Perusahaan yang menerapkan customer focus harus memprioritaskan pelanggan di segala aspek bisnis. Artinya, proses bisnis perlu didesain untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Contohnya adalah marketing campaign yang dipersonalisasi, customer support yang proaktif, hingga interaksi brand yang konsisten di berbagai saluran komunikasi. 

Bangun Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif dengan pelanggan meliputi penyampaian informasi yang jelas dan transparan mengenai produk, layanan, dan kebijakan perusahaan. Anda juga perlu menyediakan berbagai saluran komunikasi yang mudah diakses pelanggan, seperti melalui telepon, email, hingga media sosial. Dengan cara ini, pelanggan dapat memilih saluran komunikasi sesuai preferensi mereka.

Bagaimana Cara Mengukur Efektivitas Strategi Customer Focus?

Setelah menerapkan strategi customer focus, Anda perlu mengukur seberapa efektif strategi yang sudah dijalankan. Beberapa contoh key performance indicator (KPI) yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi customer focus adalah:
  • Customer Satisfaction Score (CSAT): Metrik Customer Satisfaction Score mengukur seberapa puas pelanggan terhadap produk atau layanan Anda setelah sebuah interaksi. Metrik ini umumnya diukur menggunakan pertanyaan survei berdasarkan skala angka (seperti skala 1 hingga 10)
  • Net Promoter Score: Metrik Net Promoter Score melihat loyalitas pelanggan dengan menanyakan seberapa besar keinginan pelanggan untuk merekomendasikan bisnis Anda kepada pelanggan lain. Angka yang tinggi dapat menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang sudah diberikan.
  • Customer Retention Rate: Metrik Customer Retention Rate mengukur persentase pelanggan yang melakukan pembelian berulang pada periode waktu tertentu. Persentase yang tinggi dapat mengindikasikan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
  • Customer Feedback dan Testimonial: Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis feedback dan testimoni dari pelanggan melalui survei, wawancara, atau focus group. Cara ini bermanfaat untuk memahami persepsi dan pengalaman pelanggan dengan lebih mendalam.
  • Social Media Monitoring: Metode social media listening adalah proses memantau dan menganalisis percakapan di media sosial atau platform review. Melalui metode ini, perusahaan mendapatkan insight seputar sentimen dan preferensi pelanggan hingga mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap bisnis.

Jadikan Pelanggan Anda Prioritas Utama Bersama MitraComm!

Customer focus menjadi strategi penting bagi perusahaan yang ingin menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan serta mencapai kesuksesan dalam jangka panjang. Salah satu cara untuk menerapkannya adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Services (MBPS) menghadirkan layanan contact center outsourcing untuk membantu perusahaan dari berbagai sektor dalam menyajikan pelayanan pelanggan yang optimal. MitraComm memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi dan konsisten di tiap interaksi. Agen contact center profesional dari MitraComm telah melayani klien dari berbagai industri, mulai dari e-commerce, telekomunikasi, layanan keuangan dan perbankan, transportasi, dan sebagainya. Anda dapat memilih layanan contact center outsourcing yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mulai dari Fully Managed Service, Partial Managed Service, dan Labour Supply. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Churn Rate: Cara Menghitung dan Strategi Menguranginya

Bayangkan seorang pelanggan berlangganan bulanan di layanan streaming film atau musik, kemudian memutuskan untuk berhenti berlangganan karena menemukan alternatif layanan yang lebih murah. Tindakan berhenti berlangganan ini merupakan bagian dari churn rate. Metrik churn rate mengukur persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan dalam periode waktu tertentu.  Persentase churn rate yang tinggi mengindikasikan adanya masalah dalam mempertahankan pelanggan yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas produk hingga kualitas pelayanan pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu churn rate serta strategi mengurangi persentase ini.

Apa Itu Churn Rate?

Churn rate, atau dikenal juga sebagai customer churn, adalah metrik yang mengukur seberapa banyak pelanggan yang berhenti menggunakan produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Customer churn dapat terjadi karena pengalaman pelanggan yang buruk, produk bermasalah, ketidakpahaman dalam memakai produk, hingga masalah harga.  Persentase customer churn menjadi indikator penting terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Persentase yang terlalu tinggi dapat menunjukkan adanya masalah dalam kualitas produk atau layanan ditawarkan serta ketidakpuasan pelanggan terhadap pengalaman yang mereka terima. 

Bagaimana Cara Menghitung Churn Rate?

Guna menghitung persentase customer churn, Anda akan membutuhkan data jumlah pelanggan yang hilang di akhir periode waktu yang ditentukan, serta total pelanggan yang dimiliki pada awal periode. Angka customer churn yang baik dapat berbeda-beda tergantung dari sektor industri maupun model bisnis.  Formula umum untuk menghitung persentase customer churn, yaitu:

Churn Rate = (Jumlah Pelanggan yang Hilang / Total Pelanggan di Akhir Periode) x 100

Sebagai contoh, perusahaan A menghitung customer churn untuk periode waktu per bulan. Di awal bulan, perusahaan A memiliki 2.000 pelanggan dan 50 pelanggan yang berhenti menggunakan produk di akhir bulan. Mengikuti formula churn rate, maka persentase customer churn perusahaan A menjadi:

Churn Rate = (50 Pelanggan / 2.000 Total Pelanggan) x 100 = 2,5%

Apa Dampak Negatif Churn Rate yang Tinggi Terhadap Bisnis?

Setiap perusahaan dalam berbagai sektor bisnis memiliki persentase customer churn yang berbeda-beda. Namun, Anda perlu mewaspadai persentase yang terlalu tinggi atau terus bertambah di tiap periodenya. Adapun dampak negatif dari customer churn yang terlalu tinggi terhadap bisnis Anda adalah:

Kondisi Finansial yang Memburuk

Persentase yang tinggi dapat berdampak langsung pada pendapatan bisnis. Selain berkurangnya pendapatan yang masuk, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru juga akan meningkat. Perusahaan Anda perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menarik pelanggan baru, sementara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan yang hilang tidak bisa tergantikan dengan cepat. 

Merusak Reputasi Perusahaan

Tingginya persentase customer churn dapat menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap produk atau pelayanan perusahaan Anda. Hal ini dapat mencakup kualitas produk yang buruk, pelayanan pelanggan yang tidak memuaskan, hingga adanya alternatif produk yang lebih baik. Ketidakpuasan ini dapat merusak reputasi perusahaan karena pelanggan cenderung membagikan pengalaman buruk yang dialami melalui media sosial atau platform review lainnya.

Tantangan Pertumbuhan Bisnis dalam Jangka Panjang

Tanpa pengelolaan customer churn yang efektif, perusahaan Anda berisiko mengalami stagnan. Artinya, Anda lebih berfokus menggantikan pelanggan yang hilang tanpa mencapai pertumbuhan bisnis. Kondisi stagnan ini dapat menghambat peluang Anda untuk ekspansi bisnis karena lebih fokus untuk bertahan dibandingkan berinovasi dan memperluas jangkauan bisnis.

Churn Rate VS Attrition Rate VS Retention Rate, Apa Bedanya?

Baik churn rate, attrition rate, dan retention rate merupakan tiga metrik penting untuk mengevaluasi kondisi perusahaan secara keseluruhan.  Churn rate berfokus dalam mengukur persentase pelanggan yang berhenti memakai produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Metrik ini seringkali menjadi indikator utama perusahaan dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan. Persentase churn rate yang tinggi dapat menunjukkan masalah pada pelayanan atau kualitas produk yang perlu segera diatasi. Sementara attrition rate adalah metrik yang mengukur seberapa banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan, baik secara sukarela maupun tidak. Persentase attrition rate yang tinggi dapat mengindikasikan adanya masalah pada budaya kerja, manajemen, atau kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan. Di sisi lain, retention rate mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan pelanggan dalam periode waktu tertentu. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan bagaimana perusahaan berhasil membangun loyalitas pelanggan. Hal ini memperlihatkan bagaimana pelanggan menyukai produk atau layanan perusahaan, sehingga mereka menjadi loyal dan melakukan pembelian secara berulang.

Bagaimana Strategi Mengurangi Churn Rate yang Efektif?

Upaya mengurangi persentase churn rate yang terlalu tinggi dibutuhkan untuk mencegah hilangnya lebih banyak pelanggan serta meningkatkan profitabilitas. Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan adalah:

Identifikasi Penyebab Churn

Langkah pertama dalam upaya menurunkan persentase churn rate adalah menganalisis terjadinya churn rate. Misal, Anda melihat adanya pola churn rate pada pelanggan setelah 30, 60, atau 90 hari setelah pertama kali menggunakan produk atau layanan. Anda juga dapat mengumpulkan feedback melalui survey atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan.  

Tingkatkan Proses Customer Onboarding

Customer onboarding merupakan tahap awal yang krusial dalam customer journey. Proses onboarding yang informatif dan efektif diperlukan untuk memastikan pelanggan memahami fitur dan nilai yang ditawarkan produk Anda. Hal ini mencakup penyediaan tutorial, panduan penggunaan, hingga bantuan teknis yang memadai. 

Hadirkan Pelayanan Pelanggan Prima

Tidak jarang pelanggan meninggalkan perusahaan karena satu pengalaman customer service yang buruk. Maka dari itu, pelayanan prima sangat penting untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang berkesan dan memuaskan di tiap interaksi. Sikap responsif dan pelayanan berkualitas tinggi dapat menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda.

Terapkan Feedback Loop

Penerapan feedback loop memungkinkan pelanggan untuk memberikan masukan secara berkelanjutan. Melalui masukan tersebut, Anda bisa mendapatkan insight dari perspektif pelanggan saat berinteraksi dengan produk, layanan, atau perusahaan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat terus memperbaiki produk dan layanan berdasarkan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.

Terapkan Program Retensi Pelanggan

Program retensi pelanggan yang dirancang dengan baik dapat mengurangi churn rate. Program ini menghadiahkan pelanggan atas pembelian berulang yang sudah dilakukan. Misal, setelah total pembelian tertentu, pelanggan akan mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk gratis.

MitraComm: Solusi Contact Center Terbaik untuk Pelayanan Pelanggan Berkualitas

Salah satu strategi untuk menurunkan dan menjaga angka churn rate berada di tingkat normal adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk membantu Anda mewujudkan pelayanan prima untuk pelanggan Anda.  MitraComm menyediakan solusi contact center outsourcing yang komprehensif untuk menjawab berbagai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Partial Managed Service, Full Managed Service, hingga Labour Supply.  MitraComm telah membangun reputasi sebagai penyedia business services outsourcing sejak tahun 2007. MBPS memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan layanan contact center outsourcing yang efisien dan dapat diandalkan. MitraComm telah melayani perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari sektor perbankan, telekomunikasi, e-commerce, dan lain sebagainya. Dengan tim contact center yang terlatih, MitraComm memastikan setiap interaksi pelanggan dengan perusahaan Anda dijalankan dengan standar kualitas tinggi.  Dengan mempercayakan layanan customer service Anda kepada MitraComm, Anda dapat berfokus dalam strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peran Service Desk dalam Meningkatkan Layanan Pelanggan

Berbagai perusahaan modern yang beroperasi secara digital banyak bergantung pada sistem teknologi yang handal untuk mendukung kelancaran operasional bisnis. Namun, ketika masalah teknis terjadi, dibutuhkan solusi yang cepat dan efektif untuk menjaga produktivitas tetap optimal. Di sinilah peran penting layanan service desk sebagai pusat bantuan untuk menangani berbagai permintaan dan permasalahan pengguna. Manfaat implementasi layanan ini meliputi peningkatan efisiensi operasional, penyelesaian masalah yang lebih cepat, hingga kualitas pengalaman pengguna yang lebih baik. Kenali lebih lanjut tentang pengertian layanan service desk serta mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini dalam operasional bisnis mereka.

Apa yang Dimaksud dengan Service Desk?

Layanan service desk adalah layanan komunikasi terpusat yang berperan sebagai single point of contact antara perusahaan dengan penggunanya, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis. Sebagai bagian dari customer service, fungsi service desk adalah untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif serta menangani segala pertanyaan, masalah, serta permintaan dari pengguna.  Selain mengelola permintaan dari pengguna, layanan juga mengelola knowledge base untuk kebutuhan self-service, sehingga pengguna dapat menyelesaikan masalah yang umum secara mandiri. Salah satu contoh implementasi layanan ini adalah ketika nasabah bank tidak bisa mengakses mobile banking, sehingga menghubungi service desk melalui call center. Selanjutnya, agen call center dapat memberikan panduan untuk memecahkan masalah tersebut.

Service Desk vs Helpdesk, Apa Bedanya?

Baik service desk maupun helpdesk sama-sama merupakan istilah dalam pelayanan pelanggan yang sering digunakan secara bergantian. Keduanya berfokus dalam menyajikan bantuan yang dibutuhkan pengguna. Namun, terdapat beberapa aspek yang membedakan kedua aspek ini. Service desk memiliki cakupan pelayanan yang lebih luas dan komprehensif. Selain menangani insiden dan permintaan layanan, service desk juga menyampaikan layanan secara proaktif. Dengan pendekatan yang lebih strategis, layanan ini berupaya memahami kebutuhan bisnis dan memberikan solusi yang lebih terintegrasi, yang mencakup pengelolaan hubungan pelanggan dan peningkatan layanan secara berkelanjutan. Sementara helpdesk memiliki cakupan yang lebih sempit dengan hanya berfokus pada penyelesaian masalah yang masuk dari pengguna. Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan isu teknis hingga menyelesaikan masalah terkait produk atau layanan perusahaan. Helpdesk menyediakan real-time support yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi masalah yang dialami pengguna.

Apa Saja Tugas Service Desk?

Service desk berfungsi sebagai titik kontak terpusat untuk pengguna melaporkan masalah, meminta layanan, hingga mengakses informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa tugas yang dilakukan adalah:

Manajemen Insiden

Tugas pertama berfokus dalam melacak, mengelola, dan menyelesaikan insiden yang dilaporkan pengguna, sehingga dapat meminimalisir gangguan pada layanan IT yang digunakan pengguna. Insiden yang masuk nanti dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan jenisnya untuk mempermudah proses penanganan ke staf support yang tepat serta proses pelaporan yang lebih efektif.

Penanganan Permintaan

Tugas ini meliputi pemrosesan berbagai permintaan yang masuk dari pengguna. Permintaan tersebut dicatat sebagai tiket di dalam sistem ticketing serta diurutkan berdasarkan prioritas. Hal ini mempermudah proses pelacakan dan pengelolaan permintaan, sehingga dapat memastikan setiap permintaan ditangani dengan tepat waktu dan efisien.

Bantuan Pengguna

Tugas selanjutnya adalah memberikan bantuan teknis kepada pengguna. Tim service desk harus mampu memberikan solusi atau langkah pemecahan yang sesuai. Jika masalah tidak bisa diselesaikan secara langsung, tim dapat menindaklanjuti dengan mengarahkan masalah tersebut ke tim IT untuk penanganan lebih lanjut.

Manajemen Informasi

Mengembangkan dan memelihara knowledge base sangat penting untuk membantu pengguna menyelesaikan masalah sederhana secara independen melalui layanan self-service. Service desk mengelola sistem knowledge base untuk manajemen informasi yang komprehensif, sehingga dapat mengurangi beban tim layanan dengan tetap menjaga kepuasan pengguna.

Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Service Desk?

Keberadaan service desk menawarkan berbagai keuntungan penting yang mampu meningkatkan efisiensi operasional bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mempersingkat proses IT support. Beberapa alasan lain mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini adalah:

Titik Kontak Terpusat

Layanan service desk berfungsi sebagai titik kontak utama antara pengguna dan penyedia layanan, baik dalam konteks teknologi informasi maupun layanan lainnya. Keberadaan layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, merespons kebutuhan pengguna dengan lebih cepat, serta mengelola insiden dan permintaan dengan lebih terstruktur. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi waktu downtime yang disebabkan oleh masalah teknis, sehingga layanan IT perusahaan dapat tetap berjalan dengan optimal.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Implementasi layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan dapat dengan mudah melaporkan masalah atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui satu sistem terpusat. Respon yang cepat dan solusi efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta menciptakan nilai tambah dari kualitas pelayanan yang diberikan.

Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Service desk mengumpulkan data-data berharga terkait insiden, permintaan, hingga performa sistem. Dengan memantau permintaan-permintaan yang masuk, perusahaan dapat menganalisis pola permintaan atau masalah yang muncul, mendukung pengambilan keputusan bisnis strategis, hingga mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan.

Manajemen Insiden yang Lebih Baik

Layanan service desk dirancang untuk menangani insiden sebagai gangguan tidak terduga dan permintaan layanan sebagai tugas rutin. Manajemen insiden yang efektif memastikan masalah diselesaikan dengan baik, sehingga dapat menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Layanan sistematis ini membantu perusahaan mencegah masalah sebelum menjadi lebih buruk.

MitraComm: Partner Andalan untuk Hadirkan Pengalaman Pelanggan yang Berkualitas

MitraComm Business Process Service (MBPS) hadir sebagai partner andalan untuk perusahaan yang ingin menghadirkan pengalaman terbaik untuk pelanggan mereka. Melalui layanan contact center outsourcing, agen professional dari MBPS memastikan pelanggan mendapatkan segala bantuan yang diperlukan. Layanan contact center outsourcing dari MBPS memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam membantu perusahaan dari berbagai industri, mulai dari industri perbankan, asuransi, telekomunikasi, serta industri lainnya. Layanan contact center outsourcing MitraComm menyediakan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Layanan kami meliputi Partial Managed Service, Fully Managed Service, dan Labour Supply Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila

Canvassing: Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Bisnis

Canvassing merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam lingkup politik, bisnis, dan penelitian sosial untuk mengumpulkan informasi dan opini dari masyarakat. Dalam konteks bisnis, canvassing merujuk pada upaya aktif untuk menjangkau pelanggan sasaran secara langsung, baik melalui kunjungan langsung hingga melalui telepon.  Canvassing menjadi peluang untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan hingga membangun hubungan dengan calon pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu canvassing, manfaatnya, serta cara efektif melakukan canvassing.

Apa Itu Canvassing?

Canvassing atau canvas sales adalah salah satu aktivitas dalam marketing atau sales di mana perusahaan melakukan kontak langsung dengan calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Tujuan dilakukannya canvassing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan brand awareness, hingga mengumpulkan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Keberhasilan canvassing tergantung pada keterampilan komunikasi, kemampuan menjalin hubungan, serta pemahaman yang baik terhadap calon pelanggan dan kebutuhan mereka.

Apa Saja Jenis-Jenis Canvassing?

Terdapat beberapa jenis metode dalam canvassing untuk menjangkau pelanggan. Beberapa jenis metode tersebut adalah:

Cold Call

Cold call adalah strategi untuk mencari dan menghubungi calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi dengan perusahaan sebelumnya. Nomor calon pelanggan untuk menjalankan cold call biasanya didapatkan dari pihak ketiga.  Melalui cold calling, agen perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan. Cold call sangat cocok untuk menghasilkan penjualan langsung melalui kontak pertama dengan pelanggan. Namun, jika penjualan tidak terjadi, cold call juga bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Email

Jenis metode lainnya adalah melalui email. Dalam hal ini, perusahaan mengirimkan email promosi atau penawaran melalui email calon pelanggan. Metode email memberikan pelanggan waktu lebih untuk mempertimbangkan penawaran yang dikirimkan dibandingkan metode telepon. Email yang dikirimkan dapat berisi informasi tentang masalah yang dihadapi pelanggan serta bagaimana perusahaan dapat mengatasi masalah tersebut melalui produk atau layanan mereka.

Networking

Metode networking melibatkan aktivitas untuk menghadiri acara dan mendatangi calon pelanggan di acara tersebut. Seringkali metode networking tidak berfokus pada melakukan penjualan, tetapi menemui calon pelanggan dan mempelajari kebutuhan mereka. Perusahaan dapat menyelenggarakan acara mereka sendiri dan mengundang orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.

Apa Saja Keuntungan Canvassing untuk Bisnis?

Penerapan canvassing dapat menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya dan memahami lebih dalam kebutuhan pelanggan mereka. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

Membangun Customer Base

Salah satu kelebihan canvassing adalah memudahkan perusahaan untuk menjangkau calon pelanggan dalam jumlah besar, khususnya calon pelanggan yang sesuai dengan persona pelanggan ideal mereka. Perusahaan memiliki peluang untuk menghasilkan lead, meningkatkan brand awareness, hingga membangun customer base. Dengan semakin banyak orang mengetahui manfaat produk dan layanan perusahaan, maka akan berdampak pada angka pendapatan yang naik signifikan.

Memahami Pelanggan Lebih Dalam

Canvassing dapat menjadi kesempatan riset pasar untuk perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memahami lebih jauh preferensi pelanggan tujuan serta masalah yang sedang dihadapi. Perusahaan dapat mengumpulkan masukan berharga untuk menyesuaikan produk dan strategi marketing agar menyasar pelanggan tujuan dengan lebih baik lagi.

Meningkatkan Penjualan

Upaya canvassing dapat membantu meningkatkan penjualan dari pelanggan yang dihubungi. Interaksi langsung melalui metode canvassing seringkali menciptakan rasa urgensi dan kepercayaan yang mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Metode ini juga menjadi kesempatan untuk menjelaskan langsung fitur dan manfaat produk kepada pelanggan, sehingga mengatasi keraguan yang mungkin dimiliki pelanggan tersebut.

Bagaimana Cara Melakukan Canvassing yang Efektif?

Berikut adalah strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk menerapkan canvassing yang efektif:

Tentukan Target Audience

Target audience merujuk pada sekelompok pelanggan yang menjadi target dari produk atau layanan buatan perusahaan. Dalam menentukan target audience, perusahaan perlu mengetahui jenis pelanggan yang bisa dibantu dengan produk atau layanan yang dibuat. Hal ini termasuk menentukan rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga jumlah pendapatan. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kondisi calon pelanggan saat melakukan canvassing.

Siapkan Elevator Pitch yang Menarik

Elevator pitch yang menarik sangat penting untuk membuat kesan pertama yang kuat saat melakukan proses canvassing. Isi elevator pitch umumnya menjelaskan fitur dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Perusahaan juga dapat menyebutkan masalah yang mungkin dialami pelanggan serta menjelaskan bagaimana produk mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut. 

Terapkan Metode Multichannel

Guna memaksimalkan hasil dari proses canvassing, perusahaan dapat mencoba metode multichannel untuk menjangkau pelanggan dari berbagai saluran. Misal, perusahaan menggabungkan metode cold call, email, dan networking untuk memperluas jangkauan ke calon pelanggan. 

Siapkan Visual yang Menarik

Pada beberapa metode canvassing, seperti misalnya email dan networking, elemen visual dalam bentuk brosur, flyer, atau sampel produk dapat membantu proses canvassing menjadi lebih jelas dan menarik. Elemen visual ini dapat menarik perhatian pelanggan serta memberikan gambaran jelas tentang produk yang ditawarkan.

Buat Rencana Cadangan

Perlu diketahui bahwa saat melakukan canvassing, tidak semua pelanggan bersedia untuk langsung melakukan pembelian. Penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penolakan dan menawarkan peluang untuk kembali berkomunikasi di lain waktu. Misal, perusahaan dapat menawarkan pelanggan untuk bergabung dengan mailing list dan mendapatkan penawaran eksklusif.

MitraComm: Mitra Terpercaya untuk Tingkatkan Interaksi dan Penjualan Bisnis Anda

Menerapkan strategi canvassing memungkinkan Anda untuk mendekatkan bisnis Anda ke pelanggan sasaran serta memperkenalkan produk yang ditawarkan. Namun, pelaksanaan strategi ini membutuhkan mitra yang handal dengan pengalaman yang matang di bidangnya. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir sebagai solusi terpercaya untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda. Berdiri sejak tahun 2007, MBPS memiliki pengalaman yang luas dan keahlian yang teruji sebagai business process outsourcing (BPO) provider. Salah satu layanan MBPS adalah layanan transactional process outsourcing yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis Anda. Layanan transactional process outsourcing meliputi walk-in customer service, proses asesmen, data entry, loyalty management, direct sales, serta berbagai layanan outbound calls seperti telesurvey, data cleansing, welcome call, telesales, dan telecollection. Semua layanan ini dikembangkan untuk mendukung interaksi pelanggan yang lebih efektif dan membantu bisnis Anda mencapai hasil maksimal. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan transactional process outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Bisnis PPOB: Peluang Baru dalam Layanan Pembayaran Digital

Pembayaran tagihan adalah salah satu transaksi keuangan yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Salah satu sistem pembayaran yang banyak digunakan untuk membayar tagihan adalah PPOB atau Payment Point Online Bank. PPOB memungkinkan pelanggan untuk membayar berbagai tagihan secara online tanpa harus datang langsung ke lokasi fisik. Hal ini memunculkan adanya peluang bisnis PPOB untuk membantu pembayaran tagihan berbagai kalangan masyarakat. Bisnis PPOB menjadi peluang usaha yang menarik karena modal yang relatif terjangkau serta mampu menjangkau pasar yang luas. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis PPOB dan cara memulai peluang usaha ini!

Apa Itu Bisnis PPOB?

Bisnis PPOB adalah sebuah model usaha yang menghadirkan layanan sistem pembayaran elektronik untuk melakukan pembayaran berbagai jenis tagihan secara online. Transaksi pembayaran yang ditangani usaha PPOB meliputi pembayaran tagihan air, listrik, internet, TV berlangganan, pembelian pulsa, hingga cicilan seperti kredit kendaraan atau rumah. Peluang usaha PPOB memungkinkan individu atau badan usaha yang menjalankan bisnis ini untuk membantu masyarakat membayar tagihan mereka tanpa harus datang langsung ke kantor atau loket. 

Apa Saja Produk dalam Bisnis PPOB?

Bisnis PPOB meliputi berbagai macam produk yang mencakup banyak kebutuhan masyarakat. Beberapa contoh produk dalam bisnis PPOB adalah:
  • Pulsa dan Paket Data: Seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone, kebutuhan pulsa dan paket data juga turut meningkat. Usaha PPOB dapat memfasilitasi pembelian pulsa dan paket data untuk masyarakat yang membutuhkan.
  • Tagihan Listrik: Usaha PPOB memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor PLN.
  • Top-up Uang Elektronik: Uang elektronik atau e-money banyak digunakan untuk kebutuhan seperti transportasi umum atau membayar tol. Usaha PPOB memudahkan proses top-up e-money untuk berbagai kalangan masyarakat.
  • Tagihan Air PDAM: Salah satu tagihan utilitas seperti tagihan air juga dapat dibayarkan melalui usaha PPOB, sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor PDAM untuk melakukan pembayaran.
  • Tagihan BPJS Kesehatan: Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui usaha PPOB, sehingga lebih praktis bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pembayaran mereka.

Mengapa Bisnis PPOB Menjadi Peluang Menjanjikan?

Bisnis PPOB menjadi peluang usaha menjanjikan karena perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pembayaran yang cepat dan efisien. Keuntungan bisnis PPOB tidak hanya terletak pada kemudahan akses yang ditawarkan, tetapi juga potensi keuntungan yang dirasakan pelaku bisnis. Beberapa alasan mengapa jenis usaha PPOB menjadi bisnis yang menjanjikan adalah:

Kebutuhan Masyarakat yang Tinggi

Masyarakat modern semakin membutuhkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran tagihan. Dengan usaha PPOB, masyarakat dapat membayar berbagai tagihan tanpa harus mengantri di bank atau loket pembayaran fisik. Hampir semua orang membutuhkan layanan ini secara rutin, sehingga dipastikan adanya pasar yang luas dan stabil untuk bisnis ini.

Modal yang Tidak Terlalu Besar

Menjalankan usaha PPOB tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Pelaku usaha PPOB cukup menyiapkan perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone, jaringan internet yang stabil, serta modal uang. Pelaku usaha PPOB bahkan tidak perlu menyewa toko dan dapat menjalankan bisnisnya di rumah. 

Peluang Passive Income

Saat menjalankan usaha PPOB, pelaku usaha bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi pembayaran tagihan yang berhasil dilakukan. Komisi ini nantinya dapat menjadi passive income. Semakin banyak transaksi tagihan yang ditangani, maka semakin besar pula passive income yang akan didapatkan.

Mudah Dijalankan

Saat ini, terdapat banyak penyedia layanan PPOB yang bisa dijadikan sebagai mitra usaha PPOB. Pelaku usaha yang tertarik dengan bisnis ini dapat bermitra dengan penyedia layanan PPOB terpercaya. Tidak hanya itu, semua orang dapat menjalankan bisnis ini dengan perangkat apapun yang terhubung dengan internet. 

Banyaknya Layanan yang Ditawarkan

Bisnis PPOB tidak terbatas pada pembayaran tagihan saja, tetapi juga layanan lain seperti pembelian tiket transportasi, pembayaran asuransi, pembelian voucher game, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan layanan PPOB yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis PPOB?

Bagi Anda yang berminat menjalankan usaha PPOB, berikut ini adalah cara memulai bisnis PPOB untuk pemula:

Siapkan Modal

Langkah pertama adalah menyiapkan modal yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha PPOB. Modal ini meliputi perangkat seperti komputer atau smartphone yang memadai serta jaringan internet untuk memproses transaksi usaha PPOB. Anda juga perlu menyiapkan modal deposit awal yang akan digunakan untuk transaksi PPOB. Deposit ini umumnya dimulai dari Rp100.000. 

Pilih Mitra PPOB yang Tepat

Selanjutnya, pilihlah mitra vendor PPOB yang tepat untuk menunjang usaha PPOB Anda. Pastikan mitra Anda memiliki reputasi yang baik serta menghadirkan layanan yang lengkap. Setiap vendor PPOB menawarkan fitur dan kemudahan yang berbeda-beda, jadi pilihlah mitra yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Lakukan pendaftaran dan penuhi persyaratan yang diperlukan untuk bermitra dengan vendor tersebut.

Tetapkan Lokasi Bisnis PPOB

Meskipun usaha PPOB dapat dijalankan secara online tanpa memandang lokasi, Anda akan memerlukan tempat tertentu untuk memfasilitasi transaksi dengan pelanggan. Misal, Anda dapat membuka usaha PPOB di rumah atau menyewa ruko kecil untuk mengoperasikan usaha PPOB. Pastikan Anda memilih lokasi yang strategis, mudah diakses, serta mendukung jaringan internet yang tinggi.

Lakukan Promosi

Tanpa promosi yang konsisten, usaha PPOB Anda akan sulit diketahui oleh pelanggan tujuan. Promosi dengan strategi marketing yang tepat diperlukan untuk menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama Anda. Misalnya, media sosial dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha PPOB Anda.

Mulai Bisnis PPOB Tanpa Hambatan dengan Solusi Biller Aggregator dari MitraComm!

Sebagai penyedia layanan biller aggregator terkemuka di Indonesia, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) telah dipercaya membantu banyak perusahaan dalam mewujudkan transaksi pembayaran yang mudah dan efisien melalui satu platform terpadu.  MitraComm terhubung dengan lebih dari 500 biller, 40 bank payment point, 40 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Anda akan lebih mudah menerima dan mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan. Fitur lainnya seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi platform biller aggregator akan membantu Anda menghemat waktu dan biaya dalam mengelola transaksi tagihan sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peluang Bisnis Produk Digital Untuk Hasilkan Keuntungan Besar

Perkembangan teknologi dan tren digitalisasi telah membuka peluang bisnis yang tidak terbatas. Salah satu peluang bisnis menjanjikan dari perkembangan teknologi ini adalah penjualan produk digital atau digital products. Mulai dari aplikasi mobile, software, hingga konten digital seperti e-book dan kursus onlinedigital products menawarkan potensi keuntungan yang sangat menarik. Dengan biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, hingga potensi mendapatkan passive income, digital products menjadi peluang bisnis yang banyak diminati oleh para pelaku usaha. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis produk digital serta cara efektif menjual produk digital agar menghasilkan untung besar.

Apa Itu Bisnis Produk Digital?

Bisnis produk digital atau digital products adalah penjualan produk dalam format digital yang bersifat non-fisik dan tidak berwujud. Jenis produk ini dapat dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan media penyimpanan fisik, sehingga dapat menjadi sumber passive income. Pelaku usaha bisnis ini melakukan transaksi secara digital, di mana pelanggan dapat mengunduh produk atau mengaksesnya secara online. Contoh produk digital dapat berupa e-book, stock photos, website, software, hingga kursus online

Apa Saja Kelebihan Berbisnis Produk Digital?

Sebagai salah satu inovasi bisnis modern, menjalankan bisnis digital products menawarkan banyak kelebihan, khususnya bagi para pengusaha pemula yang ingin menjalankan bisnis secara online. Beberapa kelebihan tersebut adalah:

Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Penjualan digital products umumnya menghabiskan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan barang fisik karena tidak membutuhkan mesin produksi, media penyimpanan fisik, atau biaya pengiriman. Pembuatan dan penjualan produk ini juga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah, sehingga tidak perlu menyewa toko atau kantor untuk melakukan operasional bisnis. 

Jangkauan Pasar Global 

Mengingat bisnis digital products berlangsung melalui internet, jangkauan pasar tidak lagi terhambat oleh batasan geografis. Maka dari itu, bisnis digital products dapat menjangkau pelanggan dari daerah lain bahkan hingga luar negeri. Pelaku bisnis digital products pun dapat memperluas jangkauan hingga ke ranah global serta ke berbagai jenis segmen pelanggan. 

Margin Keuntungan yang Lebih Besar

Mengingat digital products memiliki biaya operasional yang lebih rendah, maka margin keuntungan yang dihasilkan juga lebih besar. Bisnis digital products juga memungkinkan barang untuk dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan upaya marketing yang masif. Misalnya, stock photo yang dijual di website dapat terus menghasilkan keuntungan tiap kali seseorang membeli produk tersebut.

Jenis Produk yang Beragam

Variasi digital products yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai dari stock photo, e-book, hingga sampel musik. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis yang ingin merambah ke penjualan digital products. Keberagaman ini juga memudahkan pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dengan efektif.

Apa Saja Peluang Bisnis Produk Digital yang Menguntungkan?

Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis produk digital, terdapat beberapa ide produk digital menarik yang bisa Anda jual, seperti:

E-Meterai

Sebagai alternatif dari meterai fisik, e-Meterai memungkinkan pemakaian meterai digital untuk berbagai dokumen elektronik. Bisnis e-Meterai dapat ditujukan kepada pengguna individu yang memerlukannya untuk kebutuhan pribadi atau badan usaha yang membutuhkannya untuk legalitas dokumen perusahaan mereka. 

Aplikasi Web dan Mobile

Semakin masifnya transaksi bisnis secara online membuat kebutuhan akan aplikasi yang inovatif dan fungsional terus meningkat. Jika Anda mahir dalam membuat aplikasi web dan mobile, digital products berupa aplikasi dapat diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.  Banyak individu dan perusahaan mencari jasa pembuatan aplikasi web dan mobile untuk memenuhi kebutuhan profesional atau bisnis. 

Kursus atau Training Online

Penjualan kursus atau training online dapat menjadi peluang bisnis digital products lainnya. Anda dapat membuat presentasi atau video penjelasan berdasarkan topik-topik yang banyak diminati, seperti materi pemrograman, digital marketing, hingga data analytics. Target peluang bisnis ini dapat berupa individu yang ingin mengasah skill atau perusahaan yang ingin meningkatkan skill karyawan mereka.

Bagaimana Tips Sukses Menjalankan Bisnis Produk Digital?

Setelah mengetahui berbagai ide produk digital yang menarik, berikut adalah beberapa tips agar bisnis produk digital Anda menghasilkan keuntungan besar:

Tentukan Target Pasar Anda

Kepada siapa produk Anda akan dijual? Pertanyaan inilah yang perlu dijawab saat akan menjual produk digital. Pahami kebutuhan target pasar Anda dan masalah yang dapat diselesaikan dengan produk tersebut. Pertimbangkan juga minat dan keahlian yang Anda miliki saat mengembangkan produk digital. Misal, jika Anda berpengalaman dalam industri customer service, Anda dapat membuat kursus online tentang cara mengembangkan kemampuan terkait customer service.

Pilih Platform yang Tepat

Selanjutnya, tentukan platform yang tepat untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk Anda. Platform ini dapat berupa situs web, media sosial, hingga marketplace. Pilihlah platform yang sesuai dengan produk digital Anda. Pertimbangkan juga faktor biaya serta kemudahan pemakaian dari platform yang dipilih.

Optimalkan Strategi Digital Marketing

Strategi digital marketing yang tepat sangat penting untuk mempromosikan produk Anda agar sampai ke pelanggan sasaran. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness serta menghasilkan konversi. Anda dapat mencoba strategi seperti search engine optimization (SEO), iklan media sosial, hingga email marketing. 

Sediakan Metode Pembayaran yang Beragam

Tidak jarang pelanggan memutuskan untuk batal membeli karena terbatasnya sistem pembayaran yang tersedia. Maka dari itu, Anda perlu menghadirkan sistem pembayaran yang bervariasi. Hal ini sangat penting jika Anda hendak memperluas penjualan hingga ke luar negeri. Pelanggan pun dapat memilih sistem pembayaran sesuai dengan preferensi mereka.

Lancarkan Bisnis Produk Digital, Terima Pembayaran dari Mana Saja dengan Payment Channel MitraComm

Menghadirkan berbagai macam metode pembayaran merupakan salah satu cara untuk mendukung keberhasilan bisnis produk digital Anda. Untuk mendukung bisnis Anda dalam mencapai tujuan tersebut, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) hadir sebagai penyedia payment channel untuk memperluas opsi pembayaran Anda kepada pelanggan.  MECS berpengalaman dalam menyediakan payment channel untuk pelaku usaha dan perusahaan dari berbagai industri. Kami tidak hanya menghubungkan bisnis Anda dengan berbagai bank terkemuka seperti Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan Danamon, tetapi juga metode pembayaran lainnya seperti e-wallet (OVO, GoPay, DANA), virtual account, QRIS, Indomaret, Alfamart, dan PPOB. Dengan menggunakan solusi payment channel dari MitraComm, Anda akan lebih mudah menerima pembayaran dari berbagai sumber serta memudahkan pelanggan untuk memilih opsi pembayaran sesuai preferensi mereka. Dengan cara ini, Anda tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga pendapatan bisnis. Untuk informasi lebih lanjut seputar payment channel, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Bulk Payment: Kemudahan Pembayaran Massal untuk Bisnis Anda

Bagi perusahaan yang terus berkembang, muncul kebutuhan untuk melakukan transaksi pembayaran dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Tentunya memproses transaksi pembayaran satu per satu menjadi tidak efisien dan sangat menguras waktu. Di sinilah peran sistem bulk payment untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem ini mengirimkan berbagai jenis pembayaran kepada banyak penerima secara bersamaan dalam satu kali transaksi.   Bulk payment memudahkan perusahaan untuk melakukan transaksi pembayaran secara massal dalam satu dengan proses yang mudah dan aman. Dibandingkan proses pembayaran secara manual yang memakan waktu dan rentan akan risiko, sistem ini dapat mempercepat proses pembayaran dan mengurangi risiko human error. Kenali lebih lanjut tentang arti dari bulk payment dan manfaat penerapannya untuk perusahaan.

Apa Itu Bulk Payment?

Bulk payment, atau dikenal juga dengan batch payment, adalah sistem pembayaran dengan mengirimkan pembayaran dalam jumlah banyak kepada berbagai penerima berbeda secara bersamaan ke dalam satu transaksi pembayaran.  Penggunaan bulk payment bermanfaat untuk menghemat waktu dibandingkan harus melakukan pembayaran satu per satu, mempercepat proses pembayaran, hingga mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam proses pembayaran manual. Contoh dari penerapan bulk payment adalah ketika perusahaan membayarkan gaji karyawan atau membayar invoice kepada kontraktor atau vendor. 

Bagaimana Cara Kerja Bulk Payment?

Sistem bulk payment adalah metode untuk melakukan transaksi pembayaran secara bersamaan ke banyak penerima. Metode ini memastikan proses pembayaran yang efisien melalui berbagai langkah, seperti:
  • Siapkan Bulk List: Bulk list adalah kumpulan penerima yang akan menerima pembayaran, termasuk informasi rekening bank, jumlah pembayaran, dan data lainnya. Bulk list dibuat untuk memfasilitasi proses pembayaran secara bulk
  • Siapkan Data Pembayaran: Data pembayaran disusun dalam format yang sesuai dengan sistem pembayaran yang dituju. Hal ini termasuk memvalidasi rincian penerima dan memastikan semua informasi sudah disertakan.
  • Unggah Bulk List Ke Sistem: Data yang sudah dikumpulkan akan diunggah ke sistem pembayaran yang mendukung bulk payment. Hal ini termasuk portal online banking, payment channel, payment gateway, dan sebagainya.
  • Verifikasi dan Persetujuan: Sistem pembayaran memverifikasi data yang masuk, mengecek informasi rekening, dan jumlah yang dibayarkan.
  • Pelaksanaan Proses Pembayaran: Setelah disetujui, sistem pembayaran memproses bulk payment dan memulai transfer dana secara otomatis ke tiap penerima.

Apa Bedanya Bulk Payment dan Single Payment?

Bulk payment dan single payment termasuk ke dalam contoh metode pembayaran yang sering digunakan berbagai perusahaan dan individu. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk menyelesaikan kewajiban finansial, terdapat beberapa aspek yang membedakan keduanya. Seperti namanya, bulk payment atau pembayaran massal merujuk pada proses pembayaran yang dilakukan secara bersamaan untuk sejumlah tagihan atau penerima dalam satu transaksi. Artinya, meskipun pembayaran ditujukan kepada penerima yang berbeda, semuanya diproses dalam satu jenis transaksi. Jenis pembayaran ini banyak digunakan untuk menghemat waktu saat harus mengirimkan pembayaran ke banyak penerima. Sementara single payment adalah jenis transaksi di mana pembayaran diproses dari satu pengirim ke satu penerima dalam satu waktu. Tiap pembayaran diproses secara terpisah. Single payment biasa ditemukan dalam transaksi yang dilakukan satu kali, seperti saat membayarkan tagihan satu invoice atau melakukan transaksi pembelian.

Apa Manfaat Bulk Payment untuk Bisnis?

Penerapan bulk payment menawarkan sejumlah manfaat bagi perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang banyak menangani pembayaran dalam jumlah besar. Beberapa manfaat tersebut adalah:

Kecepatan dan Efisiensi

Bulk payment memungkinkan perusahaan untuk memproses banyak transaksi pembayaran secara serentak. Hal ini penting untuk beberapa pembayaran yang memiliki tenggat waktu tertentu. Perusahaan dapat menghemat waktu dibandingkan harus memproses pembayaran secara terpisah. Proses pembayaran massal yang terjadwal juga memastikan pembayaran dapat dilakukan tepat waktu. 

Menghemat Biaya

Mengkonsolidasi beberapa pembayaran ke dalam satu transaksi dapat menghemat biaya transaksi dan administrasi yang sering muncul saat melakukan pembayaran. Dengan melakukan pembayaran secara bulking, biaya per transaksi menjadi lebih rendah dibandingkan biaya saat memproses transaksi individual. 

Meminimalisir Risiko

Menerapkan proses bulk payment secara otomatis dapat meminimalisir risiko yang sering terjadi saat menangani proses transaksi secara manual dan terpisah. Manfaat ini sangat penting saat menangani transaksi dalam jumlah besar dengan vendor atau karyawan. Perusahaan juga dapat menghindari risiko seperti keterlambatan pembayaran karena semua pembayaran sudah diselesaikan dalam satu waktu.

Menyederhanakan Manajemen Pembayaran

Bagi perusahaan yang banyak menangani berbagai jenis pembayaran, mulai dari gaji karyawan, invoice vendor, hingga pengeluaran lainnya, solusi pembayaran secara bulking dapat mempermudah semua proses pembayaran tersebut. Perusahaan dapat mengumpulkan semua detail pembayaran yang diperlukan ke dalam satu dokumen dan diproses menjadi satu transaksi. Proses pembayaran pun menjadi lebih sederhana dan tidak memakan banyak waktu.

Buat Transaksi Bulk Payment Semakin Mudah dengan Biller Aggregator MitraComm

Mengelola transaksi pembayaran dalam jumlah besar akan memerlukan sistem yang tepat untuk memastikan semua proses pembayaran dilakukan dengan efisien dan praktis. Di sinilah peran biller aggregator sebagai solusi utama untuk menangani berbagai tagihan perusahaan dalam satu platform yang terintegrasi. MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) adalah satu satu penyedia biller aggregator ternama di Indonesia dengan jaringan yang luas untuk memfasilitasi segala pembayaran Anda. Sistem kami terhubung dengan lebih 500 biller, 40 bank payment point, 20 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Dengan layanan biller aggregator dari MECS, Anda akan lebih mudah dalam mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan.  Layanan biller aggregator dari MECS juga dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan Anda. Hal ini membuat pengelolaan dan pemantauan transaksi pembayaran menjadi lebih mudah. Fitur lain seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi data dalam layanan biller aggregator bermanfaat untuk menghemat waktu dan biaya operasional sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

7 Strategi Membangun Customer Relation untuk Jaga Loyalitas

Persaingan bisnis saat ini tidak hanya berfokus dalam memberikan produk atau layanan berkualitas, tetapi juga bagaimana membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini dikenal sebagai customer relation. Menjalin hubungan pelanggan yang kuat memberikan banyak manfaat untuk bisnis, seperti meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan penjualan, hingga membangun reputasi positif. Menjalin customer relation turut menjadi komponen untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer relation serta strategi membangun customer relation yang positif.

Apa yang Dimaksud dengan Customer Relation?

Customer relations, dikenal juga sebagai customer relationship atau hubungan pelanggan, adalah metode yang dijalankan perusahaan untuk membangun dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan. Segala interaksi dan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan berkontribusi dalam membangun hubungan pelanggan.  Tentunya upaya customer relation tidak dijalankan oleh satu tim saja, melainkan upaya kolaboratif dengan berbagai tim di perusahaan, mulai dari customer service, sales, marketing, dan pengembangan produk. Strategi customer relation yang efektif berfokus untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, menyediakan pelayanan yang optimal, serta memelihara loyalitas pelanggan.

Apa Fungsi dari Customer Relation?

Customer relation meliputi serangkaian fungsi yang dijalankan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memelihara hubungan jangka panjang. Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah:

Fungsi Reaktif

Fungsi reaktif adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan pelanggan. Hal ini meliputi penanganan keluhan pelanggan dan mengatasi masalah dengan tim terkait. Dengan selalu hadir untuk mengatasi masalah pelanggan yang tidak terduga, perusahaan memiliki peluang untuk menjalin hubungan kuat dengan pelanggan.

Fungsi Proaktif

Fungsi proaktif adalah tindakan yang ditujukan untuk memastikan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini termasuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan keseluruhan kualitas pengalaman pelanggan. Beberapa contoh fungsi proaktif dalam customer relationship adalah penerapan program loyalitas, memberikan update terbaru terkait fitur produk, hingga penawaran eksklusif.

Apa Manfaat dari Customer Relation yang Kuat?

Membangun customer relation yang kuat sangat penting bagi perusahaan yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang. Beberapa manfaat dari membangun customer relation yang kuat adalah:

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan akan membuat mereka lebih loyal kepada perusahaan. Hal ini akan mencegah mereka berpindah ke kompetitor. Pelanggan yang loyal juga seringkali melakukan pembelian berulang, yang nantinya akan berdampak pada profit perusahaan yang lebih stabil. Tidak hanya itu, pelanggan yang loyal juga cenderung menjadi brand ambassador untuk perusahaan, di mana mereka akan secara sukarela merekomendasikan produk kepada pelanggan lainnya.

Meningkatkan Profit Perusahaan

Hubungan jangka panjang yang positif dengan pelanggan akan berdampak pada peningkatan profit. Perusahaan yang memprioritaskan pelayanan pelanggan prima dapat mengalami peningkatan profit yang signifikan. Terlebih lagi, mempertahankan pelanggan loyal cenderung lebih hemat biaya dibandingkan terus-menerus mendapatkan pelanggan baru.

Mendukung Citra Positif

Customer relation yang kuat akan mendukung citra perusahaan yang positif di mata pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas. Reputasi positif dapat mengurangi dampak negatif jika terjadi kesalahan, di mana pelanggan cenderung memaafkan kesalahan perusahaan jika pelanggan menerima pelayanan yang baik.

Apa Bedanya Customer Service dengan Customer Relation?

Konsep customer service dan customer relation sama-sama berfokus dalam membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Namun, fokus dan pendekatan keduanya cenderung berbeda.

Customer Service

Customer service merujuk pada bantuan yang diberikan untuk melayani pelanggan sebelum, selama, dan sesudah proses pembelian produk. Pelayanan dari customer service berfokus dalam menyelesaikan masalah pelanggan, memenuhi permintaan pelanggan, serta memastikan kepuasan pelanggan di tiap titik interaksi. Kegiatan yang dilakukan termasuk menjawab pertanyaan serta menangani masalah dan komplain.

Customer Relation

Customer relation adalah konsep yang lebih luas terkait pengelolaan hubungan pelanggan dengan perusahaan. Tujuannya adalah untuk membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Customer service merupakan bagian dari customer relation, di mana kontribusinya adalah untuk menyajikan pelayanan berkualitas demi hubungan pelanggan yang lebih kuat. 

Bagaimana Strategi Membangun Customer Relation?

Membangun customer relations yang positif tidak hanya tentang berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga menyajikan pengalaman yang memuaskan serta komitmen untuk memahami kebutuhan mereka. Berikut adalah strategi yang bisa Anda terapkan untuk membangun customer relation:

Pahami Pelanggan Anda

Memahami siapa pelanggan Anda menjadi salah satu strategi penting untuk menjalin hubungan pelanggan yang positif. Hal ini termasuk memahami preferensi, kebutuhan, pain points, hingga ekspektasi yang perlu dipenuhi. Langkah ini akan memudahkan Anda dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan hingga melampaui ekspektasi mereka.

Buat Program Loyalitas

Banyak perusahaan menerapkan program loyalitas untuk menjaga kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan. Program ini menghadiahkan pelanggan atas pembelian berulang yang sudah dilakukan. Misal, setelah total pembelian tertentu, pelanggan akan mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk gratis. 

Berikan Pelayanan Mengesankan

Pelayanan pelanggan yang mengesankan adalah pondasi dalam membangun customer relation yang positif. Hal ini termasuk menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan tanggap hingga menunjukkan empati saat berinteraksi dengan pelanggan. Pastikan juga pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang konsisten saat berinteraksi melalui saluran komunikasi yang berbeda-beda.

Berikan Opsi Self-Service

Opsi self-service menjadi salah satu strategi untuk membantu pelanggan memecahkan sendiri masalah yang umum ditemui tanpa bantuan agen contact center. Opsi ini meliputi knowledge base, chatbot, halaman FAQ, hingga help center. Cara ini merupakan upaya dalam mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi pelanggan saat menggunakan produk atau layanan perusahaan.

Kumpulkan Feedback

Feedback positif maupun negatif dari pelanggan bermanfaat untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan. Anda dapat melihat aspek-aspek yang sudah bekerja dengan baik atau yang perlu ditingkatkan. Saat perusahaan bertindak berdasarkan customer feedback yang masuk, pelanggan akan merasa dihargai. Hal ini akan meningkatkan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan.

Bangun Kepercayaan Melalui Transparansi

Hubungan yang positif dilandasi oleh kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan Anda. Hal ini diperlukan jika pelanggan menemukan masalah terkait produk atau layanan Anda. Sikap seperti mengabaikan, tidak mengakui, atau melempar-lempar masalah akan merusak hubungan Anda dengan pelanggan. Pastikan Anda bersikap jujur, mengakui kesalahan, dan bergerak cepat dalam menangani masalah tersebut.

Latih Agen Anda

Agen yang terlatih mampu menangani pertanyaan dan masalah pelanggan dengan baik, sehingga menghindari risiko komunikasi serta rasa frustasi pelanggan. Pastikan agen Anda memiliki pemahaman mendalam seputar produk serta kemampuan untuk menjaga kualitas pelayanan yang optimal, seperti kemampuan mendengarkan secara aktif serta empati.

MitraComm: Layanan Contact Center Terlengkap untuk Perkuat Hubungan dengan Pelanggan

Salah satu upaya untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan adalah melalui agen contact center berkualitas. MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk menjawab kebutuhan ini melalui layanan contact center outsourcing yang menghubungkan perusahaan Anda dengan berbagai agen contact center profesional dan berpengalaman.  MitraComm terbukti menjadi partner contact center andalan dengan pengalaman melayani perusahaan dari berbagai industri sejak tahun 2007. Kami menyediakan layanan contact center outsourcing lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Full Managed Service, Partial Managed Service, serta Labour Supply. Agen contact center MitraComm memastikan pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang konsisten dan memuaskan di setiap interaksinya.  Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peran Feedback Loop untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Bisnis

Feedback loop adalah suatu proses berkelanjutan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan berdasarkan feedback dari pelanggan. Proses ini semakin penting mengingat peran pelanggan terhadap keberlanjutan sebuah bisnis yang semakin kuat seiring berjalannya waktu. Pengalaman positif atau negatif yang dibagikan pelanggan bisa berdampak signifikan terhadap reputasi perusahaan di mata pelanggan lainnya. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merespon dan bertindak berdasarkan feedback dari pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu feedback loop serta cara menerapkannya secara efektif untuk memaksimalkan manfaat yang dirasakan. 

Apa yang Dimaksud dengan Feedback Loop?

Pada konsep customer service, feedback loop atau siklus umpan balik artinya proses sistematis yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan masukan dari pelanggan. Melalui masukan tersebut, perusahaan bisa mendapatkan insight dari perspektif pelanggan saat berinteraksi dengan produk, layanan, atau perusahaan itu sendiri.  Proses ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mendorong loyalitas dengan membuat pelanggan merasa dihargai.

Apa Saja Jenis-Jenis Feedback Loop?

Secara garis besar, terdapat dua jenis feedback loop berdasarkan karakteristik masukan yang disampaikan oleh pelanggan. Adapun kedua jenis tersebut adalah:

Positive Feedback Loop

Positive feedback loop adalah proses di mana perusahaan menerima masukan positif dari pelanggan dan mencatat keberhasilan yang sudah dicapai berdasarkan masukan tersebut. Contohnya, jika pelanggan merasa puas dengan fitur baru sebuah produk, perusahaan dapat memutuskan untuk mempertahankan atau mengembangkan fitur tersebut berdasarkan masukan dari pelanggan. 

Negative Feedback Loop

Negative feedback loop adalah siklus di mana pelanggan memberikan masukan negatif tentang masalah saat menggunakan produk atau layanan perusahaan. Masukan ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki produk atau layanan yang dimaksud, sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Misalnya, pelanggan dapat melaporkan error atau bug pada produk software yang digunakan. Perusahaan menerima masukan tersebut dan memperbaikinya sesuai masukan. 

Bagaimana Cara Kerja Feedback Loop?

Feedback loop adalah siklus berkelanjutan yang melibatkan pelanggan dan perusahaan. Proses ini dimulai dengan pengumpulan feedback pelanggan melalui berbagai sumber, seperti survei, review produk, wawancara, interaksi customer service, atau platform media sosial. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk melihat pola, tren, serta aspek yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.  Setelah proses analisis, langkah berikutnya adalah menerapkan perubahan atau peningkatan berdasarkan masukan yang diberikan. Hal ini termasuk menyempurnakan proses, menambah fitur baru, dan tindakan lain yang ditujukan untuk meningkatkan keseluruhan kualitas pengalaman pelanggan. Perusahaan dapat melakukan follow-up kepada pelanggan terkait perubahan yang sudah dilakukan.

Apa Manfaat dari Penerapan Feedback Loop?

Menerapkan proses feedback loop sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Proses ini juga diperlukan agar produk atau layanan perusahaan tetap relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan yang selalu berubah. Beberapa manfaat dari implementasi proses feedback loop adalah:

Meningkatkan Retensi dan Loyalitas Pelanggan

Saat pelanggan melihat masukan mereka dihargai dan mengarah pada perubahan signifikan, pelanggan cenderung menjadi loyal kepada perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana pelanggan merasa dilibatkan dalam pengembangan produk atau layanan. Di samping meningkatkan loyalitas, retensi pelanggan juga akan turut meningkat. Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor menjadi jauh berkurang.

Mendorong Kepuasan Pelanggan

Salah satu cara menjaga kepuasan pelanggan adalah dengan mengumpulkan dan bertindak menurut masukan atau keluhan yang disampaikan. Melalui masukan atau keluhan tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang diberikan. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.

Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan

Pelanggan dapat menemukan masalah pada produk atau layanan yang tidak terdeteksi sebelumnya. Sebagai pihak yang menggunakan produk atau layanan, pelanggan juga dapat mengalami berbagai masalah atau menemukan aspek yang bisa ditingkatkan. Masukan dari pelanggan berasal dari pengalaman tersebut, yang nantinya bisa dipakai sebagai insight untuk kualitas produk yang lebih baik lagi.

Bagaimana Cara Efektif Menerapkan Feedback Loop?

Implementasi feedback loop semakin dibutuhkan untuk mengoptimalkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan serta menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti untuk menerapkan feedback loop secara efektif:

Kumpulkan Feedback Secara Sistematis

Langkah pertama adalah mengumpulkan feedback pelanggan secara sistematis untuk memahami pengalaman mereka dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dalam hal ini, penting untuk mengumpulkan feedback dari berbagai saluran untuk hasil yang lebih komprehensif. Contohnya adalah melalui survei, media sosial, wawancara, dan lain sebagainya. Jika Anda mengumpulkan feedback melalui survei atau wawancara, penawaran hadiah seperti promo atau diskon bisa diberikan untuk meningkatkan partisipasi pelanggan.

Analisis Feedback yang Masuk

Proses analisis feedback mencakup pengelompokan dan pengkategorian feedback berdasarkan tema tertentu. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi tren dan pola dalam perilaku pelanggan. Hal ini juga memudahkan Anda dalam menemukan pola masalah yang dialami oleh beberapa pelanggan. Anda juga dapat memprioritaskan feedback berdasarkan dampaknya terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Terapkan Feedback 

Setelah proses analisis, Anda dapat mulai bertindak untuk menerapkan perubahan berdasarkan feedback yang diterima. Anda dapat memulai perubahan kecil dan mengujinya sebelum menerapkan perubahan yang lebih besar. Perubahan ini dapat berupa pengembangan fitur baru, perbaikan layanan pelanggan, hingga perubahan strategi pemasaran. 

Lakukan Follow-up Kepada Pelanggan

Hal yang tidak kalah penting adalah mengkomunikasikan perubahan yang sudah dilakukan kepada pelanggan. Langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan menghargai setiap masukan yang diterima dan bertindak berdasarkan masukan tersebut. 

Optimalkan Feedback Loop untuk Pengalaman Pelanggan yang Positif Bersama MitraComm!

Feedback loop telah menjadi strategi penting untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan feedback pelanggan secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan pelayanan dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik lagi. Sebagai penyedia layanan contact center outsourcing terpercaya sejak tahun 2007, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan proses feedback loop. Kami menyediakan layanan contact center outsourcing lengkap, termasuk Partial Managed Service, Full Managed Service, dan Labour Supply yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Kami menghadirkan agen profesional dan pengalaman untuk menjamin tiap interaksi dengan pelanggan dilakukan secara konsisten serta berkualitas tinggi.  Bersama MitraComm, Anda tidak hanya mendapatkan solusi operasional, tetapi juga mitra strategis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

MitraComm Ekasarana Meraih Medali di Acara Contact Center World Award Asia Pacific 2022

MitraComm Ekasarana merupakan salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang Services. Salah satu unit bisnis MitraComm Ekasarana adalah MitraComm Ekasarana Business Process Services (MBPS) yang unggul dalam contact center outsourcing. Banyak perusahaan-perusahaan di berbagai industri yang sudah bekerja sama dengan MBPS dalam penyediaan solusi contact center karena MBPS juga memiliki lokasi-lokasi contact center yang strategis. Pada tanggal 25-29 Juli, Mitracomm Ekasarana berpartisipasi dalam ajang Contact Center World, membawakan beberapa kategori, antara lain: Kategori Corporate
  1. Best Partnership Mitracomm Ekasarana & BCA, GOLD 1st Winner
Kategori Individu
  1. Best Customer Experience Champion, GOLD 1st Winner
  2. Best Workforce Management, GOLD 1st Winner
  3. Best Operational Manager, SILVER 2nd Winner
  4. Best Quality Assurance, SILVER 2nd Winner
  5. Best Analyst, SILVER 2nd Winner
  6. Best Sales Professional, SILVER 2nd Winner
Kompetisi ini dilaksanakan di Hotel Laguna Resort Nusa Dua Bali. Contact Center World merupakan asosiasi global untuk contact center and customer engagement best practices. Asosiasi ini menjadi tempat untuk para profesional di seluruh dunia sharing dan mendapatkan praktik terbaik pengalaman pelanggan serta contact center. Global Top Ranking Performers Awards - Best Practice Awards tahun ini merupakan ajang penghargaan ke 17. Kurang lebih ada 49 penghargaan yang di perebutkan oleh anggota asosiasi se Asia Pacific. Tahun ini, MitraComm Ekasarana berhasil mendapatkan Best Outsourcing Partnership Award. Penghargaan ini didapatkan berkat kerja sama yang terjalin kurang lebih 14 tahun dengan BCA (Bank Central Asia). MitraComm tidak hanya menyediakan agen contact center untuk BCA. Kebutuhan untuk hardware, software, infrastruktur contact center juga mampu MitraComm Ekasarana hadirkan untuk BCA. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bagi MitraComm Ekasarana yang berhasil memenuhi semua kebutuhan BCA untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik. Lihat bagaimana MitraComm Ekasarana memenuhi tantangan dari BCA pada video di Youtube channel kami “Phintraco Group” atau dengan klik link berikut https://youtu.be/WeB9dSi1610 . Selama kurang lebih 14 tahun bekerja sama dengan BCA, MitraComm Ekasarana berharap dapat terus berkontribusi dalam pelayanan contact center dan membuat Halo BCA, layanan pelanggan BCA menjadi yang terbaik. MBPS memiliki layanan 24/7 IT support dan memiliki tim ahli yang sudah berlisensi. MitraComm Ekasarana melalui MBPS selalu siap menghadirkan solusi-solusi contact center dan layanan lainnya untuk meningkatkan kualitas contact center sesuai kebutuhan pelanggan di segala jenis industri.   Dapatkan informasi mengenai layanan contact center dari MitraComm Ekasarana dengan mengirimkan email ke marketing@phintraco.com.   Kunjungi: https://www.mitracomm.com/ https://mbps.mitracomm.com/   Informasi lengkapnya: https://www.contactcenterworld.com/worldawards/regional-winners.aspx?id=480d7799-4f2c-4338-8939-31e92cb0add2   Baca Juga: MitraComm Ekasarana Raih Beberapa Penghargaan dalam Ajang Contact Center World   Related Article:

MitraComm Ekasarana Receives Multiple Awards at the Contact Center World Event

MitraComm Ekasarana Raih Beberapa Penghargaan dalam Ajang Contact Center World

MitraComm Ekasarana, salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang services. Unggul dalam contact center outsourcing, MitraComm Ekasarana hadir melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MitraComm Ekasarana Business Process Services (MBPS). Perusahaan swasta maupun perusahaan sudah banyak bekerja sama dengan MBPS untuk menghadirkan layanan contact center terbaik. Pada 29 Juli 2022, MitraComm Ekasarana berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yang dilaksanakan oleh Contact Center World, asosiasi global untuk contact center and customer engagement best practices. Tidak sendiri, MitraComm Ekasarana juga mendapatkan beberapa penghargaan berkat kerja sama yang terjalin oleh BCA dan Tokopedia. Penghargaan yang MitraComm Ekasarana dapatkan bersama BCA yaitu:
  • Best Outsourcing Partnership
  • Best Contact Center  WFM
  • Best Contact Center Operational Manager
  • Best Contact Center Quality Auditor
  • Best Analyst, dan
  • Best Contact Center Sales Pro.
  Sedangkan, penghargaan yang MitraComm Ekasarana dapatkan bersama Tokopedia yaitu:
  • Best Customer Service Manager,
  • Best Customer Service Professional,
  • Best Contact Center Supervisor, dan
  • Best Contact Center Support Professional - Workforce Planning.
  Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bagi MitraComm Ekasarana menghadirkan perusahaan penyedia contact center terbaik. MitraComm Ekasarana mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kebutuhan contact center, baik itu people, hardware, software, dan infrastruktur. Bersama dengan BCA, MitraComm Ekasarana telah bekerja sama kurang lebih 11 tahun. Sedangkan kerja sama dengan Tokopedia telah berjalan kurang lebih 5 tahun bersama dengan MitraComm Ekasarana. Ketahui lebih lengkap mengenai bagaimana MitraComm Ekasarana memenuhi tantangan dari BCA pada video di Youtube channel kami “Phintraco Group” atau dengan klik link berikut https://youtu.be/WeB9dSi1610 . Adanya penghargaan-penghargaan tersebut, MitraComm Ekasarana berharap untuk dapat terus berkontribusi dalam menghadirkan layanan contact center terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. MBPS menyediakan layanan contact center outsourcing, transactional business processing dan lain-lain. Perusahaan akan mendapatkan layanan IT support dan keamanan 24/7. Tim ahli MBPS telah berlisensi dan infrastruktur akan didukung sepenuhnya oleh anak perusahaan Phintraco Group lainnya. Kredibilitas MitraComm Ekasarana melalui MBPS untuk menghadirkan layanan contact center tidak perlu diragukan lagi. MitraComm Ekasarana selalu siap untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di berbagai industri dalam menghadirkan layanan contact center.   Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai layanan contact center dari MitraComm Ekasarana Business Process Services, salah satu unit bisnis MitraComm Ekasarana.   Kunjungi: https://www.mitracomm.com/ https://mbps.mitracomm.com/   Informasi lengkapnya: https://www.contactcenterworld.com/worldawards/regional-winners.aspx?id=480d7799-4f2c-4338-8939-31e92cb0add2   Baca Juga: MitraComm Ekasarana Meraih Medali di Acara Contact Center World Award Asia Pacific 2022   Related Article:

MitraComm Ekasarana Received Medals at the Contact Center World Award Asia Pacific 2022 Event

PERURI Tunjuk Mitracomm Ekasarana Jadi Distributor Resmi E-meterai

Pada 1 Oktober 2021 lalu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah resmi meluncurkan meterai elektronik atau e-meterai untuk masyarakat umum. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia solusi digital untuk bisa memenuhi kebutuhan pendistribusiannya. MitraComm Ekasarana salah satu anak perusahaan Phintraco Group, melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MitraComm Ekasarana Channel Solution atau yang biasa disebut dengan MECS,  ditunjuk untuk andil menjadi salah satu distributor resmi meterai elektronik atau e-meterai untuk Indonesia. Penunjukkan ini tentu didapatkan setelah melalui proses seleksi yang ketat dari Peruri.   Untuk meresmikan penunjukan MitraComm Ekasarana sebagai salah satu distributor resmi e-meterai, diadakan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada tanggal 17 Desember 2021 di Kantor Peruri. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Bapak Kelvin Gonatha selaku Presiden Direktur Phintraco Group, Ibu Elly selaku Direktur dari Mitracomm Ekasarana, dan juga Bapak Ferdiansyah selaku Product Manager MECS.   Seperti yang kita tahu, meterai yang saat ini digunakan hanya meterai yang bernilai 10.000. Hadirnya meterai elektronik ini nantinya dapat digunakan untuk dokumen digital untuk memenuhi kebutuhan penggunaan dokumen digital yang meningkat selama pandemic Covid-19. MitraComm Ekasarana dapat mendistribusikan meterai elektronik ini 3 channel, yaitu Pemungut (WAPU), reseller, dan ­end-user. Perusahaan yang menjadi bagian Pemungut (WAPU) ini terdiri dari sekitar 400 perusahaan yang sudah menjadi mitra MECS seperti BUMN, sekuritas, dll.   MECS bukan hanya sekadar menjadi distributor e-meterai 10.000, namun lebih dari itu. MECS juga memiliki peran untuk memberikan pelayanan pelanggan dalam bentuk helpdesk 24/7 yang akan membantu para pelanggan jika memiliki kendala terkait meterai elektronik. Selain itu, MECS juga menyediakan solusi yang terintegrasi dengan API Stamping yang dapat membubuhkan meterai elektronik ini ke dokumen digital.   Kerja sama antara Peruri dan MitraComm Ekasarana ini merupakan salah satu pencapaian dan langkah besar untuk MitraComm, yang merupakan bagian dari Phintraco Group. Dengan kurang lebih 150 tenaga profesional dan 8.000 karyawan yang berdedikasi, MitraComm Ekasarana siap untuk mengambil bagian dalam upaya pengenalan dan pengoptimalan transformasi digital yang diambil oleh pemerintah. Salah satu bentuknya adalah dengan menyediakan meterai elektronik beserta layanan lain untuk mempermudah kegiatan transaksi keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di era digital ini.   Pembelian e-Meterai dapat dilakukan di halaman berikut https://mitracomm.e-meterai.co.id/    Baca juga: Sekilas tentang e-Meterai yang Baru Diluncurkan Pemerintah Indonesia

Peresmian Gerai Customer Service Center Traveloka di Semarang Didukung oleh MitraComm Business Process Services (MBPS)

Traveloka, perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan lifestyle booking terdepan untuk destinasi lokal dan internasional dalam satu platform, pada tanggal 3 Mei 2019 telah meresmikan dua gerai Customer Service Center di Semarang oleh President Traveloka Group Operations Bapak Henry Hendrawan, CEO Transport Traveloka Bapak Caesar Indra, bersama dengan Wakil Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kepala Bidang TIK Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Bapak Akhmad Syaifillah, dan juga dihadiri oleh Direktur MitraComm. Sebagai perusahaan penyedia layanan contact center untuk pelanggan, mulai dari outsourcing, man power outsourcing, business process outsourcing, contact center hosting dan juga pelatihan, MitraComm Business Process Service (MBPS) mendukung peresmian gerai milik Traveloka di Semarang yang memperkerjakan sekitar 650 (enam ratus lima puluh) masyarakat lokal di Semarang dan sekitarnya, di mana kehadiran gerai customer service ini memainkan peranan yang sangat penting untuk menciptakan dan mengembangkan pelayanan terpadu kepada pelanggan Traveloka di seluruh Indonesia. Sejalan dengan komitmen Traveloka untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggannya secara keseluruhan, Mitracomm juga bertekad mendukung sepenuhnya komitmen tersebut dengan berbagai pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Traveloka, dan membantu Traveloka memenuhi komitmennya terhadap pelanggan di seluruh Indonesia yang siap melayani selama 24 jam setiap harinya. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) Untuk Samsat Online Nasional

MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS), salah satu anak perusahaan dari Phintraco Group turut berpartisipasi dalam Samsat Online Nasional yang diresmikan pada penandatanganan MoU antar 57 pihak pada tanggal 15 November 2018 di Hotel Discovery, Kartika Plaza Kuta Bali. Bapak Go Kiong Hwo, selaku Direktur dari MitraComm turut serta mengikuti kegiatan ini sebagai undangan resmi dari pihak Tim Pembina Samsat Pusat atas kerjasama yg terjalin antara Korlantas dengan MitraComm untuk pembayaran Samsat Online Nasional ini. Selain MitraComm, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Perwakilan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Perwakilan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Direktur Jasa Raharja, Gubernur di 23 Provinsi, dan pihak-pihak lainnya. Terkait dengan hal ini, MitraComm membantu mengintegrasikan (switching) antara server perbankan nasional dengan server samsat. Layanan Samsat Online Nasional merupakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan asuransi Jasa Raharja yang dapat dilakukan secara online melalui channel perbankan nasional. Dimana wajib pajak memiliki alternatif dalam melakukan kewajiban pembayaran pajak kendaraannya. Layanan Samsat Online Nasional ini juga merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan transaksi non tunai sehingga layanan tersebut dapat lebih transparan dan akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan). Pihak yang terlibat dalam layanan ini diantaranya adalah; Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri), Jasa Raharja, Bapenda di 23 Provinsi meliputi area (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Nusa Tenggara). Selain itu juga pihak Bank Nasional (Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, CIMB Niaga, Permata, Bukopin, dan Danamon), Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari 23 provinsi, dan perusahaan switcher. Semoga dengan adanya project ini, MitraComm dapat lebih dikenal dalam lingkup nasional dan dapat meningkatkan awareness dari para business partner di Indonesia. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

Dukung Peningkatan Layanan Digital, Mitracomm Ekasarana Membangun Aplikasi Untuk Adira Finance

Saat ini perilaku konsumen senantiasa beralih dari konvensional menuju ke digital, yang mengharuskan dunia usaha untuk terus berinovasi khususnya di bidang teknologi. Terutama bagaimana cara memberikan kemudahan pelayanan bagi para konsumen. Menjawab hal tersebut, guna mendukung peningkatan layanan digital, MitraComm Ekasarana Channel Solutions (MECS) selaku vendor developer dari Adira Finance membangun aplikasi layanan bernama AKSES Adira Finance. Aplikasi ini diperkenalkan pertama kali pada September 2017 tahun lalu, dan di launching kepada publik pada tanggal 21 Maret 2018 di Empirica SCBD. Target market dari aplikasi ini ditujukan kepada seluruh konsumen dan calon konsumen Adira. Sebagai salah satu perusahaan Multifinance terbesar di Indonesia yang berdiri pada tahun 1990, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) merupakan perusahaan yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan yang melayani beragam merek dan produk, baik untuk sepeda motor atau mobil, baru maupun bekas serta pembiayaan durables dan multiguna. Yang terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada para konsumennya terutama di era teknologi yang semakin pesat. Kehadiran AKSES yang dibangun oleh MitraComm ini juga untuk menjaga agar interaksi antara Adira dengan konsumen dapat terjaga dengan baik. Aplikasi ini mampu memberikan nilai tambah pada pelayanan bertransaksi yang cepat, aman, dan mudah. Hal ini sesuai dengan aspirasi Adira Finance untuk dapat menjadi Multifinance Digital Company di Indonesia pada tahun 2020. Aplikasi AKSES Adira Finance dapat diunduh pada smartphone Android melalui Google Playstore atau diakses melalui portal www.aksesadirafinance.com. AKSES Adira Finance hadir dengan fitur yang lebih lengkap dan bermanfaat bagi konsumen yang diharapkan dapat memberikan informasi dan layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Fitur-fitur yang ada di AKSES Adira Finance meliputi; notifikasi atau reminder jatuh tempo dan overdue cicilan, informasi detil kontrak bagi konsumen, informasi pelayanan, simulasi kredit bagi calon konsumen dan jejak angsuran yang sudah dibayarkan beserta informasi denda (bila ada). Selain dapat membangun aplikasi berbasis mobile (Native Apps) pada Android dan IOS, MitraComm juga dapat mengembangkan solusi berbasis web-based, berserta berbagai fitur tambahan seperti QR Code untuk kemudahan dalam fitur pembayaran, Global Positioning System (GPS) untuk lokasi, dan Push notifikasi. Solusi aplikasi mobile lainnya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari customer yang akan didampingi oleh developer Mitracomm yang berpengalaman dan handal. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

Mengenal Tren Digital bersama MitraComm Ekasarana dan Cisco

Agar kita dapat bersaing dengan adanya tren digital masa kini, kita tentunya perlu membekali diri dengan pengetahuan digital, memiliki tim yang berpengalaman di bidangnya, dan selain itu juga kita harus mengetahui teknologi apa yang baik untuk digunakan. Apakah teknologi yang digunakan oleh perusahaan sudah terintegrasi? Hal ini tentunya harus kita perhatikan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan klien. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Phintraco Group melalui anak perusahaannya yaitu MitraComm Ekasarana bekerja sama dengan Cisco, mengadakan event bertajuk “Connected Digital Experience” There’s Never Been a Better Time to Connect with a CISCO Contact Center, pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 di Wira Function Room, Pullman Jakarta. Cisco dikenal dengan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di California, Amerika Serikat. Cisco menjual jaringan dan komunikasi teknologi, peralatan dan pelayanan untuk transportasi data, suara, dan juga video ke seluruh dunia. Acara ini dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama, membahas mengenai Connected Digital Experience Journey with UCCX, oleh Chandra Herawan, Senior Manager Unified Communications Bussiness Asia Region. Sesi kedua, juga masih dibawakan oleh Chandra, dengan membahas mengenai CISCO UCCX Solution Demo & Use of Cloud. Lalu pada sesi terakhir, diisi dengan Consilium CISCO Solutions + Products & Demo’s oleh Dennis. Setelah materi disampaikan, seperti biasa kegiatan diisi dengan sesi Q&A, dimana setiap peserta dapat saling berdiskusi dengan tim ahli dari Phintraco maupun Cisco. Pelaku bisnis dapat mengembangkan teknologi yang sudah terintegrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada klien, inilah hal yang diharapkan oleh Phintraco dan Cisco. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

Indonesia Knowledge Forum VI – 2017: Moving Our Nation to the Next Level

Pesatnya pertumbuhan bisnis startup dalam beberapa tahun terakhir ini telah mendorong perusahaan untuk mulai berpikir dan menerapkan strategi baru. Hal ini pun dirasakan oleh Yayasan Bakti BCA melalui Layanan Belajar BCA yang akan membahasnya di Indonesia Knowledge Forum VI – 2017: Moving Our Nation to the Next Level pada tanggal 3 – 4 Oktober 2017, mulai pukul 08.30 – 17.00 WIB di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Acara ini merupakan acara rutin yang dilakukan tiap tahun, dan sudah merupakan tahun ke-enam IKF diselenggarakan sebagai salah satu “Pesta Akbar Pengetahuan” terbesar di Indonesia. Terdapat 23 pembicara utama yang datang baik dari Indonesia maupun luar negeri, yang berpartisipasi dalam acara ini untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan juga inspirasi dalam mengembangkan bisnis digital. Tidak hanya itu, acara ini juga dilengkapi dengan serangkaian pameran-pameran yang dapat menginspirasi dan memberi wawasan baru untuk pengembangan komunitas bisnis Indonesia. Phintraco Group, melalui empat anak perusahaannya, yaitu: Phintraco TechnologyMitraComm EkasaranaPhintraco Consulting dan Aplikas Servis Pesona pun ikut serta dalam acara ini. Di sini Phintraco memberikan informasi tentang produk solusi yang dimiliki dari berbagai kategori, seperti: security systemscontact centerapplicationsconsulting dan solutions. Di hari pertama, terdapat beberapa sederetan pembicara yang ikut mengisi acara, seperti: Faisal Basri seorang Pengamat Ekonomi, Philia Wibowo sebagai Partner dan Presiden Direktur Indonesia Mckinsey & Company, dan juga Ashraf Sinclair sebagai Celebrity Investor, Sebastian Togelang sebagai Founder and Managing of Kejora Group. Sedangkan pada hari kedua, pembicara yang hadir menjadi lebih banyak dari hari sebelumnya. Diketahui beberapa nama, seperti: Alexander Rusli sebagai CEO PT Indosat, Henky Prihatna sebagai Country Industry Head of Google Indonesia, Kusomo Martanto sebagai CEO Blibli.com dan masih banyak pembicara lainnya. Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi melalui Kolaborasi Digital”, diharapkan acara ini dapat menjadi sebuah One Stop Knowledge Solution bagi setiap organisasi yang membutuhkan pengetahuan untuk diterapkan dalam organisasinya. Tidak hanya itu saja, acara ini juga dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan untuk memajukan dunia usaha di Indonesia. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com 

Phintraco Technology dan MitraComm Ekasarana Dukung Ajang “The Best Contact Center Indonesia 2017”

Menyadari akan adanya permintaan pasar yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan solusi efektif dalam meningkatkan hubungan pelanggan dan mendorong efisiensi bisnis melalui agent contact center, Phintraco Technology dan MitraComm Ekasarana anak perusahaan dari Phintraco Group turut berpartisipasi dalam memberikan dukungannya di ajang “The Best Contact Center Indonesia 2017” sebagai salah satu sponsor di acara tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA) pada hari Kamis, 10 Agustus 2017 ini bertempat di Birawa Ballroom – Bidakara Hotel Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 7 1-7, Pancoran, South Jakarta. Di ajang ICCA 2017 kali ini mengangkat topik mengenai Employee Engagement yang juga menjadi salah satu kategori yang dilombakan dalam ajang “The Best Contact Center Indonesia 2017”. Disebutkan bahwa hal ini akan menjadi acuan bahwa Employee Engagement telah diterapkan oleh berbagai contact center dalam membangun keterlibatan atau keterikatan karyawan. Untuk bisa mendapatkan penghargaan sebagai “The Best Employee Engagement” setiap perusahaan mengikuti lomba kemampuan contact center untuk menunjukkan program kerja dalam memberikan program retensi tenaga kerja contact center di perusahaannya dan memberikan bagi retensi karyawan contact center. Acara ICCA ini diawali dengan opening ceremony dan performance terbaik dari perwakilan beberapa perusahaan yang hadir. Tidak hanya menari, namun setiap perwakilan juga tampil dengan menyanyikan lagu-lagu daerah yang mampu memukau. Selanjutnya, kegiatan panel discussion yang diisi dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab dari semua peserta yang hadir. Setelah para peserta berdiskusi, acara diisi dengan makan siang bersama dan dilanjutkan lagi dengan hiburan dan pemberian penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kontribusi terbaik dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Masing-masing perusahaan, mendapatkan penghargaan dengan kriteria-kriteria nya masing-masing. Setelah pemberian penghargaan dilakukan, kegiatan yang lebih menarik seperti Lucky Draw juga mampu menarik perhatian para peserta event. Semoga dengan adanya ajang ini, setiap perusahaan dapat semakin termotivasi, dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, dan perusahaan dapat semakin maju bisnisnya. Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

Digitalisasi Era ”Indonesia Knowledge Forum V 2016” bersama Phintraco Group

Day 1 Pertumbuhan generasi milenial, atau yang dikenal sebagai Gen Y yang lahir pada kurun waktu 1990 hingga 2000-an dipercaya akan membawa perubahan dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia maupun dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komposisi penduduk usia produktif  15-35 tahun saat ini mencapai 40% dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini diperkirakan melonjak hingga tahun 2020 mendatang. Millenials yang akrab dengan teknologi digital ini banyak membawa pengaruh pada perubahan gaya hidup, mulai dari cara berkomunikasi, cara berinteraksi melalui jejaring sosial, transaksi pembayaran, hingga model bisnis baru yang kreatif. Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif mendukung langkah millenials  melalui peta e-Commerce yang ditetapkan sebagai program nasional pada akhir Januari 2016 lalu.  Bagaimana agar ide, kreativitas, kebebasan berekspresi dan pengetahuan mereka dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa Indonesia di masa mendatang, tentu menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya melalui industri berbasis kreativitas dan pengetahuan, BCA Learning Service menyelenggarakan Indonesia Knowledge Forum  (IKF) V dengan tema Moving Our Nation To The Next Level: “Optimizing Knowledge and Creativity  to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy,  pada 6 – 7 Oktober 2016 di  Ritz Carlton Pacific Place Hotel, Jakarta. Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap Pertumbuhan ekonomi dan berlangsungnya acara ini MitraComm EkasaranaPhintraco TechnologyPhintraco Consulting dan Aplikas Servis Pesona member dari Phintraco Group turut berpartisipasi dengan mendirikan Booth untuk memperkenalkan produk-produk apa yang kita bawa untuk menunjang dan mengikuti perkembangan dari pertumbuhan di era digital ini. Produk-produk yang dibawa Phintraco Group tentunya memiliki kualitas yang sudah terjamin karena Phintraco Group sendiri memiliki banyak sekali Business Partner dari berbagai macam kategori melingkupi IT Infrastructure, Solutions, IT Security System, Application dan Consulting. Day 2 Acara IKF 2016 pada hari ke-2 berlangsung di tempat yang sama dengan materi terkait transformasi digital atau digitalisasi era untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. IKF 2016 pada hari ke 2 ini menghadirkan lebih banyak pembicara daripada hari pertama yang telah dilakukan sebelumnya. Acara yang dibagi menjadi 4 pembahasan materi ini antara lain membahas materi tentang Ekonomi, Marketing, Creativity & Innovations, HC & Leadership. Keempat materi yang dibahas tersebut sudah mewakili masing-masing dari pembicara yang telah dipersiapkan sebelumnya pada IKF 2016. Event kali ini dihadiri oleh pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya dan lebih seperti sharing terhadap perkembangan ekonomi di era digital seperti sekarang ini. Acara dibuka mulai pukul 07.00 untuk registrasi, 08.30 mulai acara dan acara ditutup pada pukul 17.00 oleh Bapak Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata Indonesia. “Acara seperti ini patut dihadirkan setiap tahunnya, karena perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun lebih berkembang dengan berbagai macam cara. Untuk tahun ini dan tahun depan era digital saya rasa akan berkuasa di pasar Indonesia melihat pertumbuhan teknologi yang sudah pesat lagi mau tidak mau para pelaku ekonomi harus dapat beradaptasi sesuai dengan era saat ini.” Ujar salah satu Pemimpin Bank Permata. Pada kesempatan kali ini Phintraco Group yang berpartisipasi adalah PhinCon dan Aplikas Servis Pesona, yang sebelumnya pada hari pertama MitraComm Ekasarana dan Phintraco Technology yang berpartisipasi untuk memperkenalkan produk dan Business Partner yang mereka bawa yang tentunya memiliki kualitas dengan standar internasional untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pelaku bisnis yang ada di Indonesia. Acara IKF V 2016 ini berlangsung sangat lancar dan meriah, diharapkan acara IKF VI 2017 akan lebih baik lagi dan dapat menampilkan acara dengan tema yang dapat membuat Indonesia jauh lebih baik.

Churn Rate: Cara Menghitung dan Strategi Menguranginya

Bayangkan seorang pelanggan berlangganan bulanan di layanan streaming film atau musik, kemudian memutuskan untuk berhenti berlangganan karena menemukan alternatif layanan yang lebih murah. Tindakan berhenti berlangganan ini merupakan bagian dari churn rate. Metrik churn rate mengukur persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan dalam periode waktu tertentu.  Persentase churn rate yang tinggi mengindikasikan adanya masalah dalam mempertahankan pelanggan yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas produk hingga kualitas pelayanan pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu churn rate serta strategi mengurangi persentase ini.

Apa Itu Churn Rate?

Churn rate, atau dikenal juga sebagai customer churn, adalah metrik yang mengukur seberapa banyak pelanggan yang berhenti menggunakan produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Customer churn dapat terjadi karena pengalaman pelanggan yang buruk, produk bermasalah, ketidakpahaman dalam memakai produk, hingga masalah harga.  Persentase customer churn menjadi indikator penting terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Persentase yang terlalu tinggi dapat menunjukkan adanya masalah dalam kualitas produk atau layanan ditawarkan serta ketidakpuasan pelanggan terhadap pengalaman yang mereka terima. 

Bagaimana Cara Menghitung Churn Rate?

Guna menghitung persentase customer churn, Anda akan membutuhkan data jumlah pelanggan yang hilang di akhir periode waktu yang ditentukan, serta total pelanggan yang dimiliki pada awal periode. Angka customer churn yang baik dapat berbeda-beda tergantung dari sektor industri maupun model bisnis.  Formula umum untuk menghitung persentase customer churn, yaitu:

Churn Rate = (Jumlah Pelanggan yang Hilang / Total Pelanggan di Akhir Periode) x 100

Sebagai contoh, perusahaan A menghitung customer churn untuk periode waktu per bulan. Di awal bulan, perusahaan A memiliki 2.000 pelanggan dan 50 pelanggan yang berhenti menggunakan produk di akhir bulan. Mengikuti formula churn rate, maka persentase customer churn perusahaan A menjadi:

Churn Rate = (50 Pelanggan / 2.000 Total Pelanggan) x 100 = 2,5%

Apa Dampak Negatif Churn Rate yang Tinggi Terhadap Bisnis?

Setiap perusahaan dalam berbagai sektor bisnis memiliki persentase customer churn yang berbeda-beda. Namun, Anda perlu mewaspadai persentase yang terlalu tinggi atau terus bertambah di tiap periodenya. Adapun dampak negatif dari customer churn yang terlalu tinggi terhadap bisnis Anda adalah:

Kondisi Finansial yang Memburuk

Persentase yang tinggi dapat berdampak langsung pada pendapatan bisnis. Selain berkurangnya pendapatan yang masuk, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru juga akan meningkat. Perusahaan Anda perlu mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menarik pelanggan baru, sementara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan yang hilang tidak bisa tergantikan dengan cepat. 

Merusak Reputasi Perusahaan

Tingginya persentase customer churn dapat menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap produk atau pelayanan perusahaan Anda. Hal ini dapat mencakup kualitas produk yang buruk, pelayanan pelanggan yang tidak memuaskan, hingga adanya alternatif produk yang lebih baik. Ketidakpuasan ini dapat merusak reputasi perusahaan karena pelanggan cenderung membagikan pengalaman buruk yang dialami melalui media sosial atau platform review lainnya.

Tantangan Pertumbuhan Bisnis dalam Jangka Panjang

Tanpa pengelolaan customer churn yang efektif, perusahaan Anda berisiko mengalami stagnan. Artinya, Anda lebih berfokus menggantikan pelanggan yang hilang tanpa mencapai pertumbuhan bisnis. Kondisi stagnan ini dapat menghambat peluang Anda untuk ekspansi bisnis karena lebih fokus untuk bertahan dibandingkan berinovasi dan memperluas jangkauan bisnis.

Churn Rate VS Attrition Rate VS Retention Rate, Apa Bedanya?

Baik churn rate, attrition rate, dan retention rate merupakan tiga metrik penting untuk mengevaluasi kondisi perusahaan secara keseluruhan.  Churn rate berfokus dalam mengukur persentase pelanggan yang berhenti memakai produk perusahaan dalam periode waktu tertentu. Metrik ini seringkali menjadi indikator utama perusahaan dalam mengevaluasi kepuasan pelanggan. Persentase churn rate yang tinggi dapat menunjukkan masalah pada pelayanan atau kualitas produk yang perlu segera diatasi. Sementara attrition rate adalah metrik yang mengukur seberapa banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan, baik secara sukarela maupun tidak. Persentase attrition rate yang tinggi dapat mengindikasikan adanya masalah pada budaya kerja, manajemen, atau kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan. Di sisi lain, retention rate mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan pelanggan dalam periode waktu tertentu. Tingkat retensi yang tinggi menunjukkan bagaimana perusahaan berhasil membangun loyalitas pelanggan. Hal ini memperlihatkan bagaimana pelanggan menyukai produk atau layanan perusahaan, sehingga mereka menjadi loyal dan melakukan pembelian secara berulang.

Bagaimana Strategi Mengurangi Churn Rate yang Efektif?

Upaya mengurangi persentase churn rate yang terlalu tinggi dibutuhkan untuk mencegah hilangnya lebih banyak pelanggan serta meningkatkan profitabilitas. Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan adalah:

Identifikasi Penyebab Churn

Langkah pertama dalam upaya menurunkan persentase churn rate adalah menganalisis terjadinya churn rate. Misal, Anda melihat adanya pola churn rate pada pelanggan setelah 30, 60, atau 90 hari setelah pertama kali menggunakan produk atau layanan. Anda juga dapat mengumpulkan feedback melalui survey atau berkomunikasi langsung dengan pelanggan.  

Tingkatkan Proses Customer Onboarding

Customer onboarding merupakan tahap awal yang krusial dalam customer journey. Proses onboarding yang informatif dan efektif diperlukan untuk memastikan pelanggan memahami fitur dan nilai yang ditawarkan produk Anda. Hal ini mencakup penyediaan tutorial, panduan penggunaan, hingga bantuan teknis yang memadai. 

Hadirkan Pelayanan Pelanggan Prima

Tidak jarang pelanggan meninggalkan perusahaan karena satu pengalaman customer service yang buruk. Maka dari itu, pelayanan prima sangat penting untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang berkesan dan memuaskan di tiap interaksi. Sikap responsif dan pelayanan berkualitas tinggi dapat menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda.

Terapkan Feedback Loop

Penerapan feedback loop memungkinkan pelanggan untuk memberikan masukan secara berkelanjutan. Melalui masukan tersebut, Anda bisa mendapatkan insight dari perspektif pelanggan saat berinteraksi dengan produk, layanan, atau perusahaan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat terus memperbaiki produk dan layanan berdasarkan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.

Terapkan Program Retensi Pelanggan

Program retensi pelanggan yang dirancang dengan baik dapat mengurangi churn rate. Program ini menghadiahkan pelanggan atas pembelian berulang yang sudah dilakukan. Misal, setelah total pembelian tertentu, pelanggan akan mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk gratis.

MitraComm: Solusi Contact Center Terbaik untuk Pelayanan Pelanggan Berkualitas

Salah satu strategi untuk menurunkan dan menjaga angka churn rate berada di tingkat normal adalah melalui pelayanan pelanggan yang berkualitas. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk membantu Anda mewujudkan pelayanan prima untuk pelanggan Anda.  MitraComm menyediakan solusi contact center outsourcing yang komprehensif untuk menjawab berbagai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Partial Managed Service, Full Managed Service, hingga Labour Supply.  MitraComm telah membangun reputasi sebagai penyedia business services outsourcing sejak tahun 2007. MBPS memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan layanan contact center outsourcing yang efisien dan dapat diandalkan. MitraComm telah melayani perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari sektor perbankan, telekomunikasi, e-commerce, dan lain sebagainya. Dengan tim contact center yang terlatih, MitraComm memastikan setiap interaksi pelanggan dengan perusahaan Anda dijalankan dengan standar kualitas tinggi.  Dengan mempercayakan layanan customer service Anda kepada MitraComm, Anda dapat berfokus dalam strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peran Service Desk dalam Meningkatkan Layanan Pelanggan

Berbagai perusahaan modern yang beroperasi secara digital banyak bergantung pada sistem teknologi yang handal untuk mendukung kelancaran operasional bisnis. Namun, ketika masalah teknis terjadi, dibutuhkan solusi yang cepat dan efektif untuk menjaga produktivitas tetap optimal. Di sinilah peran penting layanan service desk sebagai pusat bantuan untuk menangani berbagai permintaan dan permasalahan pengguna. Manfaat implementasi layanan ini meliputi peningkatan efisiensi operasional, penyelesaian masalah yang lebih cepat, hingga kualitas pengalaman pengguna yang lebih baik. Kenali lebih lanjut tentang pengertian layanan service desk serta mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini dalam operasional bisnis mereka.

Apa yang Dimaksud dengan Service Desk?

Layanan service desk adalah layanan komunikasi terpusat yang berperan sebagai single point of contact antara perusahaan dengan penggunanya, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis. Sebagai bagian dari customer service, fungsi service desk adalah untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif serta menangani segala pertanyaan, masalah, serta permintaan dari pengguna.  Selain mengelola permintaan dari pengguna, layanan juga mengelola knowledge base untuk kebutuhan self-service, sehingga pengguna dapat menyelesaikan masalah yang umum secara mandiri. Salah satu contoh implementasi layanan ini adalah ketika nasabah bank tidak bisa mengakses mobile banking, sehingga menghubungi service desk melalui call center. Selanjutnya, agen call center dapat memberikan panduan untuk memecahkan masalah tersebut.

Service Desk vs Helpdesk, Apa Bedanya?

Baik service desk maupun helpdesk sama-sama merupakan istilah dalam pelayanan pelanggan yang sering digunakan secara bergantian. Keduanya berfokus dalam menyajikan bantuan yang dibutuhkan pengguna. Namun, terdapat beberapa aspek yang membedakan kedua aspek ini. Service desk memiliki cakupan pelayanan yang lebih luas dan komprehensif. Selain menangani insiden dan permintaan layanan, service desk juga menyampaikan layanan secara proaktif. Dengan pendekatan yang lebih strategis, layanan ini berupaya memahami kebutuhan bisnis dan memberikan solusi yang lebih terintegrasi, yang mencakup pengelolaan hubungan pelanggan dan peningkatan layanan secara berkelanjutan. Sementara helpdesk memiliki cakupan yang lebih sempit dengan hanya berfokus pada penyelesaian masalah yang masuk dari pengguna. Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan isu teknis hingga menyelesaikan masalah terkait produk atau layanan perusahaan. Helpdesk menyediakan real-time support yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi masalah yang dialami pengguna.

Apa Saja Tugas Service Desk?

Service desk berfungsi sebagai titik kontak terpusat untuk pengguna melaporkan masalah, meminta layanan, hingga mengakses informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa tugas yang dilakukan adalah:

Manajemen Insiden

Tugas pertama berfokus dalam melacak, mengelola, dan menyelesaikan insiden yang dilaporkan pengguna, sehingga dapat meminimalisir gangguan pada layanan IT yang digunakan pengguna. Insiden yang masuk nanti dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan dan jenisnya untuk mempermudah proses penanganan ke staf support yang tepat serta proses pelaporan yang lebih efektif.

Penanganan Permintaan

Tugas ini meliputi pemrosesan berbagai permintaan yang masuk dari pengguna. Permintaan tersebut dicatat sebagai tiket di dalam sistem ticketing serta diurutkan berdasarkan prioritas. Hal ini mempermudah proses pelacakan dan pengelolaan permintaan, sehingga dapat memastikan setiap permintaan ditangani dengan tepat waktu dan efisien.

Bantuan Pengguna

Tugas selanjutnya adalah memberikan bantuan teknis kepada pengguna. Tim service desk harus mampu memberikan solusi atau langkah pemecahan yang sesuai. Jika masalah tidak bisa diselesaikan secara langsung, tim dapat menindaklanjuti dengan mengarahkan masalah tersebut ke tim IT untuk penanganan lebih lanjut.

Manajemen Informasi

Mengembangkan dan memelihara knowledge base sangat penting untuk membantu pengguna menyelesaikan masalah sederhana secara independen melalui layanan self-service. Service desk mengelola sistem knowledge base untuk manajemen informasi yang komprehensif, sehingga dapat mengurangi beban tim layanan dengan tetap menjaga kepuasan pengguna.

Mengapa Perusahaan Perlu Memiliki Service Desk?

Keberadaan service desk menawarkan berbagai keuntungan penting yang mampu meningkatkan efisiensi operasional bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mempersingkat proses IT support. Beberapa alasan lain mengapa perusahaan perlu menerapkan layanan ini adalah:

Titik Kontak Terpusat

Layanan service desk berfungsi sebagai titik kontak utama antara pengguna dan penyedia layanan, baik dalam konteks teknologi informasi maupun layanan lainnya. Keberadaan layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, merespons kebutuhan pengguna dengan lebih cepat, serta mengelola insiden dan permintaan dengan lebih terstruktur. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi waktu downtime yang disebabkan oleh masalah teknis, sehingga layanan IT perusahaan dapat tetap berjalan dengan optimal.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Implementasi layanan ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan dapat dengan mudah melaporkan masalah atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui satu sistem terpusat. Respon yang cepat dan solusi efektif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta menciptakan nilai tambah dari kualitas pelayanan yang diberikan.

Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Service desk mengumpulkan data-data berharga terkait insiden, permintaan, hingga performa sistem. Dengan memantau permintaan-permintaan yang masuk, perusahaan dapat menganalisis pola permintaan atau masalah yang muncul, mendukung pengambilan keputusan bisnis strategis, hingga mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan.

Manajemen Insiden yang Lebih Baik

Layanan service desk dirancang untuk menangani insiden sebagai gangguan tidak terduga dan permintaan layanan sebagai tugas rutin. Manajemen insiden yang efektif memastikan masalah diselesaikan dengan baik, sehingga dapat menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Layanan sistematis ini membantu perusahaan mencegah masalah sebelum menjadi lebih buruk.

MitraComm: Partner Andalan untuk Hadirkan Pengalaman Pelanggan yang Berkualitas

MitraComm Business Process Service (MBPS) hadir sebagai partner andalan untuk perusahaan yang ingin menghadirkan pengalaman terbaik untuk pelanggan mereka. Melalui layanan contact center outsourcing, agen professional dari MBPS memastikan pelanggan mendapatkan segala bantuan yang diperlukan. Layanan contact center outsourcing dari MBPS memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam membantu perusahaan dari berbagai industri, mulai dari industri perbankan, asuransi, telekomunikasi, serta industri lainnya. Layanan contact center outsourcing MitraComm menyediakan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Layanan kami meliputi Partial Managed Service, Fully Managed Service, dan Labour Supply Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com. Editor: Irnadia Fardila

Canvassing: Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Bisnis

Canvassing merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam lingkup politik, bisnis, dan penelitian sosial untuk mengumpulkan informasi dan opini dari masyarakat. Dalam konteks bisnis, canvassing merujuk pada upaya aktif untuk menjangkau pelanggan sasaran secara langsung, baik melalui kunjungan langsung hingga melalui telepon.  Canvassing menjadi peluang untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan hingga membangun hubungan dengan calon pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu canvassing, manfaatnya, serta cara efektif melakukan canvassing.

Apa Itu Canvassing?

Canvassing atau canvas sales adalah salah satu aktivitas dalam marketing atau sales di mana perusahaan melakukan kontak langsung dengan calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Tujuan dilakukannya canvassing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan brand awareness, hingga mengumpulkan feedback untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Keberhasilan canvassing tergantung pada keterampilan komunikasi, kemampuan menjalin hubungan, serta pemahaman yang baik terhadap calon pelanggan dan kebutuhan mereka.

Apa Saja Jenis-Jenis Canvassing?

Terdapat beberapa jenis metode dalam canvassing untuk menjangkau pelanggan. Beberapa jenis metode tersebut adalah:

Cold Call

Cold call adalah strategi untuk mencari dan menghubungi calon pelanggan yang belum pernah berinteraksi dengan perusahaan sebelumnya. Nomor calon pelanggan untuk menjalankan cold call biasanya didapatkan dari pihak ketiga.  Melalui cold calling, agen perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan. Cold call sangat cocok untuk menghasilkan penjualan langsung melalui kontak pertama dengan pelanggan. Namun, jika penjualan tidak terjadi, cold call juga bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Email

Jenis metode lainnya adalah melalui email. Dalam hal ini, perusahaan mengirimkan email promosi atau penawaran melalui email calon pelanggan. Metode email memberikan pelanggan waktu lebih untuk mempertimbangkan penawaran yang dikirimkan dibandingkan metode telepon. Email yang dikirimkan dapat berisi informasi tentang masalah yang dihadapi pelanggan serta bagaimana perusahaan dapat mengatasi masalah tersebut melalui produk atau layanan mereka.

Networking

Metode networking melibatkan aktivitas untuk menghadiri acara dan mendatangi calon pelanggan di acara tersebut. Seringkali metode networking tidak berfokus pada melakukan penjualan, tetapi menemui calon pelanggan dan mempelajari kebutuhan mereka. Perusahaan dapat menyelenggarakan acara mereka sendiri dan mengundang orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.

Apa Saja Keuntungan Canvassing untuk Bisnis?

Penerapan canvassing dapat menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya dan memahami lebih dalam kebutuhan pelanggan mereka. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

Membangun Customer Base

Salah satu kelebihan canvassing adalah memudahkan perusahaan untuk menjangkau calon pelanggan dalam jumlah besar, khususnya calon pelanggan yang sesuai dengan persona pelanggan ideal mereka. Perusahaan memiliki peluang untuk menghasilkan lead, meningkatkan brand awareness, hingga membangun customer base. Dengan semakin banyak orang mengetahui manfaat produk dan layanan perusahaan, maka akan berdampak pada angka pendapatan yang naik signifikan.

Memahami Pelanggan Lebih Dalam

Canvassing dapat menjadi kesempatan riset pasar untuk perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memahami lebih jauh preferensi pelanggan tujuan serta masalah yang sedang dihadapi. Perusahaan dapat mengumpulkan masukan berharga untuk menyesuaikan produk dan strategi marketing agar menyasar pelanggan tujuan dengan lebih baik lagi.

Meningkatkan Penjualan

Upaya canvassing dapat membantu meningkatkan penjualan dari pelanggan yang dihubungi. Interaksi langsung melalui metode canvassing seringkali menciptakan rasa urgensi dan kepercayaan yang mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Metode ini juga menjadi kesempatan untuk menjelaskan langsung fitur dan manfaat produk kepada pelanggan, sehingga mengatasi keraguan yang mungkin dimiliki pelanggan tersebut.

Bagaimana Cara Melakukan Canvassing yang Efektif?

Berikut adalah strategi yang bisa ditempuh perusahaan untuk menerapkan canvassing yang efektif:

Tentukan Target Audience

Target audience merujuk pada sekelompok pelanggan yang menjadi target dari produk atau layanan buatan perusahaan. Dalam menentukan target audience, perusahaan perlu mengetahui jenis pelanggan yang bisa dibantu dengan produk atau layanan yang dibuat. Hal ini termasuk menentukan rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga jumlah pendapatan. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kondisi calon pelanggan saat melakukan canvassing.

Siapkan Elevator Pitch yang Menarik

Elevator pitch yang menarik sangat penting untuk membuat kesan pertama yang kuat saat melakukan proses canvassing. Isi elevator pitch umumnya menjelaskan fitur dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Perusahaan juga dapat menyebutkan masalah yang mungkin dialami pelanggan serta menjelaskan bagaimana produk mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut. 

Terapkan Metode Multichannel

Guna memaksimalkan hasil dari proses canvassing, perusahaan dapat mencoba metode multichannel untuk menjangkau pelanggan dari berbagai saluran. Misal, perusahaan menggabungkan metode cold call, email, dan networking untuk memperluas jangkauan ke calon pelanggan. 

Siapkan Visual yang Menarik

Pada beberapa metode canvassing, seperti misalnya email dan networking, elemen visual dalam bentuk brosur, flyer, atau sampel produk dapat membantu proses canvassing menjadi lebih jelas dan menarik. Elemen visual ini dapat menarik perhatian pelanggan serta memberikan gambaran jelas tentang produk yang ditawarkan.

Buat Rencana Cadangan

Perlu diketahui bahwa saat melakukan canvassing, tidak semua pelanggan bersedia untuk langsung melakukan pembelian. Penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penolakan dan menawarkan peluang untuk kembali berkomunikasi di lain waktu. Misal, perusahaan dapat menawarkan pelanggan untuk bergabung dengan mailing list dan mendapatkan penawaran eksklusif.

MitraComm: Mitra Terpercaya untuk Tingkatkan Interaksi dan Penjualan Bisnis Anda

Menerapkan strategi canvassing memungkinkan Anda untuk mendekatkan bisnis Anda ke pelanggan sasaran serta memperkenalkan produk yang ditawarkan. Namun, pelaksanaan strategi ini membutuhkan mitra yang handal dengan pengalaman yang matang di bidangnya. Guna menjawab kebutuhan ini, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir sebagai solusi terpercaya untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda. Berdiri sejak tahun 2007, MBPS memiliki pengalaman yang luas dan keahlian yang teruji sebagai business process outsourcing (BPO) provider. Salah satu layanan MBPS adalah layanan transactional process outsourcing yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis Anda. Layanan transactional process outsourcing meliputi walk-in customer service, proses asesmen, data entry, loyalty management, direct sales, serta berbagai layanan outbound calls seperti telesurvey, data cleansing, welcome call, telesales, dan telecollection. Semua layanan ini dikembangkan untuk mendukung interaksi pelanggan yang lebih efektif dan membantu bisnis Anda mencapai hasil maksimal. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan transactional process outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Bisnis PPOB: Peluang Baru dalam Layanan Pembayaran Digital

Pembayaran tagihan adalah salah satu transaksi keuangan yang rutin dilakukan oleh masyarakat. Salah satu sistem pembayaran yang banyak digunakan untuk membayar tagihan adalah PPOB atau Payment Point Online Bank. PPOB memungkinkan pelanggan untuk membayar berbagai tagihan secara online tanpa harus datang langsung ke lokasi fisik. Hal ini memunculkan adanya peluang bisnis PPOB untuk membantu pembayaran tagihan berbagai kalangan masyarakat. Bisnis PPOB menjadi peluang usaha yang menarik karena modal yang relatif terjangkau serta mampu menjangkau pasar yang luas. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis PPOB dan cara memulai peluang usaha ini!

Apa Itu Bisnis PPOB?

Bisnis PPOB adalah sebuah model usaha yang menghadirkan layanan sistem pembayaran elektronik untuk melakukan pembayaran berbagai jenis tagihan secara online. Transaksi pembayaran yang ditangani usaha PPOB meliputi pembayaran tagihan air, listrik, internet, TV berlangganan, pembelian pulsa, hingga cicilan seperti kredit kendaraan atau rumah. Peluang usaha PPOB memungkinkan individu atau badan usaha yang menjalankan bisnis ini untuk membantu masyarakat membayar tagihan mereka tanpa harus datang langsung ke kantor atau loket. 

Apa Saja Produk dalam Bisnis PPOB?

Bisnis PPOB meliputi berbagai macam produk yang mencakup banyak kebutuhan masyarakat. Beberapa contoh produk dalam bisnis PPOB adalah:
  • Pulsa dan Paket Data: Seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone, kebutuhan pulsa dan paket data juga turut meningkat. Usaha PPOB dapat memfasilitasi pembelian pulsa dan paket data untuk masyarakat yang membutuhkan.
  • Tagihan Listrik: Usaha PPOB memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor PLN.
  • Top-up Uang Elektronik: Uang elektronik atau e-money banyak digunakan untuk kebutuhan seperti transportasi umum atau membayar tol. Usaha PPOB memudahkan proses top-up e-money untuk berbagai kalangan masyarakat.
  • Tagihan Air PDAM: Salah satu tagihan utilitas seperti tagihan air juga dapat dibayarkan melalui usaha PPOB, sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor PDAM untuk melakukan pembayaran.
  • Tagihan BPJS Kesehatan: Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui usaha PPOB, sehingga lebih praktis bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pembayaran mereka.

Mengapa Bisnis PPOB Menjadi Peluang Menjanjikan?

Bisnis PPOB menjadi peluang usaha menjanjikan karena perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pembayaran yang cepat dan efisien. Keuntungan bisnis PPOB tidak hanya terletak pada kemudahan akses yang ditawarkan, tetapi juga potensi keuntungan yang dirasakan pelaku bisnis. Beberapa alasan mengapa jenis usaha PPOB menjadi bisnis yang menjanjikan adalah:

Kebutuhan Masyarakat yang Tinggi

Masyarakat modern semakin membutuhkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran tagihan. Dengan usaha PPOB, masyarakat dapat membayar berbagai tagihan tanpa harus mengantri di bank atau loket pembayaran fisik. Hampir semua orang membutuhkan layanan ini secara rutin, sehingga dipastikan adanya pasar yang luas dan stabil untuk bisnis ini.

Modal yang Tidak Terlalu Besar

Menjalankan usaha PPOB tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Pelaku usaha PPOB cukup menyiapkan perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone, jaringan internet yang stabil, serta modal uang. Pelaku usaha PPOB bahkan tidak perlu menyewa toko dan dapat menjalankan bisnisnya di rumah. 

Peluang Passive Income

Saat menjalankan usaha PPOB, pelaku usaha bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi pembayaran tagihan yang berhasil dilakukan. Komisi ini nantinya dapat menjadi passive income. Semakin banyak transaksi tagihan yang ditangani, maka semakin besar pula passive income yang akan didapatkan.

Mudah Dijalankan

Saat ini, terdapat banyak penyedia layanan PPOB yang bisa dijadikan sebagai mitra usaha PPOB. Pelaku usaha yang tertarik dengan bisnis ini dapat bermitra dengan penyedia layanan PPOB terpercaya. Tidak hanya itu, semua orang dapat menjalankan bisnis ini dengan perangkat apapun yang terhubung dengan internet. 

Banyaknya Layanan yang Ditawarkan

Bisnis PPOB tidak terbatas pada pembayaran tagihan saja, tetapi juga layanan lain seperti pembelian tiket transportasi, pembayaran asuransi, pembelian voucher game, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan layanan PPOB yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis PPOB?

Bagi Anda yang berminat menjalankan usaha PPOB, berikut ini adalah cara memulai bisnis PPOB untuk pemula:

Siapkan Modal

Langkah pertama adalah menyiapkan modal yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha PPOB. Modal ini meliputi perangkat seperti komputer atau smartphone yang memadai serta jaringan internet untuk memproses transaksi usaha PPOB. Anda juga perlu menyiapkan modal deposit awal yang akan digunakan untuk transaksi PPOB. Deposit ini umumnya dimulai dari Rp100.000. 

Pilih Mitra PPOB yang Tepat

Selanjutnya, pilihlah mitra vendor PPOB yang tepat untuk menunjang usaha PPOB Anda. Pastikan mitra Anda memiliki reputasi yang baik serta menghadirkan layanan yang lengkap. Setiap vendor PPOB menawarkan fitur dan kemudahan yang berbeda-beda, jadi pilihlah mitra yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Lakukan pendaftaran dan penuhi persyaratan yang diperlukan untuk bermitra dengan vendor tersebut.

Tetapkan Lokasi Bisnis PPOB

Meskipun usaha PPOB dapat dijalankan secara online tanpa memandang lokasi, Anda akan memerlukan tempat tertentu untuk memfasilitasi transaksi dengan pelanggan. Misal, Anda dapat membuka usaha PPOB di rumah atau menyewa ruko kecil untuk mengoperasikan usaha PPOB. Pastikan Anda memilih lokasi yang strategis, mudah diakses, serta mendukung jaringan internet yang tinggi.

Lakukan Promosi

Tanpa promosi yang konsisten, usaha PPOB Anda akan sulit diketahui oleh pelanggan tujuan. Promosi dengan strategi marketing yang tepat diperlukan untuk menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama Anda. Misalnya, media sosial dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha PPOB Anda.

Mulai Bisnis PPOB Tanpa Hambatan dengan Solusi Biller Aggregator dari MitraComm!

Sebagai penyedia layanan biller aggregator terkemuka di Indonesia, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) telah dipercaya membantu banyak perusahaan dalam mewujudkan transaksi pembayaran yang mudah dan efisien melalui satu platform terpadu.  MitraComm terhubung dengan lebih dari 500 biller, 40 bank payment point, 40 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Anda akan lebih mudah menerima dan mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan. Fitur lainnya seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi platform biller aggregator akan membantu Anda menghemat waktu dan biaya dalam mengelola transaksi tagihan sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peluang Bisnis Produk Digital Untuk Hasilkan Keuntungan Besar

Perkembangan teknologi dan tren digitalisasi telah membuka peluang bisnis yang tidak terbatas. Salah satu peluang bisnis menjanjikan dari perkembangan teknologi ini adalah penjualan produk digital atau digital products. Mulai dari aplikasi mobile, software, hingga konten digital seperti e-book dan kursus onlinedigital products menawarkan potensi keuntungan yang sangat menarik. Dengan biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, hingga potensi mendapatkan passive income, digital products menjadi peluang bisnis yang banyak diminati oleh para pelaku usaha. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis produk digital serta cara efektif menjual produk digital agar menghasilkan untung besar.

Apa Itu Bisnis Produk Digital?

Bisnis produk digital atau digital products adalah penjualan produk dalam format digital yang bersifat non-fisik dan tidak berwujud. Jenis produk ini dapat dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan media penyimpanan fisik, sehingga dapat menjadi sumber passive income. Pelaku usaha bisnis ini melakukan transaksi secara digital, di mana pelanggan dapat mengunduh produk atau mengaksesnya secara online. Contoh produk digital dapat berupa e-book, stock photos, website, software, hingga kursus online

Apa Saja Kelebihan Berbisnis Produk Digital?

Sebagai salah satu inovasi bisnis modern, menjalankan bisnis digital products menawarkan banyak kelebihan, khususnya bagi para pengusaha pemula yang ingin menjalankan bisnis secara online. Beberapa kelebihan tersebut adalah:

Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Penjualan digital products umumnya menghabiskan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan barang fisik karena tidak membutuhkan mesin produksi, media penyimpanan fisik, atau biaya pengiriman. Pembuatan dan penjualan produk ini juga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah, sehingga tidak perlu menyewa toko atau kantor untuk melakukan operasional bisnis. 

Jangkauan Pasar Global 

Mengingat bisnis digital products berlangsung melalui internet, jangkauan pasar tidak lagi terhambat oleh batasan geografis. Maka dari itu, bisnis digital products dapat menjangkau pelanggan dari daerah lain bahkan hingga luar negeri. Pelaku bisnis digital products pun dapat memperluas jangkauan hingga ke ranah global serta ke berbagai jenis segmen pelanggan. 

Margin Keuntungan yang Lebih Besar

Mengingat digital products memiliki biaya operasional yang lebih rendah, maka margin keuntungan yang dihasilkan juga lebih besar. Bisnis digital products juga memungkinkan barang untuk dibuat sekali dan dijual berkali-kali tanpa memerlukan upaya marketing yang masif. Misalnya, stock photo yang dijual di website dapat terus menghasilkan keuntungan tiap kali seseorang membeli produk tersebut.

Jenis Produk yang Beragam

Variasi digital products yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai dari stock photo, e-book, hingga sampel musik. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis yang ingin merambah ke penjualan digital products. Keberagaman ini juga memudahkan pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dengan efektif.

Apa Saja Peluang Bisnis Produk Digital yang Menguntungkan?

Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis produk digital, terdapat beberapa ide produk digital menarik yang bisa Anda jual, seperti:

E-Meterai

Sebagai alternatif dari meterai fisik, e-Meterai memungkinkan pemakaian meterai digital untuk berbagai dokumen elektronik. Bisnis e-Meterai dapat ditujukan kepada pengguna individu yang memerlukannya untuk kebutuhan pribadi atau badan usaha yang membutuhkannya untuk legalitas dokumen perusahaan mereka. 

Aplikasi Web dan Mobile

Semakin masifnya transaksi bisnis secara online membuat kebutuhan akan aplikasi yang inovatif dan fungsional terus meningkat. Jika Anda mahir dalam membuat aplikasi web dan mobile, digital products berupa aplikasi dapat diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.  Banyak individu dan perusahaan mencari jasa pembuatan aplikasi web dan mobile untuk memenuhi kebutuhan profesional atau bisnis. 

Kursus atau Training Online

Penjualan kursus atau training online dapat menjadi peluang bisnis digital products lainnya. Anda dapat membuat presentasi atau video penjelasan berdasarkan topik-topik yang banyak diminati, seperti materi pemrograman, digital marketing, hingga data analytics. Target peluang bisnis ini dapat berupa individu yang ingin mengasah skill atau perusahaan yang ingin meningkatkan skill karyawan mereka.

Bagaimana Tips Sukses Menjalankan Bisnis Produk Digital?

Setelah mengetahui berbagai ide produk digital yang menarik, berikut adalah beberapa tips agar bisnis produk digital Anda menghasilkan keuntungan besar:

Tentukan Target Pasar Anda

Kepada siapa produk Anda akan dijual? Pertanyaan inilah yang perlu dijawab saat akan menjual produk digital. Pahami kebutuhan target pasar Anda dan masalah yang dapat diselesaikan dengan produk tersebut. Pertimbangkan juga minat dan keahlian yang Anda miliki saat mengembangkan produk digital. Misal, jika Anda berpengalaman dalam industri customer service, Anda dapat membuat kursus online tentang cara mengembangkan kemampuan terkait customer service.

Pilih Platform yang Tepat

Selanjutnya, tentukan platform yang tepat untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk Anda. Platform ini dapat berupa situs web, media sosial, hingga marketplace. Pilihlah platform yang sesuai dengan produk digital Anda. Pertimbangkan juga faktor biaya serta kemudahan pemakaian dari platform yang dipilih.

Optimalkan Strategi Digital Marketing

Strategi digital marketing yang tepat sangat penting untuk mempromosikan produk Anda agar sampai ke pelanggan sasaran. Hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness serta menghasilkan konversi. Anda dapat mencoba strategi seperti search engine optimization (SEO), iklan media sosial, hingga email marketing. 

Sediakan Metode Pembayaran yang Beragam

Tidak jarang pelanggan memutuskan untuk batal membeli karena terbatasnya sistem pembayaran yang tersedia. Maka dari itu, Anda perlu menghadirkan sistem pembayaran yang bervariasi. Hal ini sangat penting jika Anda hendak memperluas penjualan hingga ke luar negeri. Pelanggan pun dapat memilih sistem pembayaran sesuai dengan preferensi mereka.

Lancarkan Bisnis Produk Digital, Terima Pembayaran dari Mana Saja dengan Payment Channel MitraComm

Menghadirkan berbagai macam metode pembayaran merupakan salah satu cara untuk mendukung keberhasilan bisnis produk digital Anda. Untuk mendukung bisnis Anda dalam mencapai tujuan tersebut, MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) hadir sebagai penyedia payment channel untuk memperluas opsi pembayaran Anda kepada pelanggan.  MECS berpengalaman dalam menyediakan payment channel untuk pelaku usaha dan perusahaan dari berbagai industri. Kami tidak hanya menghubungkan bisnis Anda dengan berbagai bank terkemuka seperti Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan Danamon, tetapi juga metode pembayaran lainnya seperti e-wallet (OVO, GoPay, DANA), virtual account, QRIS, Indomaret, Alfamart, dan PPOB. Dengan menggunakan solusi payment channel dari MitraComm, Anda akan lebih mudah menerima pembayaran dari berbagai sumber serta memudahkan pelanggan untuk memilih opsi pembayaran sesuai preferensi mereka. Dengan cara ini, Anda tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga pendapatan bisnis. Untuk informasi lebih lanjut seputar payment channel, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Bulk Payment: Kemudahan Pembayaran Massal untuk Bisnis Anda

Bagi perusahaan yang terus berkembang, muncul kebutuhan untuk melakukan transaksi pembayaran dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Tentunya memproses transaksi pembayaran satu per satu menjadi tidak efisien dan sangat menguras waktu. Di sinilah peran sistem bulk payment untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem ini mengirimkan berbagai jenis pembayaran kepada banyak penerima secara bersamaan dalam satu kali transaksi.   Bulk payment memudahkan perusahaan untuk melakukan transaksi pembayaran secara massal dalam satu dengan proses yang mudah dan aman. Dibandingkan proses pembayaran secara manual yang memakan waktu dan rentan akan risiko, sistem ini dapat mempercepat proses pembayaran dan mengurangi risiko human error. Kenali lebih lanjut tentang arti dari bulk payment dan manfaat penerapannya untuk perusahaan.

Apa Itu Bulk Payment?

Bulk payment, atau dikenal juga dengan batch payment, adalah sistem pembayaran dengan mengirimkan pembayaran dalam jumlah banyak kepada berbagai penerima berbeda secara bersamaan ke dalam satu transaksi pembayaran.  Penggunaan bulk payment bermanfaat untuk menghemat waktu dibandingkan harus melakukan pembayaran satu per satu, mempercepat proses pembayaran, hingga mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam proses pembayaran manual. Contoh dari penerapan bulk payment adalah ketika perusahaan membayarkan gaji karyawan atau membayar invoice kepada kontraktor atau vendor. 

Bagaimana Cara Kerja Bulk Payment?

Sistem bulk payment adalah metode untuk melakukan transaksi pembayaran secara bersamaan ke banyak penerima. Metode ini memastikan proses pembayaran yang efisien melalui berbagai langkah, seperti:
  • Siapkan Bulk List: Bulk list adalah kumpulan penerima yang akan menerima pembayaran, termasuk informasi rekening bank, jumlah pembayaran, dan data lainnya. Bulk list dibuat untuk memfasilitasi proses pembayaran secara bulk
  • Siapkan Data Pembayaran: Data pembayaran disusun dalam format yang sesuai dengan sistem pembayaran yang dituju. Hal ini termasuk memvalidasi rincian penerima dan memastikan semua informasi sudah disertakan.
  • Unggah Bulk List Ke Sistem: Data yang sudah dikumpulkan akan diunggah ke sistem pembayaran yang mendukung bulk payment. Hal ini termasuk portal online banking, payment channel, payment gateway, dan sebagainya.
  • Verifikasi dan Persetujuan: Sistem pembayaran memverifikasi data yang masuk, mengecek informasi rekening, dan jumlah yang dibayarkan.
  • Pelaksanaan Proses Pembayaran: Setelah disetujui, sistem pembayaran memproses bulk payment dan memulai transfer dana secara otomatis ke tiap penerima.

Apa Bedanya Bulk Payment dan Single Payment?

Bulk payment dan single payment termasuk ke dalam contoh metode pembayaran yang sering digunakan berbagai perusahaan dan individu. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk menyelesaikan kewajiban finansial, terdapat beberapa aspek yang membedakan keduanya. Seperti namanya, bulk payment atau pembayaran massal merujuk pada proses pembayaran yang dilakukan secara bersamaan untuk sejumlah tagihan atau penerima dalam satu transaksi. Artinya, meskipun pembayaran ditujukan kepada penerima yang berbeda, semuanya diproses dalam satu jenis transaksi. Jenis pembayaran ini banyak digunakan untuk menghemat waktu saat harus mengirimkan pembayaran ke banyak penerima. Sementara single payment adalah jenis transaksi di mana pembayaran diproses dari satu pengirim ke satu penerima dalam satu waktu. Tiap pembayaran diproses secara terpisah. Single payment biasa ditemukan dalam transaksi yang dilakukan satu kali, seperti saat membayarkan tagihan satu invoice atau melakukan transaksi pembelian.

Apa Manfaat Bulk Payment untuk Bisnis?

Penerapan bulk payment menawarkan sejumlah manfaat bagi perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang banyak menangani pembayaran dalam jumlah besar. Beberapa manfaat tersebut adalah:

Kecepatan dan Efisiensi

Bulk payment memungkinkan perusahaan untuk memproses banyak transaksi pembayaran secara serentak. Hal ini penting untuk beberapa pembayaran yang memiliki tenggat waktu tertentu. Perusahaan dapat menghemat waktu dibandingkan harus memproses pembayaran secara terpisah. Proses pembayaran massal yang terjadwal juga memastikan pembayaran dapat dilakukan tepat waktu. 

Menghemat Biaya

Mengkonsolidasi beberapa pembayaran ke dalam satu transaksi dapat menghemat biaya transaksi dan administrasi yang sering muncul saat melakukan pembayaran. Dengan melakukan pembayaran secara bulking, biaya per transaksi menjadi lebih rendah dibandingkan biaya saat memproses transaksi individual. 

Meminimalisir Risiko

Menerapkan proses bulk payment secara otomatis dapat meminimalisir risiko yang sering terjadi saat menangani proses transaksi secara manual dan terpisah. Manfaat ini sangat penting saat menangani transaksi dalam jumlah besar dengan vendor atau karyawan. Perusahaan juga dapat menghindari risiko seperti keterlambatan pembayaran karena semua pembayaran sudah diselesaikan dalam satu waktu.

Menyederhanakan Manajemen Pembayaran

Bagi perusahaan yang banyak menangani berbagai jenis pembayaran, mulai dari gaji karyawan, invoice vendor, hingga pengeluaran lainnya, solusi pembayaran secara bulking dapat mempermudah semua proses pembayaran tersebut. Perusahaan dapat mengumpulkan semua detail pembayaran yang diperlukan ke dalam satu dokumen dan diproses menjadi satu transaksi. Proses pembayaran pun menjadi lebih sederhana dan tidak memakan banyak waktu.

Buat Transaksi Bulk Payment Semakin Mudah dengan Biller Aggregator MitraComm

Mengelola transaksi pembayaran dalam jumlah besar akan memerlukan sistem yang tepat untuk memastikan semua proses pembayaran dilakukan dengan efisien dan praktis. Di sinilah peran biller aggregator sebagai solusi utama untuk menangani berbagai tagihan perusahaan dalam satu platform yang terintegrasi. MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) adalah satu satu penyedia biller aggregator ternama di Indonesia dengan jaringan yang luas untuk memfasilitasi segala pembayaran Anda. Sistem kami terhubung dengan lebih 500 biller, 40 bank payment point, 20 PPOB dan modern channel, serta beberapa e-commerce ternama. Dengan layanan biller aggregator dari MECS, Anda akan lebih mudah dalam mengelola transaksi dari berbagai metode pembayaran yang disukai pelanggan.  Layanan biller aggregator dari MECS juga dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan Anda. Hal ini membuat pengelolaan dan pemantauan transaksi pembayaran menjadi lebih mudah. Fitur lain seperti otomatisasi proses pembayaran dan rekonsiliasi data dalam layanan biller aggregator bermanfaat untuk menghemat waktu dan biaya operasional sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan biller aggregator, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

7 Strategi Membangun Customer Relation untuk Jaga Loyalitas

Persaingan bisnis saat ini tidak hanya berfokus dalam memberikan produk atau layanan berkualitas, tetapi juga bagaimana membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini dikenal sebagai customer relation. Menjalin hubungan pelanggan yang kuat memberikan banyak manfaat untuk bisnis, seperti meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan penjualan, hingga membangun reputasi positif. Menjalin customer relation turut menjadi komponen untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu customer relation serta strategi membangun customer relation yang positif.

Apa yang Dimaksud dengan Customer Relation?

Customer relations, dikenal juga sebagai customer relationship atau hubungan pelanggan, adalah metode yang dijalankan perusahaan untuk membangun dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan. Segala interaksi dan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan berkontribusi dalam membangun hubungan pelanggan.  Tentunya upaya customer relation tidak dijalankan oleh satu tim saja, melainkan upaya kolaboratif dengan berbagai tim di perusahaan, mulai dari customer service, sales, marketing, dan pengembangan produk. Strategi customer relation yang efektif berfokus untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, menyediakan pelayanan yang optimal, serta memelihara loyalitas pelanggan.

Apa Fungsi dari Customer Relation?

Customer relation meliputi serangkaian fungsi yang dijalankan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memelihara hubungan jangka panjang. Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah:

Fungsi Reaktif

Fungsi reaktif adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan pelanggan. Hal ini meliputi penanganan keluhan pelanggan dan mengatasi masalah dengan tim terkait. Dengan selalu hadir untuk mengatasi masalah pelanggan yang tidak terduga, perusahaan memiliki peluang untuk menjalin hubungan kuat dengan pelanggan.

Fungsi Proaktif

Fungsi proaktif adalah tindakan yang ditujukan untuk memastikan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini termasuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan keseluruhan kualitas pengalaman pelanggan. Beberapa contoh fungsi proaktif dalam customer relationship adalah penerapan program loyalitas, memberikan update terbaru terkait fitur produk, hingga penawaran eksklusif.

Apa Manfaat dari Customer Relation yang Kuat?

Membangun customer relation yang kuat sangat penting bagi perusahaan yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang. Beberapa manfaat dari membangun customer relation yang kuat adalah:

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan akan membuat mereka lebih loyal kepada perusahaan. Hal ini akan mencegah mereka berpindah ke kompetitor. Pelanggan yang loyal juga seringkali melakukan pembelian berulang, yang nantinya akan berdampak pada profit perusahaan yang lebih stabil. Tidak hanya itu, pelanggan yang loyal juga cenderung menjadi brand ambassador untuk perusahaan, di mana mereka akan secara sukarela merekomendasikan produk kepada pelanggan lainnya.

Meningkatkan Profit Perusahaan

Hubungan jangka panjang yang positif dengan pelanggan akan berdampak pada peningkatan profit. Perusahaan yang memprioritaskan pelayanan pelanggan prima dapat mengalami peningkatan profit yang signifikan. Terlebih lagi, mempertahankan pelanggan loyal cenderung lebih hemat biaya dibandingkan terus-menerus mendapatkan pelanggan baru.

Mendukung Citra Positif

Customer relation yang kuat akan mendukung citra perusahaan yang positif di mata pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas. Reputasi positif dapat mengurangi dampak negatif jika terjadi kesalahan, di mana pelanggan cenderung memaafkan kesalahan perusahaan jika pelanggan menerima pelayanan yang baik.

Apa Bedanya Customer Service dengan Customer Relation?

Konsep customer service dan customer relation sama-sama berfokus dalam membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Namun, fokus dan pendekatan keduanya cenderung berbeda.

Customer Service

Customer service merujuk pada bantuan yang diberikan untuk melayani pelanggan sebelum, selama, dan sesudah proses pembelian produk. Pelayanan dari customer service berfokus dalam menyelesaikan masalah pelanggan, memenuhi permintaan pelanggan, serta memastikan kepuasan pelanggan di tiap titik interaksi. Kegiatan yang dilakukan termasuk menjawab pertanyaan serta menangani masalah dan komplain.

Customer Relation

Customer relation adalah konsep yang lebih luas terkait pengelolaan hubungan pelanggan dengan perusahaan. Tujuannya adalah untuk membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Customer service merupakan bagian dari customer relation, di mana kontribusinya adalah untuk menyajikan pelayanan berkualitas demi hubungan pelanggan yang lebih kuat. 

Bagaimana Strategi Membangun Customer Relation?

Membangun customer relations yang positif tidak hanya tentang berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga menyajikan pengalaman yang memuaskan serta komitmen untuk memahami kebutuhan mereka. Berikut adalah strategi yang bisa Anda terapkan untuk membangun customer relation:

Pahami Pelanggan Anda

Memahami siapa pelanggan Anda menjadi salah satu strategi penting untuk menjalin hubungan pelanggan yang positif. Hal ini termasuk memahami preferensi, kebutuhan, pain points, hingga ekspektasi yang perlu dipenuhi. Langkah ini akan memudahkan Anda dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan hingga melampaui ekspektasi mereka.

Buat Program Loyalitas

Banyak perusahaan menerapkan program loyalitas untuk menjaga kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan. Program ini menghadiahkan pelanggan atas pembelian berulang yang sudah dilakukan. Misal, setelah total pembelian tertentu, pelanggan akan mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan produk gratis. 

Berikan Pelayanan Mengesankan

Pelayanan pelanggan yang mengesankan adalah pondasi dalam membangun customer relation yang positif. Hal ini termasuk menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan tanggap hingga menunjukkan empati saat berinteraksi dengan pelanggan. Pastikan juga pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang konsisten saat berinteraksi melalui saluran komunikasi yang berbeda-beda.

Berikan Opsi Self-Service

Opsi self-service menjadi salah satu strategi untuk membantu pelanggan memecahkan sendiri masalah yang umum ditemui tanpa bantuan agen contact center. Opsi ini meliputi knowledge base, chatbot, halaman FAQ, hingga help center. Cara ini merupakan upaya dalam mengantisipasi tantangan yang mungkin dihadapi pelanggan saat menggunakan produk atau layanan perusahaan.

Kumpulkan Feedback

Feedback positif maupun negatif dari pelanggan bermanfaat untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan. Anda dapat melihat aspek-aspek yang sudah bekerja dengan baik atau yang perlu ditingkatkan. Saat perusahaan bertindak berdasarkan customer feedback yang masuk, pelanggan akan merasa dihargai. Hal ini akan meningkatkan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan.

Bangun Kepercayaan Melalui Transparansi

Hubungan yang positif dilandasi oleh kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan Anda. Hal ini diperlukan jika pelanggan menemukan masalah terkait produk atau layanan Anda. Sikap seperti mengabaikan, tidak mengakui, atau melempar-lempar masalah akan merusak hubungan Anda dengan pelanggan. Pastikan Anda bersikap jujur, mengakui kesalahan, dan bergerak cepat dalam menangani masalah tersebut.

Latih Agen Anda

Agen yang terlatih mampu menangani pertanyaan dan masalah pelanggan dengan baik, sehingga menghindari risiko komunikasi serta rasa frustasi pelanggan. Pastikan agen Anda memiliki pemahaman mendalam seputar produk serta kemampuan untuk menjaga kualitas pelayanan yang optimal, seperti kemampuan mendengarkan secara aktif serta empati.

MitraComm: Layanan Contact Center Terlengkap untuk Perkuat Hubungan dengan Pelanggan

Salah satu upaya untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan adalah melalui agen contact center berkualitas. MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk menjawab kebutuhan ini melalui layanan contact center outsourcing yang menghubungkan perusahaan Anda dengan berbagai agen contact center profesional dan berpengalaman.  MitraComm terbukti menjadi partner contact center andalan dengan pengalaman melayani perusahaan dari berbagai industri sejak tahun 2007. Kami menyediakan layanan contact center outsourcing lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Full Managed Service, Partial Managed Service, serta Labour Supply. Agen contact center MitraComm memastikan pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang konsisten dan memuaskan di setiap interaksinya.  Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Peran Feedback Loop untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Bisnis

Feedback loop adalah suatu proses berkelanjutan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan berdasarkan feedback dari pelanggan. Proses ini semakin penting mengingat peran pelanggan terhadap keberlanjutan sebuah bisnis yang semakin kuat seiring berjalannya waktu. Pengalaman positif atau negatif yang dibagikan pelanggan bisa berdampak signifikan terhadap reputasi perusahaan di mata pelanggan lainnya. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merespon dan bertindak berdasarkan feedback dari pelanggan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu feedback loop serta cara menerapkannya secara efektif untuk memaksimalkan manfaat yang dirasakan. 

Apa yang Dimaksud dengan Feedback Loop?

Pada konsep customer service, feedback loop atau siklus umpan balik artinya proses sistematis yang digunakan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan masukan dari pelanggan. Melalui masukan tersebut, perusahaan bisa mendapatkan insight dari perspektif pelanggan saat berinteraksi dengan produk, layanan, atau perusahaan itu sendiri.  Proses ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mendorong loyalitas dengan membuat pelanggan merasa dihargai.

Apa Saja Jenis-Jenis Feedback Loop?

Secara garis besar, terdapat dua jenis feedback loop berdasarkan karakteristik masukan yang disampaikan oleh pelanggan. Adapun kedua jenis tersebut adalah:

Positive Feedback Loop

Positive feedback loop adalah proses di mana perusahaan menerima masukan positif dari pelanggan dan mencatat keberhasilan yang sudah dicapai berdasarkan masukan tersebut. Contohnya, jika pelanggan merasa puas dengan fitur baru sebuah produk, perusahaan dapat memutuskan untuk mempertahankan atau mengembangkan fitur tersebut berdasarkan masukan dari pelanggan. 

Negative Feedback Loop

Negative feedback loop adalah siklus di mana pelanggan memberikan masukan negatif tentang masalah saat menggunakan produk atau layanan perusahaan. Masukan ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki produk atau layanan yang dimaksud, sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Misalnya, pelanggan dapat melaporkan error atau bug pada produk software yang digunakan. Perusahaan menerima masukan tersebut dan memperbaikinya sesuai masukan. 

Bagaimana Cara Kerja Feedback Loop?

Feedback loop adalah siklus berkelanjutan yang melibatkan pelanggan dan perusahaan. Proses ini dimulai dengan pengumpulan feedback pelanggan melalui berbagai sumber, seperti survei, review produk, wawancara, interaksi customer service, atau platform media sosial. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk melihat pola, tren, serta aspek yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.  Setelah proses analisis, langkah berikutnya adalah menerapkan perubahan atau peningkatan berdasarkan masukan yang diberikan. Hal ini termasuk menyempurnakan proses, menambah fitur baru, dan tindakan lain yang ditujukan untuk meningkatkan keseluruhan kualitas pengalaman pelanggan. Perusahaan dapat melakukan follow-up kepada pelanggan terkait perubahan yang sudah dilakukan.

Apa Manfaat dari Penerapan Feedback Loop?

Menerapkan proses feedback loop sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Proses ini juga diperlukan agar produk atau layanan perusahaan tetap relevan dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan yang selalu berubah. Beberapa manfaat dari implementasi proses feedback loop adalah:

Meningkatkan Retensi dan Loyalitas Pelanggan

Saat pelanggan melihat masukan mereka dihargai dan mengarah pada perubahan signifikan, pelanggan cenderung menjadi loyal kepada perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana pelanggan merasa dilibatkan dalam pengembangan produk atau layanan. Di samping meningkatkan loyalitas, retensi pelanggan juga akan turut meningkat. Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor menjadi jauh berkurang.

Mendorong Kepuasan Pelanggan

Salah satu cara menjaga kepuasan pelanggan adalah dengan mengumpulkan dan bertindak menurut masukan atau keluhan yang disampaikan. Melalui masukan atau keluhan tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang diberikan. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.

Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan

Pelanggan dapat menemukan masalah pada produk atau layanan yang tidak terdeteksi sebelumnya. Sebagai pihak yang menggunakan produk atau layanan, pelanggan juga dapat mengalami berbagai masalah atau menemukan aspek yang bisa ditingkatkan. Masukan dari pelanggan berasal dari pengalaman tersebut, yang nantinya bisa dipakai sebagai insight untuk kualitas produk yang lebih baik lagi.

Bagaimana Cara Efektif Menerapkan Feedback Loop?

Implementasi feedback loop semakin dibutuhkan untuk mengoptimalkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan serta menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan Anda. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti untuk menerapkan feedback loop secara efektif:

Kumpulkan Feedback Secara Sistematis

Langkah pertama adalah mengumpulkan feedback pelanggan secara sistematis untuk memahami pengalaman mereka dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Dalam hal ini, penting untuk mengumpulkan feedback dari berbagai saluran untuk hasil yang lebih komprehensif. Contohnya adalah melalui survei, media sosial, wawancara, dan lain sebagainya. Jika Anda mengumpulkan feedback melalui survei atau wawancara, penawaran hadiah seperti promo atau diskon bisa diberikan untuk meningkatkan partisipasi pelanggan.

Analisis Feedback yang Masuk

Proses analisis feedback mencakup pengelompokan dan pengkategorian feedback berdasarkan tema tertentu. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi tren dan pola dalam perilaku pelanggan. Hal ini juga memudahkan Anda dalam menemukan pola masalah yang dialami oleh beberapa pelanggan. Anda juga dapat memprioritaskan feedback berdasarkan dampaknya terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Terapkan Feedback 

Setelah proses analisis, Anda dapat mulai bertindak untuk menerapkan perubahan berdasarkan feedback yang diterima. Anda dapat memulai perubahan kecil dan mengujinya sebelum menerapkan perubahan yang lebih besar. Perubahan ini dapat berupa pengembangan fitur baru, perbaikan layanan pelanggan, hingga perubahan strategi pemasaran. 

Lakukan Follow-up Kepada Pelanggan

Hal yang tidak kalah penting adalah mengkomunikasikan perubahan yang sudah dilakukan kepada pelanggan. Langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan menghargai setiap masukan yang diterima dan bertindak berdasarkan masukan tersebut. 

Optimalkan Feedback Loop untuk Pengalaman Pelanggan yang Positif Bersama MitraComm!

Feedback loop telah menjadi strategi penting untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan feedback pelanggan secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan pelayanan dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik lagi. Sebagai penyedia layanan contact center outsourcing terpercaya sejak tahun 2007, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan proses feedback loop. Kami menyediakan layanan contact center outsourcing lengkap, termasuk Partial Managed Service, Full Managed Service, dan Labour Supply yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Kami menghadirkan agen profesional dan pengalaman untuk menjamin tiap interaksi dengan pelanggan dilakukan secara konsisten serta berkualitas tinggi.  Bersama MitraComm, Anda tidak hanya mendapatkan solusi operasional, tetapi juga mitra strategis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila

Pelayanan Prima: Kunci Membangun Kepuasan Pelanggan

Pelayanan prima merupakan salah satu konsep krusial bagi perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan. Hal ini tidak hanya mencakup penyediaan layanan yang cepat dan efisien, tetapi juga memastikan kualitas pelayanan yang diberikan. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, pelayanan prima menjadi faktor pembeda untuk membantu perusahaan agar unggul dibandingkan kompetitor.  Kenali lebih lanjut tentang apa itu pelayanan prima serta cara menerapkannya dengan optimal.

Apa yang Dimaksud dengan Pelayanan Prima?

Pada bidang customer service, pelayanan prima, atau yang juga dikenal sebagai service excellence, adalah konsep pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya dengan standar yang tinggi. Beberapa contoh sikap dalam pelayanan prima adalah sikap ramah saat melayani pelanggan, perhatian terhadap detail, serta respons cepat terhadap permintaan pelanggan.  Konsep pelayanan prima tidak hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi juga melampaui ekspektasi pelanggan. Tujuan dari implementasi pelayanan prima adalah menghasilkan kepuasan bagi pelanggan serta mewujudkan pengalaman positif saat berinteraksi dengan perusahaan. 

Apa Saja Elemen dalam Konsep Pelayanan Prima?

Elemen dalam konsep pelayanan prima dikenal sebagai 7A+S, yaitu kerangka kerja yang dirancang untuk menghadirkan kualitas pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Adapun elemen-elemen tersebut adalah:

Attitude (Sikap)

Karyawan perlu menghadirkan sikap positif saat melayani pelanggan, seperti sikap ramah, sopan, dan antusias. Hal ini akan membuat pelanggan merasa dihargai, sehingga menciptakan kesan yang baik dari pelanggan.

Ability (Kemampuan)

Kemampuan yang memadai dibutuhkan untuk melayani pelanggan dengan baik. Hal ini termasuk kemampuan pemecahan masalah, pemahaman terkait produk dan layanan perusahaan, hingga komunikasi efektif.

Attention (Perhatian)

Sikap perhatian memastikan permintaan maupun keluhan pelanggan ditangani dengan baik. Hal ini termasuk mendengarkan dengan seksama, memahami kebutuhan pelanggan, serta bersikap proaktif dalam memberikan bantuan.

Action (Tindakan)

Agen customer service perlu bertindak cepat dan tepat saat melayani pelanggan. Artinya, mereka harus mampu menyelesaikan permintaan pelanggan dengan efisien dan memberikan solusi yang sesuai.

Appearance (Penampilan)

Penampilan berkontribusi dalam membentuk kesan pertama, khususnya jika pelayanan dilakukan secara langsung. Agen customer service perlu menjaga kebersihan diri dan berpakaian sesuai standar perusahaan.

Accountability (Akuntabilitas)

Akuntabilitas merujuk pada sikap tanggung jawab dan komitmen untuk melayani dengan optimal. Misalnya, agen customer service perlu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta kemampuan menerima masukan dengan terbuka.

Affirmation (Afirmasi)

Sikap afirmasi bisa dilakukan dengan mengucapkan terima kasih, pujian, serta selalu berusaha untuk membuat pelanggan merasa senang dan puas. Gunakan juga bahasa yang positif dan optimis saat berinteraksi dengan pelanggan.

Sympathy (Simpati)

Simpati adalah elemen penting untuk mewujudkan interaksi yang berkesan. Artinya, agen customer service perlu memahami perasaan dan kebutuhan pelanggan serta memberikan dukungan yang diperlukan.

Apa Tujuan Penerapan Pelayanan Prima?

Pengalaman positif yang dirasakan pelanggan melalui pelayanan prima berperan penting dalam mewujudkan loyalitas terhadap perusahaan. Adapun beberapa tujuan dari penerapan pelayanan prima adalah:

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Salah satu manfaat utama dari implementasi pelayanan prima adalah meningkatkan kepuasan pelanggan, khususnya saat berinteraksi dengan perusahaan. Saat pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, pelanggan akan menjadi lebih loyal dan tidak berpindah ke kompetitor. Pelanggan yang puas bahkan dapat menjadi brand ambassador perusahaan dan merekomendasikan perusahaan secara sukarela kepada orang lain.

Mengurangi Churn Rate

Churn rate merujuk pada jumlah pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan. Angka churn rate yang tinggi dapat mengindikasikan kualitas produk atau pelayanan yang buruk kepada pelanggan. Pelayanan prima sangat penting untuk mengurangi angka ini dengan menjaga pelanggan tetap setia dan tidak beralih ke kompetitor melalui tindakan pelayanan berkualitas.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Pelayanan berkualitas akan membentuk reputasi sebagai perusahaan yang mendengarkan dan menanggapi kebutuhan pelanggan mereka dengan baik. Reputasi perusahaan yang baik akan membantu menarik pelanggan baru dan mengurangi dampak customer feedback buruk yang masuk. Dalam hal ini, pelanggan cenderung memaafkan kesalahan jika mereka memiliki lebih banyak pengalaman positif saat berinteraksi dengan perusahaan.

Bagaimana Cara Menerapkan Pelayanan Prima?

Guna menerapkan pelayanan prima, penting untuk berfokus pada tindakan yang memprioritaskan kepuasan pelanggan serta mendukung hubungan yang kuat dengan pelanggan. Adapun teknik untuk menerapkan pelayanan prima adalah:

Pahami Kebutuhan Pelanggan dengan Baik

Memahami kebutuhan pelanggan dengan baik diperlukan untuk menyediakan tanggapan yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Dalam hal ini, penting untuk mendengarkan pelanggan dengan aktif serta memahami situasi yang dialami pelanggan. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap masalah yang dimiliki pelanggan, sehingga pelanggan akan merasa dihargai atas permintaan atau keluhan yang mereka miliki.

Bersikap Responsif dan Tanggap

Tidak ada pelanggan yang ingin menunggu lama setelah menyampaikan pertanyaan atau keluhan kepada perusahaan. Tindakan yang lama dan kurang cekatan dari agen customer service hanya akan memunculkan citra buruk dari pelanggan kepada perusahaan.  Setiap interaksi dengan pelanggan harus ditangani dengan cepat dan efisien, sehingga pelanggan merasa diprioritaskan. Penting bagi perusahaan untuk melatih agen customer service dalam memberikan respons yang cepat tanggap, serta menggunakan sistem untuk mengelola interaksi yang masuk dengan efektif.

Buat Strategi untuk Tangani Keluhan Pelanggan

Sebagus apapun produk atau layanan perusahaan, keluhan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Nyatanya, perusahaan tidak bisa memuaskan seluruh pelanggan mereka. Maka dari itu, strategi penanganan keluhan perlu dikembangkan untuk memastikan setiap keluhan dapat teratasi dengan baik, sehingga tidak merusak citra perusahaan.

Lakukan Evaluasi

Evaluasi secara berkala dilakukan untuk memantau kualitas pelayanan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Perusahaan dapat meminta feedback dari pelanggan melalui survei atau percakapan langsung untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan serta mengidentifikasi masalah dalam pelayanan. 

Sajikan Pelayanan Prima untuk Pengalaman Pelanggan Menakjubkan Bersama MitraComm!

Nyatanya, pelayanan pelanggan yang berkualitas turut berkontribusi dalam mewujudkan kesuksesan bisnis. Maka dari itu, MitraComm Business Process Solution (MBPS) hadir sebagai solusi terpercaya untuk membantu perusahaan Anda menyajikan pelayanan prima melalui layanan contact center outsourcing yang komprehensif. Dengan tim agen contact center yang terlatih, MBPS memastikan setiap interaksi pelanggan dengan perusahaan Anda dijalankan dengan standar kualitas tinggi. Kami menyediakan berbagai solusi contact center yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari Partial Managed Service, Full Managed Service, hingga Labour Supply MBPS telah membangun reputasi sebagai penyedia business services provider sejak tahun 2007. MBPS memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam menyediakan layanan contact center outsourcing yang efisien dan dapat diandalkan. Kami telah melayani perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari sektor perbankan, telekomunikasi, e-commerce, dan lain sebagainya. Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com Editor: Irnadia Fardila