Pelayanan pelanggan merupakan salah satu aspek krusial bagi setiap bisnis. Bagaimana sebuah perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan mereka. Interaksi yang baik akan menciptakan pengalaman positif, yang mana berkontribusi terhadap citra positif perusahaan di mata pelanggan dan publik. Salah satu cara untuk memfasilitasi interaksi dengan pelanggan adalah melalui helpdesk.
Help desk dapat diibaratkan sebagai pintu gerbang bagi pelayanan pelanggan. Sebagai sebuah platform penyedia bantuan, help desk menjadi tempat pertama di mana pelanggan berinteraksi untuk mendapatkan bantuan atau informasi yang dibutuhkan. Sebuah help desk yang efektif tidak hanya mampu memberikan solusi tepat, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan di tiap interaksinya.
Pahami lebih lanjut tentang apa itu helpdesk serta manfaatnya bagi bisnis!
Apa Itu Helpdesk?
Layanan helpdesk adalah kontak pertama pelanggan atau karyawan yang membutuhkan solusi atas masalah teknis yang sedang dihadapi. Layanan ini banyak digunakan untuk memecahkan isu teknis hingga menyelesaikan masalah terkait produk atau layanan perusahaan.
Operasional helpdesk dapat dijalankan secara langsung atau virtual. Helpdesk yang dijalankan secara langsung memiliki staf call center yang mengelola pertanyaan pelanggan atau karyawan di lokasi tertentu. Sementara help desk virtual terdiri atas agen yang tersedia melalui berbagai channel, seperti telepon, email, livechat, atau media sosial.
Pada pelaksanaannya, help desk menyediakan real-time support yang bersifat jangka pendek. Maka dari itu, help desk berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan layanan yang tanggap serta penyelesaian masalah yang efisien. Lebih jauh, help desk juga berperan dalam peningkatan tingkat customer delight dan loyalitas pelanggan.
Apa Saja Tugas Helpdesk?
Tugas utama helpdesk berfokus untuk memastikan pemecahan masalah dan pemberian bantuan yang tanggap untuk pelanggan atau karyawan. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran operasional bisnis serta kualitas pelayanan pelanggan yang tinggi. Adapun tugas-tugas helpdesk adalah:
Menanggapi Pertanyaan dan Pengaduan yang Masuk
Pelanggan dapat mendatangi helpdesk untuk menyampaikan pertanyaan atau pengaduan terkait produk atau layanan perusahaan melalui channel seperti telepon, live chat, email, hingga media sosial. Respon yang akurat dan tanggap penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Pertanyaan dan pengaduan yang masuk kemudian didokumentasikan jika terjadi situasi yang sama di masa depan.
Pembuatan dan Pengelolaan Tiket
Pertanyaan dan pengaduan yang masuk umumnya dibuatkan tiket di dalam sistem. Tiket ini nantinya dapat diserahkan kepada agen yang tepat untuk menjawab pertanyaan atau pengaduan yang masuk. Selanjutnya, tiket diurutkan berdasarkan jenis masalah, tingkat keparahan, hingga urgensi. Tiket juga digunakan untuk melacak pertanyaan atau pengaduan yang sudah selesai ditanggapi, sehingga menjaga efisiensi operasional helpdesk.
Pelaporan dan Analisis
Guna mengetahui efisiensi helpdesk, pelaporan dan analisis digunakan untuk melihat metrik seperti produktivitas agen, kepuasan pelanggan, hingga first-call resolution rate. Hasil metrik ini dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan selanjutnya.
Apa Perbedaan Antara Helpdesk dan Customer Service?
Baik help desk maupun customer service sama-sama bertujuan untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi individu. Namun, perbedaan keduanya terletak pada aspek yang ditangani serta lingkup pelayanannya.
Customer service memiliki cakupan yang cenderung lebih luas. Customer service tidak hanya menangani masalah pelanggan, tetapi berfokus pada interaksi dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Agen customer service berfokus dalam menanggapi pertanyaan umum, penanganan keluhan, hingga membangun hubungan dengan pelanggan. Target pelayanan customer service juga hanya ditujukan kepada pelanggan sebagai pihak eksternal.
Sementara help desk lebih berorientasi pada penyelesaian masalah teknis terkait produk atau layanan perusahaan. Pertanyaan yang ditangani cenderung lebih spesifik dengan mengacu pada teknis produk atau layanan, seperti masalah software, cara pemasangan, atau troubleshooting. Help desk bertugas untuk memberikan solusi cepat agar pengguna dapat kembali menggunakan produk atau layanan tanpa hambatan.
Maka dari itu, help desk berfungsi sebagai titik kontrak pertama ketika pengguna mengalami masalah teknis. Dibandingkan dengan customer service, help desk dapat ditujukan kepada pihak internal seperti karyawan atau eksternal seperti pelanggan.
Apa Manfaat Memiliki Helpdesk untuk Bisnis?
Penyediaan helpdesk dapat mempermudah pelanggan dalam menjangkau perusahaan terkait masalah teknis yang sedang dialami. Berbagai manfaat yang bisa dirasakan perusahaan dari adanya helpdesk adalah:
Mendorong Kepuasan Pelanggan
Bayangkan seorang pelanggan mengalami masalah saat menggunakan suatu produk, tetapi perusahaan tidak menyediakan layanan helpdesk. Persepsi pelanggan terhadap perusahaan dapat memburuk karena tidak adanya layanan yang siap mengatasi masalah mereka. Helpdesk sangat penting sebagai kontak utama pelanggan saat menghadapi suatu masalah. Pelayanan yang akurat dan cepat tanggap akan mengurangi rasa frustasi serta mendorong kepuasan pelanggan.
Pengelolaan Pertanyaan dan Pengaduan yang Efisien
Helpdesk berfungsi sebagai layanan untuk mengelola pertanyaan dan pengaduan teknis dari pelanggan atau karyawan. Hal ini membuat helpdesk berguna untuk menyediakan respon secara cepat dan efisien. Helpdesk juga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai fitur dan teknologi otomatisasi. Agen help desk pun dapat lebih produktif dalam menanggapi pertanyaan dan pengaduan yang masuk.
Mendukung Skalabilitas Bisnis
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, perusahaan akan membutuhkan bantuan yang memadai untuk menanggapi pertanyaan atau keluhan pelanggan. Helpdesk yang dirancang dengan baik dapat turut menjadi strategi pelayanan bisnis yang efektif. Misal, perusahaan menambahkan fitur self-service seperti FAQ atau knowledge base agar pelanggan dapat menemukan solusinya sendiri. Jadi, agen helpdesk dapat menangani peningkatan permintaan yang masuk tanpa menurunkan kualitas layanan.
MitraComm: Mitra Contact Center Outsourcing Andalan untuk Layanan Helpdesk yang Unggul
MitraComm Business Process Service (MBPS) merupakan mitra terpercaya dengan pengalaman lebih dari 12 tahun untuk menyediakan layanan contact center outsourcing. Pengalaman agen contact center kami meliputi industri perbankan, asuransi, telekomunikasi, e-commerce, hingga industri lainnya. Agen profesional dari MitraComm memastikan pelanggan Anda mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, kami juga menjamin kualitas pelayanan yang tinggi serta konsisten di tiap interaksi dengan pelanggan.
Layanan contact center outsourcing MitraComm menyediakan beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Layanan kami meliputi Partial Managed Service, Fully Managed Service, dan Labour Supply.
Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan contact center outsourcing, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini